UNG – Rektor Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., beserta pimpinan universitas dan fakultas melakukan peninjauan langsung proses pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024 di Universitas Negeri Gorontalo.
Peninjauan dilakukan di dua titik pelaksanaan UTBK, yaitu di kampus utama UNG dan kampus UNG Bone Bolango. Rektor bahkan berinteraksi langsung dengan peserta ujian untuk memastikan tidak ada kendala fasilitas ujian yang dialami.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa seluruh proses pelaksanaan ujian berjalan lancar tanpa ada hambatan teknis. Peserta ujian juga memberikan tanggapan positif, menyatakan bahwa proses ujian berlangsung tanpa kendala.
“Alhamdulillah dari lokasi yang kami cek sejauh ini dapat berjalan dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan lancarnya proses pelaksanaan ujian ini dapat berlangsung dari hari pertama hingga hari terakhir pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 di UNG,” harap rektor.
Rektor menekankan pentingnya proses pemantauan untuk memastikan kesiapan perangkat pendukung ujian dan pelaksanaan ujian sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Dengan proses pelaksanaan ujian yang baik, diharapkan peserta akan dapat memperoleh hasil yang terbaik dalam proses seleksi mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri yang diinginkan,” tutupnya.
Pohuwato – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 di Kabupaten Pohuwato berlangsung dengan penuh khidmat, dipimpin langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa. Upacara yang berlangsung di halaman kantor sementara Bupati Pohuwato tersebut dilaksanakan untuk mengenang momentum bersejarah Sumpah Pemuda yang mengukuhkan persatuan pemuda Indonesia di tengah keragaman, Senin (28/10/2024).
Dalam sambutannya, Plt. Bupati Suharsi Igirisa membacakan pesan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Suharsi mengingatkan bahwa Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober ini merupakan wujud penghormatan terhadap tekad pemuda-pemudi tahun 1928 yang menyatukan visi dan semangat mereka demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Tahun ini, peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 mengusung tema Maju Bersama Indonesia Raya, yang mengajak kita semua untuk tetap menjaga persatuan dan memperkuat karakter bangsa dalam menghadapi perubahan zaman,” tutur Suharsi.
Ia menambahkan, nilai-nilai luhur Sumpah Pemuda 1928 perlu terus ditanamkan sebagai penguat jati diri bangsa di tengah cepatnya perkembangan global. Dengan begitu, Indonesia akan mampu mempertahankan identitas dan kekuatannya untuk menjaga eksistensi kebangsaan secara lestari.
Dalam pidatonya, Suharsi juga menekankan pentingnya pengembangan kepemudaan sebagai bagian integral dari pembangunan Indonesia. “Pemuda adalah pemilik masa depan bangsa, sehingga menjadi sangat penting untuk memberikan kesempatan kepada pemuda Indonesia berpartisipasi dalam berbagai bidang pembangunan, sesuai dengan bakat dan minat mereka,” ungkap Suharsi.
Plt. Bupati juga mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan perhatian lebih terhadap pelayanan dan tata kelola yang mendukung kesejahteraan serta peningkatan kualitas kepemudaan. “Kita harus mendukung kepemudaan Indonesia melalui pelayanan yang baik, tata kelola yang tepat, serta sumber daya yang memadai, sehingga Indeks Pembangunan Pemuda dapat meningkat dan tercermin dalam potensi pemuda yang lebih baik,” tambah Suharsi.
Upacara ini diakhiri dengan ajakan kepada seluruh pihak untuk bersama-sama membuka peluang bagi pemuda agar bisa terus mengembangkan kreativitas dan inovasi demi kemajuan bangsa.
Pohuwato – Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) bersama Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kabupaten/Kota Provinsi Gorontalo mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) yang berlangsung di Manna Café, Kota Gorontalo. Acara ini dihadiri oleh Plt Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa, yang juga menjabat sebagai Ketua GOW Pohuwato, serta berbagai organisasi wanita dari seluruh Provinsi Gorontalo.
Rakor ini difokuskan pada pengembangan organisasi, pendidikan, dan teknologi informasi (IT) sebagai langkah strategis dalam memperkuat sinergitas antar organisasi wanita dan mengembangkan pengetahuan serta keterampilan perempuan yang tergabung dalam BKOW. Acara dibuka oleh Ketua BKOW Provinsi Gorontalo, Dr. Hj. Nurinda Rahim, M.Sc, dengan narasumber Lismawatity Lapasi.
Dalam sambutannya, Suharsi Igirisa menekankan pentingnya kolaborasi antar organisasi wanita untuk memperkuat posisi perempuan di berbagai sektor, terutama dalam pendidikan dan pemanfaatan teknologi informasi. Ia percaya bahwa sinergitas ini akan membuka peluang bagi perempuan di Gorontalo untuk lebih berdaya dan berkontribusi dalam pembangunan daerah.
“Kita perlu membangun kerjasama yang kuat, khususnya di bidang organisasi, pendidikan, dan IT, agar perempuan yang tergabung dalam BKOW bisa lebih maju, berdaya, dan mandiri. Dengan sinergitas yang baik, kita bisa saling mendukung dan memajukan peran perempuan di Provinsi Gorontalo,” ujar Suharsi.
Ia juga berharap hasil dari rakor ini dapat menjadi acuan dalam pelaksanaan program-program inovatif yang lebih efektif bagi perempuan di Gorontalo. “Kita harus memastikan perempuan memiliki akses yang sama terhadap pendidikan dan teknologi, serta terlibat aktif dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Rakor ini menjadi forum diskusi antar organisasi wanita, membahas pengembangan program pemberdayaan perempuan di bidang pendidikan dan keterampilan teknologi. Acara ditutup dengan sesi tukar pikiran dan ide kreatif, yang diharapkan dapat menghasilkan kolaborasi kuat dalam upaya pemberdayaan perempuan di Provinsi Gorontalo.
Pohuwato – Setelah melalui proses penanaman, Kodim 1313 Pohuwato bersama Dinas Pertanian Kabupaten Pohuwato berhasil melakukan panen padi gogo di lahan seluas 1,5 hektare. Panen ini merupakan bagian dari upaya sinergis antara TNI dan pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan, khususnya di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Komandan Kodim (Dandim) 1313 Pohuwato, Letkol Inf. Madiyan Surya, menjelaskan bahwa kegiatan panen padi gogo ini merupakan bentuk dukungan aktif terhadap program pengembangan lahan pertanian di daerah tersebut. Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan yang belum dimanfaatkan, terutama dengan target pengembangan luasan tanam padi gogo hingga 1.000 hektare.
“Pelaksanaan panen ini adalah salah satu bukti nyata sinergitas antara Kodim 1313 dan Pemerintah Daerah Pohuwato. Kami bekerja sama dengan Dinas Pertanian untuk mewujudkan ketahanan pangan yang lebih kuat melalui pengembangan padi gogo di lahan-lahan kosong,” ujar Dandim Madiyan Surya dalam sambutannya.
Dandim Madiyan juga menekankan pentingnya pemanfaatan lahan kosong untuk meningkatkan produksi pangan lokal. Pengembangan varietas padi gogo ini diharapkan bisa memberikan dampak positif tidak hanya bagi jajaran TNI, tetapi juga masyarakat luas, sehingga masyarakat terdorong untuk mengoptimalkan lahan yang tersedia.
“Kami ingin memastikan bahwa Pohuwato siap menghadapi potensi krisis pangan di masa mendatang. Salah satu cara yang paling efektif adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan kosong dan menghasilkan padi gogo yang bisa beradaptasi dengan kondisi lokal. Selain itu, kegiatan ini juga akan memberi contoh bagi masyarakat sekitar agar bisa ikut terlibat dalam pengembangan pertanian ini,” tambahnya.
Dandim Madiyan menegaskan bahwa Kodim 1313 akan terus mendukung program-program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Pohuwato, khususnya melalui sektor pertanian dan peternakan. Di Makodim 1313 sendiri, berbagai kegiatan terkait pertanian sudah berjalan sebagai bagian dari upaya penguatan ketahanan pangan di daerah tersebut.
“Sektor pertanian dan peternakan adalah pilar penting dalam mewujudkan ketahanan pangan di wilayah kita. Kami di Kodim 1313 sangat mendukung dan siap berkolaborasi dengan Dinas Pertanian Pohuwato untuk memastikan program ini berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Melalui panen ini, Dandim Madiyan berharap bahwa pengembangan padi gogo dan pemanfaatan lahan kosong dapat menjadi solusi untuk menghindari potensi krisis pangan. Selain itu, panen padi gogo juga merupakan salah satu langkah strategis untuk memperkuat ketahanan pangan lokal.
Program ini diproyeksikan akan terus berkembang, dengan target luasan tanam yang lebih besar di masa mendatang. Pemerintah daerah bersama jajaran TNI diharapkan mampu mendorong pertumbuhan sektor pertanian melalui inovasi dan teknologi pertanian yang tepat guna.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi awal dari banyak panen sukses lainnya di wilayah Pohuwato. Dengan kerja sama yang solid antara TNI, pemerintah, dan masyarakat, kita optimis bahwa Pohuwato bisa menjadi salah satu daerah yang mandiri dalam hal pangan,” pungkas Dandim Madiyan.
Panen padi gogo yang dilakukan Kodim 1313 dan Dinas Pertanian Pohuwato ini bukan hanya simbol keberhasilan program pertanian, tetapi juga cerminan sinergitas yang kuat antara berbagai pihak dalam mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan. Upaya ini diharapkan akan terus berjalan secara konsisten, sehingga masyarakat Pohuwato dapat merasakan manfaat langsung dari peningkatan produksi pangan lokal.