Connect with us

kabupaten pohuwato

Bupati Pohuwato Menyampaikan Dukacita dan Silaturahmi di Rumah DukaBupati Pohuwato Menyampaikan Dukacita dan Silaturahmi di Rumah Duka

Published

on

POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menunjukkan perhatian yang luar biasa terhadap warganya, khususnya mereka yang sedang sakit atau yang sudah meninggal. Bukti nyata dari kepedulian ini terjadi ketika Bupati Saipul kembali dari agenda pemerintahan selama dua hari di Popayato Grup.

Bupati Saipul meluangkan waktu untuk mengunjungi rumah duka di Dusun Pilanggalo, Desa Balayo, Kecamatan Patilanggio. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap warganya yang tengah berduka, khususnya keluarga almarhumah Neneng Kune.

Neneng Kune, seorang warga Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, telah meninggal dunia pada Jumat, 8 Desember lalu di Desa Balayo atau di kediaman Damu Kune, saudara kandung almarhumah. Bupati Saipul yang pada saat kematian berada di luar daerah, merasa penting untuk memberikan penghormatan dengan mengunjungi rumah duka.

Dalam suasana duka, Bupati Saipul disambut hangat oleh keluarga, terutama saudara dari almarhumah. Dengan tulus, beliau menyampaikan turut berduka cita dan mendoakan semoga almarhumah Neneng Kune mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah dan diampuni segala dosanya.

“Pas kematian saya berada di luar daerah, sehingga tidak bisa berkabung. Maka kesempatan saat ini atau di hari kelima dari meninggalnya almarhumah kami berkunjung dan bersilaturahmi dengan keluarga yang berduka, insyaallah segala amal baik dapat diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan,” ungkap Bupati Saipul.

Kepada anak almarhumah, Nuriati Ahmad, Bupati Saipul memberikan pesan khusus. Beliau mengingatkan Nuriati untuk tidak lupa berdoa kepada kedua orang tua yang telah pergi untuk selama-lamanya. Terutama sebagai anak tunggal, Nuriati diingatkan bahwa mendoakan orang tua yang telah meninggal merupakan wujud bakti anak.

“Memanjatkan doa untuk orang tua yang sudah meninggal termasuk wujud bakti anak. Ketika orang tua masih hidup, anak memiliki kewajiban untuk berbuat baik, namun ketika orang tua sudah meninggal maka cara berbaktinya pun berubah berupa mendoakannya,” ujar Bupati Saipul Mbuinga dengan penuh kebijaksanaan.

Melalui kunjungan ini, Bupati Saipul tidak hanya menunjukkan tanggung jawabnya sebagai pemimpin tetapi juga sebagai sesama manusia yang peduli terhadap kesedihan sesama. Momen ini menjadi bukti bahwa kepedulian sosial tetap menjadi prioritas dalam tugas seorang pemimpin, terlebih dalam situasi sulit seperti kehilangan yang dirasakan oleh keluarga almarhumah Neneng Kune.

Advertorial

Bupati Pohuwato Serahkan Bantuan Alat Masak Listrik kepada 166 Rumah Tangga di Taluditi

Published

on

Pohuwato – Sebanyak 166 Rumah Tangga Sasaran (RTS) di Desa Panca Karsa I, Kecamatan Taluditi, menerima bantuan Alat Masak Listrik (AML) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan pada Jumat (o6/12/2024) dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Ketua DPRD Pohuwato Beni Nento, Kadis ESDM Nakertrans Provinsi Gorontalo Wardoyo, serta unsur Forkopimca Taluditi dan perangkat desa setempat.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian ESDM atas bantuan yang diberikan. Menurutnya, program ini tidak hanya meringankan beban masyarakat tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung transisi menuju energi bersih.

“Bantuan ini sangat mendukung peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya dalam efisiensi dan penghematan energi rumah tangga. Semoga alat masak listrik ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh penerima,” ujar Bupati Saipul.

Beliau juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan provinsi atas kolaborasi dalam mewujudkan program ini. Bupati mengapresiasi Kepala Desa Panca Karsa I, Zainuri, atas perjuangannya memperjuangkan kebutuhan masyarakat menuju pola hidup modern.

Bupati Saipul berharap program bantuan AML ini dapat terus berlanjut dan mencakup lebih banyak desa di Kecamatan Taluditi, yang sebagian besar merupakan wilayah transmigrasi.

“Pak Kadis ESDM Nakertrans Provinsi, di Taluditi ada 7 desa, dan semuanya adalah masyarakat transmigrasi. Insyaallah, tidak hanya Desa Panca Karsa I, tetapi kami juga berharap desa-desa lain mendapatkan perhatian lebih,” tambah Bupati Saipul.

Penyerahan bantuan AML di Desa Panca Karsa I menjadi yang kedua kalinya dilakukan di wilayah Kabupaten Pohuwato. Program ini dinilai sebagai langkah efektif dalam mendorong masyarakat untuk beralih dari metode memasak tradisional ke penggunaan teknologi modern yang lebih ramah lingkungan.

Pemerintah Kabupaten Pohuwato berkomitmen mendukung program-program serupa demi meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempercepat transformasi menuju penggunaan energi bersih di daerah.

Continue Reading

Gorontalo

Pelaku Usaha Tambang Rakyat Buntulia Gelar Program Sosial di Desa Hulawa

Published

on

Pohuwato – Pelaku usaha tambang rakyat di Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, memulai program sosial bertajuk “Pelaku Usaha Tambang Rakyat Berbagi” dengan membagikan paket sembako kepada 30 kaum dhuafa di Desa Hulawa, Kecamatan Dengilo, pada Jumat (06/12/2024). Program ini ditujukan untuk membantu lansia dan anak yatim piatu yang membutuhkan.

Program ini akan terus dilaksanakan setiap Jumat, dengan distribusi bantuan dilakukan empat kali dalam sebulan dan menyasar berbagai desa di Kecamatan Buntulia. Tujuan utamanya adalah menjangkau lebih banyak kaum dhuafa di wilayah tersebut.

Dalam pelaksanaan perdana ini, setiap penerima bantuan memperoleh paket sembako berisi beras, minyak goreng, gula, teh, mi instan, kopi, susu, serta uang tunai sebesar Rp 50.000. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh perwakilan Pemerintah Desa Hulawa, Karang Taruna Desa Hulawa, dan tokoh masyarakat yang mendukung kegiatan tersebut.

Ketua Karang Taruna Desa Hulawa, Akan Giasi, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian para pelaku usaha tambang rakyat. Ia memuji program ini sebagai langkah positif yang tidak hanya membantu masyarakat tetapi juga menunjukkan kepedulian kepada kaum dhuafa.

“Terima kasih kepada para pelaku usaha tambang rakyat yang telah berbagi kepada masyarakat Desa Hulawa. Kegiatan ini sangat membantu, terutama untuk para lansia dan dhuafa,” ujar Akan Giasi.

Salah satu penerima bantuan, Simu Igirisa, mengungkapkan rasa syukur atas bantuan yang diterima. “Alhamdulillah, terima kasih atas bantuannya. Semoga rezeki para pelaku usaha tambang rakyat bertambah dan diberi kesehatan,” tuturnya. Ucapan serupa juga disampaikan oleh Kati Igirisa, penerima bantuan lainnya.

Meski aktivitas tambang rakyat di wilayah ini sering disoroti karena status ilegalnya, para pelaku usaha menegaskan komitmen mereka untuk terus berkontribusi dalam kegiatan sosial melalui program “Jumat Berkah.” Di sisi lain, mereka juga berupaya memperjuangkan legalitas tambang rakyat agar dapat beroperasi sesuai ketentuan hukum.

Kegiatan sosial ini diinisiasi oleh beberapa media online yang berkolaborasi dengan Karang Taruna Desa Hulawa. Pembina kegiatan, Yosar Ruiba Monoarfa, berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi komunitas lainnya untuk meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat yang membutuhkan.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pemerintah setempat dan dukungan penuh dari organisasi kepemudaan di Desa Hulawa. Pemerintah berharap program ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan untuk membantu masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan sosial di daerah tersebut.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Sampaikan Belasungkawa dan Komitmen Perbaikan Pelayanan Kesehatan

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama Camat Buntulia, Syaiful Hunta, mengunjungi keluarga Almarhum Mohamad Kadir di Dusun Kenari, Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, pada Jumat (06/12/2024). Kunjungan ini dilakukan untuk menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Mohamad Kadir yang diduga tidak mendapatkan pelayanan optimal di RSUD Bumi Panua.

Kedatangan Bupati disambut oleh pihak keluarga yang masih diliputi duka mendalam, termasuk tiga putra almarhum. Dalam pertemuan itu, keluarga mengungkapkan kekecewaannya atas pelayanan kesehatan yang dianggap tidak memenuhi harapan.

“Kami hanya berharap almarhum segera ditangani. Sayangnya, perawat di ruang UGD malah meminta membawa kakaknya ke Puskesmas Marisa karena ruangan penuh,” ujar salah satu keluarga. Setelah dirujuk ke Puskesmas Marisa dan akhirnya ke RSTN Boalemo, almarhum mengembuskan napas terakhir di rumah sakit tersebut.

Dalam tanggapannya, Bupati Saipul menyampaikan rasa duka cita yang mendalam dan menegaskan bahwa kejadian ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Ia berjanji akan mengusut tuntas permasalahan tersebut.

“Kami sangat berduka atas meninggalnya almarhum. Kami telah memerintahkan Dewan Pengawas Rumah Sakit untuk menginvestigasi kronologi yang dialami almarhum dan keluarganya di RSUD Bumi Panua,” ujar Bupati.

Saipul menyoroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap sistem manajerial dan pelayanan kesehatan di rumah sakit, khususnya keramahan dan profesionalisme petugas. Ia mengakui bahwa sejumlah pasien dan keluarga pasien telah menyampaikan keluhan terkait pelayanan yang kurang ramah.

“Keramahan dalam pelayanan harus menjadi prioritas. Senyuman dari petugas dapat memberi rasa lega dan penghargaan kepada pasien maupun keluarganya. Ini harus dibenahi secara totalitas,” tambahnya.

Bupati menegaskan bahwa kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Ia berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan demi masyarakat Pohuwato.

“Pemerintah akan terus berupaya memastikan pelayanan kesehatan di rumah sakit berjalan sesuai harapan. Kami tidak ingin kejadian serupa terulang di masa mendatang,” tutup Saipul.

Langkah tegas pemerintah daerah diharapkan membawa perubahan signifikan dalam sistem pelayanan kesehatan di Pohuwato, sehingga setiap warga dapat merasakan layanan yang aman, cepat, dan ramah.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler