Connect with us

DPRD PROVINSI

Kunker Ke Jabar Deprov Gorontalo Minta Masukan Penyusunan Ranperda RTRW

Published

on

Foto Istimewa

DEPROV – DPRD Provinsi Gorontalo melaksanakan kunjungan kerja ke DPRD Provinsi Jawa Barat (Jabar), guna meminta masukan terhadap penyusunan Ranperda RTRW, (14/9/2023).

Jawa Barat sebagai daerah yang telah lebih dulu membuat Perda RTRW, dinilai mampu memberikan satu masukan positif untuk penyempurnaan ranperda yang sedang digarap oleh DPRD Provinsi Gorontalo itu.

“Apa yang disampaikan oleh mantan ketua pansus, memberikan masukan-masukan yang kami nilai ini sangat-sangat strategis, dan sangat baik untuk penyempurnaan perda kami,” ungkap Ketua Pansus RTRW, La Ode Haimudin.

Ia mengatakan, masukan yang diberikan ini di antaranya melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Pusat serta kabupaten/kota, dengan tujuan mengakomodir setiap kepentingan.

“Oleh karena itu, kami melihat bahwa masukan-masukan ini sangat membantu proses penyempurnaan perda kami. Jadi catatan yang pertama, itu adalah mengenai ruang untuk setiap kategori, ini betul-betul harus kami cadangkan untuk proyeksi 20 tahun ke depan,” jelasnya.

“Jadi permintaan kabupaten/kota mereka selalu mengurangi, seperti di kota untuk kepentingan industri. Nah, sekarang kita sudah ada gambaran, untuk lahan-lahan produktif kita pertahankan, bahkan kita tingkatkan,” tambahnya.

Bukan hanya itu, peningkatan konduktivitas atau kondisi lahan juga harus dipertahankan dan menjadi salah faktor yang perlu diperhitungkan, mengingat para investor akan sangat tertarik dengan suatu daerah jika mempunyai lahan yang berkualitas.

“Penting di situ, karena untuk merangsang investor, karena infrastruktur di situ kurang bagus dan kualitas kurang terjamin, pastinya investor tidak mau,” tandasnya.

Advertorial

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pantau Langsung Pelaksanaan PSU di Kwandang

Published

on

DEPROV – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo turun langsung melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara 2025. Pemantauan dilakukan di TPS 001, Kecamatan Kwandang, Sabtu (19/04/2025).

Ketua Komisi I, Fadli Poha, menyampaikan bahwa kunjungan ini merupakan bentuk pengawasan legislatif untuk memastikan seluruh proses PSU berjalan transparan, tertib, dan sesuai regulasi yang berlaku.

“Kami ingin memastikan bahwa seluruh proses berjalan sesuai dengan ketentuan, dan hak pilih masyarakat tetap terjamin. Kehadiran kami juga sebagai bentuk pengawasan agar PSU ini berlangsung jujur dan adil,” ungkap Fadli.

Dalam kunjungan tersebut, rombongan Komisi I juga berdialog dengan petugas KPPS, saksi dari masing-masing pasangan calon, serta aparat keamanan yang berjaga di lokasi.

Fadli menambahkan, pelaksanaan PSU yang baik akan memperkuat legitimasi hasil Pilkada di Gorontalo Utara dan menjadi fondasi penting bagi peningkatan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi.

“Saya berharap setelah pemilihan nanti, masyarakat tidak terlalu beruforia dalam menyambut kemenangan. Dan bagi calon terpilih, prioritas utama haruslah kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.

PSU ini digelar setelah adanya rekomendasi dari Mahkamah Konstitusi untuk melakukan pemungutan ulang di sejumlah TPS, termasuk di wilayah Kwandang, guna memastikan hasil Pilkada yang lebih akurat dan akuntabel.

Continue Reading

Advertorial

PSU Pilkada Gorontalo Utara Digelar Besok, Anggaran Capai Rp9,2 Miliar

Published

on

Femmy Udoki, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo || Foto istimewa

DEPROVPemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Gorontalo Utara akan digelar besok, Sabtu (19/04/2025). Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara memastikan seluruh persiapan teknis dan administratif telah tuntas, termasuk pembiayaan yang telah direalisasikan oleh pemerintah daerah.

Pelaksanaan PSU ini memerlukan anggaran sebesar Rp9,2 miliar, yang bersumber dari hibah Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara sebesar Rp6 miliar dan dukungan tambahan dari Pemerintah Provinsi Gorontalo sebesar Rp3,2 miliar.

Anggota Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan sigap yang diambil oleh pemerintah daerah maupun provinsi dalam memenuhi kebutuhan anggaran PSU di tengah situasi efisiensi anggaran.

“Saya sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten dan Pemerintah Provinsi yang telah menunjukkan komitmen dalam mendukung kelancaran PSU ini,” ujar Femmy, Jumat (18/04/2025).

Selain pemerintah, apresiasi juga diberikan kepada aparat keamanan, termasuk jajaran kepolisian dan Satpol PP, yang telah aktif menjaga stabilitas wilayah menjelang pelaksanaan PSU.

“Petugas keamanan telah bekerja maksimal dalam mengawal seluruh tahapan PSU, dan ini patut diapresiasi,” tambahnya.

Namun demikian, Femmy mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap aspek logistik, yang menjadi salah satu titik rawan dalam pelaksanaan PSU. Ia meminta Bawaslu untuk terlibat aktif dalam pengawasan pergeseran logistik agar tidak terjadi pelanggaran ataupun kecurigaan di masyarakat.

“Saya meminta kepada Bawaslu untuk benar-benar mengawasi proses pergeseran logistik pemilu, agar tidak menimbulkan keraguan maupun potensi pelanggaran,” tegas politisi dari Bone Bolango tersebut.

Sebagai penutup, Femmy mengimbau kepada seluruh masyarakat Gorontalo Utara agar tetap menjaga ketertiban, keamanan, dan kondusivitas di desa masing-masing selama PSU berlangsung. “Mari kita sukseskan PSU ini dengan damai dan bermartabat,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Soroti Belum Cairnya Dana Pengawasan PSU Pilkada Gorut

Published

on

DEPROV – Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke Kantor Bawaslu Kabupaten Gorontalo Utara pada Rabu (16/04/2025), untuk memastikan kesiapan pengawasan jelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gorontalo Utara yang tinggal menghitung hari.

Namun dalam pertemuan tersebut, Komisi I menemukan adanya ketidaksesuaian informasi terkait anggaran pengawasan PSU. Berdasarkan laporan sebelumnya, dana pengawasan disebut telah dicairkan oleh Pemerintah Daerah Gorontalo Utara. Tetapi setelah dikonfirmasi langsung dengan Ketua Bawaslu Gorut, Ronald Ismail, diketahui bahwa dana tersebut belum juga diterima hingga saat ini.

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo, Fadli Poha, menyampaikan keprihatinannya atas situasi ini. Ia menegaskan bahwa pengawasan merupakan komponen krusial dalam penyelenggaraan PSU, sehingga ketiadaan anggaran menjadi ancaman serius terhadap kualitas demokrasi.

“Dengan adanya keterbatasan anggaran, bagaimana nasib petugas pengawas di lapangan nanti? Apa jaminannya jika dana ini tidak kunjung ada?” tegas Fadli Poha di hadapan jajaran Bawaslu.

Menanggapi kondisi tersebut, Ketua Bawaslu Gorontalo Utara, Ronald Ismail, menyampaikan bahwa pihaknya tetap berkomitmen menjalankan tugas pengawasan sesuai mandat, meski dalam kondisi serba terbatas. Ia bahkan menyatakan siap menanggung kebutuhan operasional secara pribadi sementara waktu.

“Pengawas tetap bekerja, dan saya yang akan bertanggung jawab,” kata Ronald seperti disampaikan kembali oleh Fadli Poha.

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo berharap Pemerintah Daerah Gorontalo Utara segera menyalurkan dana pengawasan PSU tersebut. Menurut Fadli Poha, kepastian anggaran tidak hanya penting untuk mendukung teknis pelaksanaan pengawasan, tetapi juga menjadi bentuk dukungan terhadap profesionalisme dan netralitas penyelenggara pemilu.

“Kami berharap anggaran ini segera dicairkan. Jangan sampai penyelenggaraan PSU terganggu hanya karena hal administratif. Demokrasi harus tetap dijaga,” pungkas Fadli.

Komisi I DPRD akan terus memantau perkembangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait guna memastikan PSU Pilkada Gorut berlangsung lancar, adil, dan demokratis.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler