Connect with us

Kota Gorontalo

Hebat! Kota Gorontalo Raih TPID Award Tiga Kali

Published

on

KOTA GORONTALO – Untuk ketiga kalinya secara berturut-turut, Walikota Gorontalo Marten Taha menerima penghargaan nasional atas kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Gorontalo yang kembali dinobatkan pemerintah pusat sebagai yang terbaik di pulau Sulawesi. Kiat dan kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah Kota Gorontalo dinilai ampuh mengatasi lonjakan inflasi daerah di tengah goyahnya perekonomian global akibat krisis energi, kerawanan pangan hingga munculnya pandemi Covid-19 yang melanda dunia selama tahun 2021.

Penghargaan prestisius ini diserahkan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dalam Rapat Koordinasi Nasional Pengendalian Inflasi yang diselenggarakan Bank Indonesia di Surabaya, Rabu (14/9/2022). Dalam agenda tersebut, hadir seluruh unsur pimpinan kementrian dan lembaga serta unsur pemerintah daerah di seluruh Indonesia.

Marten mengatakan, penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Award kali ini bisa diraih Pemkot Gorontalo dipengaruhi inovasi yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Gorontalo dalam menjaga ketesediaan pangan, khususnya di sektor perikanan. Pada sektor ini, Pemkot Gorontalo mengimpelementasikan gagasan keterpaduan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan perikanan budidaya yang dikemas lewat program Moheyinga To’ponula (M Top). Dasar kegiatan tersebut yakni Perda Nomor 9/2019 yang antara lain berisi larangan kegiatan budidaya ikan sistem jaring apung di Danau Limboto.

“Ini ikut berguna menopang upaya pengendalian inflasi di Kota Gorontalo karena arah program Moheyinga To’ponula bertalian dengan pangan strategis. Tujuan program ini yakni menjaga pasokan ikan air tawar di pasar tradisional, menjaga kestabilan ikan pada umumnya, meningkatkan petani pembudiyaan ikan serta menjaga ketersediaan protein hewan bagi masyarakat,” ujarnya.

Dalam perkembangannya saat ini, program MT Top diperkuat lagi dengan penambahan 24 unit bioflok yang dioperasikan di 17 titik di tiga kecamatan. Melalui teknologi Bioflok, warga dapat mendaur ulang limba untuk dijadikan nutrisi bagi pakan ikan. Hasilnya pun, produksi ikan air tawar makin melonjak.

Marten mengatakan, Pemkot Gorontalo juga telah melakukan usaha ekstra untuk mengendalikan inflasi daerah dengan menjalankan strategi 4 K. Sistem yang dibangun melalui startegi 4 K direalisasikan melalui : pertama, Ketersediaan pasokan. Realisasinya diwujudkan dengan pemberian bantuan sarpras pertanian seperti bibit jagung dan padi, buferstock cabe dan pendistribusian bantuan sarpras perikanan dan peternakan. Kedua, Kelencaran distribusi. Strategi ini dilakukan melalui monitoring dan pengawasan bahan kebutuhan pokok, mengadakan toko akses pangan, dan pemberian bantuan BBM solar bagi nelayan. “Bahkan, kepada nelayan, kita juga membagikan bantuan mesin katinting, genset coolboks hingga jaket tuna,” kata Marten.

Strategi ketiga lanjut Marten, berkaitan dengan Keterjangkauan Harga. Pemkot Gorontalo intens melakukan pemantauan dan analisa bahan pangan pokok demi mengetahui pergerakan harga komoditas maupun produksi komoditas. Jika ada tren kenaikan harga, bisa dilakukan penanganan secara cepat.

“Yang terkahir kita memperkuat Koordinasi TPID. Berkat usaha-usaha itu, Alhamdulillah, sukses meraih TPID Award 2021. Kami dinobatkan sebagai TPID terbaik di wilayah Sulawesi. Dan ini sudah yang ketiga kalinya. Dimana pada tahun 2019 dan 2020, TPID Kota Gorontalo juga menorehkan prestasi yang sama,” ujarnya.

Sebelumnya, Airlangga Hartarto mengungkapkan, pemerintah terus berupaya mengendalikan laju inflasi untuk menjaga stabilitas harga komoditas di setiap daerah melalui delapan langkah aksi. Delapan langkah aksi tersebut antara lain perluasan kerja sama antardaerah terutama untuk daerah surplus atau defisit dalam menjaga ketersediaan suplai komoditas, melaksanakan Operasi Pasar, pemanfaatan platform perdagangan digital, dan menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga dalam pengendalian inflasi.

Selain itu, pemerintah berusaha mengoptimalkan Dana Alokasi Khusus Fisik, pemanfaatan 2 persen dana transfer umum untuk membantu sektor transportasi dan tambahan perlindungan sosial, percepatan implementasi program tanam pangan pekarangan hingga menyusun Neraca Komoditas Pangan Strategis di daerah.

“Kemudian memperkuat sarana-prasarana penyimpanan produk hasil panen. Dan memperkuat sinergi Tim Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) dan TPID melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) untuk mempercepat stabilisasi harga,” ujar Airlangga.

Marten mengatakan, langkah yang telah diinstruksikan pemerintah pusat berupaya direalisasikan dengan baik oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Upaya itu pun sejauh ini cukup efektif menjaga stabilitas harga komoditas pangan dan inflasi bisa dikendalikan. Terbukti data yang dirilis Badan Pusat Statistik Provinsi Gorontalo hingga bulan Agustus 2022, inflasi di Kota Gorontalo cukup terkendali. Inflasi Kota Gorontalo berada diangka 3,98.

Marten mengungkapkan, pencapaian TPID Award yang diraih ketiga kalinya adalah bukti keuletan Pemkot Gorontalo dalam menjaga inflasi daerah agar kehidupan warga tetap sejahterah. Namun, ia berpesan agar prestasi tersebut tidak membuat jajaran Pemkot Gorontalo dan unsur TPID berpuas diri. Sebaliknya, perlu menjadi motivasi untuk lebih giat bekerja menjaga stabilitas inflasi agar tidak berdampak pada daya beli masyarakat.

“Keberhasilan ini harus terus kita pertahankan dengan kerja yang sungguh-sungguh. Apalagi kini, menjaga inflasi menjadi fokus utama pak Presiden. Kita berkhtiar untuk kesejahteraan warga,” kata Marten.

Advertorial

Pesan Wali Kota Marten Taha di Hari Lebaran 1445 Hijriah

Published

on

KOTA GORONTALO – Dalam rangka memperingati momen Lebaran 1445 Hijriah, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, menyampaikan pesan penting tentang menjaga dan mempererat silaturahim di antara masyarakat. Acara ini berlangsung dalam format open house di rumah pribadinya pada Jumat (12/4/2024), yang dihadiri oleh sejumlah pimpinan OPD, perwakilan organisasi kemasyarakatan, pemangku adat, serta warga sekitar.

Dalam sambutannya, Marten Taha menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah. Bagi Marten, Lebaran merupakan momen yang sangat membahagiakan bagi dirinya, keluarga, dan masyarakat. Ia menekankan bahwa dalam momen ini, semua orang saling bersilaturahmi, saling memaafkan, dan saling mengikhlaskan kesalahan yang pernah terjadi.

“Momen ini bagi saya merupakan momen yang sangat membahagiakan, dan tentunya bagi seluruh masyarakat juga. Karena dalam momen yang penuh rahmat ini, kita semua di sini bersatu dalam silaturahmi dan memaafkan satu sama lain,” ujar Marten.

Marten berharap bahwa setelah momen Idulfitri berlalu, semua lapisan masyarakat dapat kembali bersatu dan hidup berdampingan dengan baik, serta merajut kembali kebersamaan yang telah terjalin. Pesannya mencerminkan pentingnya persatuan dan harmoni di tengah-tengah masyarakat, serta nilai-nilai saling pengertian dan toleransi yang harus terus dijaga.

Continue Reading

Advertorial

Perayaan Idul Fitri di Kota Gorontalo: Pesan Kebangsaan dari Wali Kota Marten Taha

Published

on

KOTA GORONTALO – Momentum keagamaan yang penuh makna, seperti perayaan Idul Fitri, seringkali menjadi momen yang tepat bagi pemimpin untuk menyampaikan pesan-pesan kebangsaan dan nilai-nilai yang bersifat mendalam kepada masyarakat. Tak terkecuali di Kota Gorontalo, di mana Wali Kota Marten Taha mengambil kesempatan sebagai khatib pada salat Ied 1 Syawal 1445 H di Masjid Agung Baiturrahim.

Dalam khutbahnya, Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, dengan penuh kebijaksanaan, menyoroti pentingnya kepemimpinan yang diilhami oleh sifat-sifat mulia Rasulullah SAW. Siddiq, Amanah, Tabligh, dan Fathonah diangkat sebagai pedoman yang harus diteladani oleh setiap pemimpin dalam menjalankan tugasnya. Marten menegaskan bahwa kepemimpinan yang kokoh dan berintegritas merupakan pondasi utama dalam membangun sebuah masyarakat yang maju dan sejahtera.

Namun, lebih dari sekadar pembahasan tentang kepemimpinan, Marten Taha juga mengajak jemaah untuk merenungi pentingnya kesatuan dalam perbedaan. Menurutnya, perbedaan adalah bagian dari sunatullah yang harus dikelola dengan bijaksana. Dalam suasana yang dipenuhi oleh perbedaan, Marten Taha mendorong agar masyarakat bersatu dan bekerja sama untuk membangun daerah, terlepas dari latar belakang dan perbedaan yang ada.

Selain itu, Wali Kota Gorontalo juga menyampaikan rasa syukur atas situasi kondusif yang terjaga di Kota Gorontalo selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri. Marten Taha mengapresiasi partisipasi aktif masyarakat dalam merayakan nilai-nilai kemanusiaan dan kebaikan, serta mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut serta dalam menciptakan suasana yang nyaman dan aman selama perayaan Idul Fitri.

Pesan-pesan kebangsaan dan semangat kebersamaan yang disampaikan oleh Wali Kota Gorontalo ini menjadi refleksi penting bagi seluruh masyarakat, tidak hanya di Kota Gorontalo, tetapi juga di seluruh Indonesia. Semangat untuk bersatu dalam perbedaan dan bekerja sama dalam membangun negeri merupakan kunci keberhasilan bagi kemajuan dan kemakmuran bersama.

Perayaan Idul Fitri di Kota Gorontalo bukan hanya merupakan momen keagamaan semata, tetapi juga menjadi momentum untuk merajut kembali tali persaudaraan, meningkatkan toleransi, dan memperkuat rasa persatuan di tengah-tengah masyarakat yang heterogen. Semoga pesan-pesan kebijaksanaan dari Wali Kota Marten Taha dapat menginspirasi dan membawa berkah bagi semua.

Continue Reading

Advertorial

Buka Puasa Bersama Insan Pers: Marten Taha Menyebut Jurnalis sebagai Ruh Pemerintah

Published

on

KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, kembali menggelar acara buka puasa bersama insan pers, sebuah kegiatan yang menjadi agenda rutin dan diinisiasi oleh Dinas Komunikasi dan Persandian Kota Gorontalo. Tahun ini, acara berlangsung di Bandayo Lo Yiladia (BLY), Ahad (07/04/2024).

Sebelum memulai buka puasa, Marten Taha dan para jurnalis terlebih dahulu melakukan sesi sharing, sebagai bentuk apresiasi atas peran penting media dalam kehidupan masyarakat dan pemerintahan. Menurut Marten Taha, pers memiliki peran yang tak tergantikan sebagai “ruh” pemerintahan.

“Menganggap media sebagai ruh pemerintah bukanlah tanpa alasan. Media tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memberikan masukan, kritik, saran, dan usulan yang membangun untuk pembangunan daerah,” ungkap Marten, menekankan pentingnya peran media dalam pembangunan dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Marten Taha juga menyoroti peran media dalam memberikan inspirasi bagi perencanaan dan pelaksanaan program-program pemerintah. “Media menjadi cermin yang mencerminkan keadaan masyarakat, sehingga bisa menjadi sumber inspirasi bagi pemerintah untuk melakukan perbaikan dan peningkatan,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Marten Taha juga mengucapkan terima kasih atas terlaksananya sesi sharing yang diadakan oleh Dinas Komunikasi dan Persandian. Ia juga mengingatkan mitra media untuk lebih peka terhadap isu-isu yang berkembang di masyarakat serta memberikan masukan yang konstruktif kepada pemerintah.

“Kita berharap mitra media dapat terus mendukung program dan pembangunan daerah dengan memberikan masukan yang bermutu serta mengawal kebijakan pemerintah untuk kepentingan masyarakat secara keseluruhan,” pungkas Marten Taha, menegaskan komitmen untuk menjaga hubungan yang baik antara pemerintah dan media dalam upaya membangun Gorontalo yang lebih baik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler