Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Mahasiswa KKN UNG Desa Karya Indah Sukses Olah Pangan Lokal Atasi Stunting

Published

on

UNG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Gorontalo program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menggelar pelatihan, pendampingan dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pengolahan pangan lokal untuk mengatasi stunting di desa Karya Indah, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato.

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Prof. Dr. Margaretha Solang, M.Si mengungkapkan, program kerja sama UNG dan Kepala Desa Karya Indah ini dilakukan berdasarkan data yang di diperoleh dimana, angka stunting masih terbilang tinggi jika dibandingkan dengan kabupaten lain.

Adapun desa yang menjadi fokus oleh tim, ada 9 desa yaitu Desa Karya Indah, Desa Omayuma, Desa Sari Murni, Desa Telaga, Desa Bumi Bahari, Desa Huta Moputi, Desa Persatuan, Desa Huyula dan Desa Kalimas.

Kegiatan ini adalah program MBKM terintegrasi KKN yang dimana kegiatan ini merupakan kegiatan dari Tim Kedaireka yang bekerja sama langsung dengan 6 PT dan BKKBN serta pemerintah daerah Kabupaten Pohuwato.

“Melihat antusias dari masyarakat sekitar dengan adanya program tersebut maka dari tim pun langsung melakukan pelatihan tentang pengolahan pangan lokal menjadi makanan untuk atasi stunting,” Jelasnya.

“Pelatihan yang dilakukan, bagaimana cara membuat basko dan nugget berbahan dasar Kerang darah dan Susu fermentasi yang berbahan dasar Jagung (pulut). Bahan yang digunakan pun mudah di temukan di wilayah Gorontalo, karena hampir sebagian besar dari masyarakat memiliki hasil laut dan penghasil jagung jagung lokal,” jelas Prof. Dr. Margaretha Solang, M.Si, (5/12/2022).

Sementara itu, salah satu kader kesehatan desa usai mengikuti pelatihan di Aula Kantor Desa Karya Indah, mengatakan produk yang dihasilkan memiliki tekstur lembut dan bisa dikonsumsi oleh balita, terutama yang mengalami stunting.

“Baksonya enak dan memiliki tekstur yang lembut serta protein yang tinggi bagus jika di konsumsi balita, tekstur untuk nugget pun sedikit kenyal mudah untuk di konsumsi dan rasa susu jagung fermentasi yang rasanya manis asam enak bagus untuk memberikan rasa baru kepada balita,” Jelasnya.

Terakhir, melalui kegiatan ini, DPL dan mahasiswa KKN menginginkan pelatihan yang dilakukan bisa menjadi salah satu alternatif dalam mengatasi permasalahan terkait stunting terkhusus di daerah Kabupaten Pohuwato, serta bisa menjadi inspirasi untuk masyarakat setempat sebagai ladang wirausaha yang mudah untuk di produksi di pasaran.

Pelatihan ini juga didampingi dan melibatkan Dosen Pendamping, Tim Kedaireka, Operator Desa, Kader Kesehatan Desa dan Ibu dari para balita.

Advertorial

Pendidikan Kesehatan untuk Ibu Hamil oleh Mahasiswa Profesi Ners UNG: Perkuat Pengetahuan dan Praktik di Wilayah Puskesmas Tapa

Published

on

UNG – Mahasiswa Profesi Ners Angkatan 21 Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Kelompok 1 Stase Keperawatan Maternitas mengadakan kegiatan Pendidikan Kesehatan bagi Ibu Hamil di wilayah kerja Puskesmas Tapa, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini merupakan bagian dari Praktek Klinik Stase Keperawatan Maternitas yang bertujuan menghubungkan teori keperawatan dengan implementasi praktis dalam masyarakat.

Materi yang disampaikan pada kegiatan ini difokuskan pada pentingnya gizi seimbang selama kehamilan, guna menunjang kesehatan ibu dan perkembangan janin. Program ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran ibu hamil tentang perawatan kesehatan yang tepat selama masa kehamilan.

Kegiatan ini menjadi salah satu syarat penyelesaian praktik mahasiswa dalam stase tersebut, di mana setiap mahasiswa diharuskan memberikan penyuluhan kesehatan sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Kepala Puskesmas Tapa, Hj. Nangsy Abdullah, S.ST, memberikan apresiasi tinggi atas upaya mahasiswa dalam mengedukasi masyarakat. Menurutnya, kegiatan ini sangat membantu Puskesmas dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat, khususnya ibu hamil.

“Kegiatan positif seperti ini sangat membantu kami dalam memberikan pendidikan kesehatan di masyarakat. Saya berharap mahasiswa dapat mengambil hal-hal positif dari interaksi langsung dengan masyarakat,” ujarnya.

Hj. Nangsy juga menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa Profesi Ners UNG atas kontribusinya, terutama dalam memberikan materi tentang pentingnya gizi seimbang bagi ibu hamil.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya meningkatkan keterampilan klinis mereka tetapi juga berkontribusi dalam mendorong peningkatan kualitas kesehatan ibu hamil di Kabupaten Bone Bolango. Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk aktif dalam pengabdian masyarakat.

Langkah ini mencerminkan komitmen Universitas Negeri Gorontalo dalam mencetak tenaga kesehatan yang profesional dan peduli terhadap kebutuhan kesehatan masyarakat.

Continue Reading

Advertorial

Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat Ikuti Pengalaman Belajar Lapangan (PBL II)

Published

on

UNG – Sebagai upaya untuk memperkuat kompetensi mahasiswa, Jurusan Kesehatan Masyarakat Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan Program Pengalaman Belajar Lapangan (PBL) II. Program ini diikuti oleh 173 mahasiswa, yang telah diberikan pembekalan sebelum terjun langsung ke lapangan pada Rabu (04/12/2024) di Auditorium UNG.

Ketua Jurusan Kesehatan Masyarakat, Dr. Sylva Flora Ninta Tarigan, SH, M.Kes., menjelaskan bahwa PBL II bertujuan memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis kepada mahasiswa. Program ini diharapkan dapat memperkuat kemampuan mahasiswa untuk menghadapi tantangan di dunia kerja serta memperdalam pemahaman mereka tentang penerapan teori yang telah dipelajari di bangku kuliah.

“PBL II memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk tidak hanya memahami teori tetapi juga mengaplikasikannya secara langsung di lapangan. Ini adalah langkah penting dalam mempersiapkan mahasiswa menghadapi dinamika yang ada di dunia kesehatan masyarakat,” ujar Dr. Sylva.

Dekan Fakultas Olahraga dan Kesehatan, Dr. Hartono Hadjarati, S.Pd., M.Pd., menyatakan bahwa PBL II merupakan salah satu tahap penting dalam perjalanan akademik mahasiswa. Program ini menjadi jembatan antara teori yang dipelajari di kelas dengan kenyataan di lapangan, yang mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi tenaga kesehatan yang profesional dan kompeten.

“PBL II merupakan momen untuk menghubungkan dunia akademik dengan praktek lapangan, serta mempersiapkan mahasiswa menjadi tenaga kesehatan yang siap berkontribusi pada perkembangan sektor kesehatan di Indonesia,” kata Dr. Hartono.

Melalui program ini, diharapkan Jurusan Kesehatan Masyarakat UNG dapat terus mencetak lulusan yang kompeten, yang tidak hanya memiliki pengetahuan teoritis, tetapi juga keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat di Indonesia.

Continue Reading

Advertorial

PG-PAUD UNG Laksanakan Proyek Studi Kemaritiman di Pangkalan TNI AL Gorontalo

Published

on

UNG – Dalam rangka mendukung pelestarian ekosistem laut dan meningkatkan kesadaran lingkungan mahasiswa, Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) melaksanakan proyek studi pada Mata Kuliah Kemaritiman di Pangkalan TNI AL Gorontalo pada Senin (02/12/2024). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan mahasiswa pada pentingnya menjaga kelestarian ekosistem laut, sebagai sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia.

Felista Mohamad, selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwa kegiatan ini mengangkat tema “Menjaga Ekosistem Laut Untuk Generasi Masa Depan”. Laut, yang merupakan salah satu sumber daya alam terbesar, memerlukan perhatian serius untuk memastikan keberlanjutan kehidupan yang bergantung padanya.

“Laut adalah ekosistem yang harus kita jaga. Jika ekosistem laut tidak terpelihara dengan baik, dampaknya akan sangat besar bagi kehidupan manusia dan generasi mendatang. Oleh karena itu, kami mengajak mahasiswa untuk lebih peduli terhadap isu-isu kemaritiman,” ujar Felista.

Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Pupung Puspa Ardini, M.Pd., dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan ini menunjukkan komitmen PG-PAUD UNG dalam mendukung pelestarian lingkungan dan mencetak generasi pendidik yang peduli terhadap masalah kemaritiman. Program ini juga memperkenalkan mahasiswa pada pentingnya menjaga kebersihan laut untuk masa depan yang lebih baik.

“Kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Lanal Gorontalo, dan bertujuan untuk memberi pemahaman kepada mahasiswa bahwa pendidikan anak usia dini juga mencakup pemahaman tentang lingkungan hidup. Jika laut tercemar, dampaknya akan dirasakan oleh anak-anak kita, karena ikan yang mereka konsumsi bisa terkontaminasi sampah dan bahan berbahaya,” jelas Dr. Pupung.

Letda Ali Mustafa, yang menjadi pemateri dalam kegiatan ini, membagikan pengalaman langsung mengenai peran aktif TNI AL dalam menjaga stabilitas dan keamanan laut nasional. Ia menjelaskan tugas dan fungsi TNI AL, termasuk mengantisipasi ancaman terhadap keamanan laut seperti perompakan, penyelundupan, illegal fishing, serta kerusakan lingkungan laut. Ia juga menekankan pentingnya patroli dan kerja sama internasional dalam menjaga kedaulatan laut.

Kegiatan ini diikuti oleh 81 mahasiswa PG-PAUD, yang mendapatkan pengetahuan langsung mengenai peran serta TNI AL dalam menjaga kelestarian ekosistem laut dan menjamin keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi masa depan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler