Connect with us

News

Tekan Peredaran Rokok Ilegal Bea Cukai Edukasi Warga

Published

on

Para masyarakat pedagang diberikan pemahaman terkait jenis rokok ilegal. || Foto Bea Cukai Gorontalo

GORONTALO – Empat wilayah yang tersebar di Kabupaten Gorontalo di jadikan lokasi Customs Visit Customer (CVC) oleh Bea Cukai Gorontalo. Para masyarakat pedagang diberikan pemahaman terkait jenis rokok ilegal.

Guna menekan peredaran rokok ilegal oleh oknum tak bertanggung jawab mereka membeberkan untuk mengetahui ciri – cirinya, beredar tanpa pita cukai, memakai pita cukai palsu, memakai pita cukai bekas, atau rokok yang memakai pita cukai yang salah peruntukannya.

Selanjutnya giat yang dilakukan fokus kepada masyarakat agar ke depan bisa mengetahui jenis barang kena cukai (BKC) hasil tembakau (HT) ilegal. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari dari tanggal 2-5 Februari.

Dengan mengunjungi beberapa Desa di masing-masing Kecamatan Limboto Barat, Batudaa, Tabongo, Dan Bongomeme. Juga sebagai edukasi lanjutan Bea Cukai Gorontalo menempelkan poster yang memuat informasi rokok Ilegal.

Dalam pelaksanaan CVC dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai edaran dari pemerintah guna memutus mata rantai peredaran covid 19.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gorontalo

Banjir Melanda Desa Puncak Jaya, Kabupaten Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Akibat curah hujan yang tinggi, Desa Puncak Jaya, yang terletak di Kecamatan Taluditi, Kabupaten Pohuwato, mengalami banjir pada hari Senin (22/04/2024).

Berdasarkan laporan dari media barakati.id, banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya sungai dari dua sumber, yaitu air terjun Harapan dan air terjun Indah.

Kepala Desa Puncak Jaya, Halim, menjelaskan bahwa banjir telah menggenangi dua titik di desa tersebut, mempengaruhi sekitar 60 rumah warga beserta kantor desa.

“Sungainya sudah dangkal, dan jika hujan deras terjadi selama 2 jam, pasti banjir datang,” ungkap Halim.

Dia melaporkan bahwa tinggi air yang menggenangi daerah tersebut mencapai sekitar 1 meter, setara dengan ketinggian lutut orang dewasa.

Halim berharap pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk melakukan normalisasi aliran sungai dari air terjun Harapan dan air terjun Indah.

“Kami tidak memerlukan bantuan makanan instan, yang kami butuhkan adalah normalisasi sungai,” tegasnya.

Continue Reading

Gorontalo

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato: Penambahan Landasan Pacu Diperintahkan untuk Tingkatkan Akses Ekonomi

Published

on

GORONTALO – Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, didampingi Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, melakukan kunjungan ke Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, untuk meresmikan Bandara Panua pada Senin (22/04/2024).

Saat meresmikan Bandara Panua, Presiden Jokowi memberikan beberapa arahan, salah satunya terkait penambahan panjang runway bandara Pohuwato pada tahun 2025.

“Dalam peresmian ini, saya sudah memerintahkan penambahan panjang runway di terminal, sehingga pesawat ATR dapat terbang langsung ke Kabupaten Pohuwato. Saya berharap hal ini dapat terlaksana paling lambat tahun depan, bahkan jika memungkinkan, tahun ini juga,” ujar Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga mengungkapkan rasa syukurnya atas selesainya pembangunan Bandara Panua Pohuwato, dengan panjang runway 1200×30 meter, yang memerlukan anggaran sekitar 437 miliar rupiah di bawah kepemimpinan Bupati Saipul A. Mbuinga.

“Saya sangat gembira melihat Bandara Panua di Pohuwato selesai dibangun,” tambahnya.

Presiden Jokowi berharap bahwa dengan adanya Bandara Panua, akses perekonomian di Kabupaten Pohuwato akan semakin berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat.

Continue Reading

Gorontalo

Warga Randangan Menuntut Ganti Rugi Lahan untuk Pembangunan Bandara Pohuwato

Published

on

POHUWATO – Menjelang peresmian Bandara Pohuwato oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada 22 April 2024, seorang warga bernama Suduri Janihi dari Kecamatan Randangan, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo, masih menuntut haknya untuk dituntaskan.

Suduri Janihi, yang tanahnya terdampak oleh pembangunan bandara Pohuwato, mengungkapkan bahwa hingga saat ini ia belum menerima ganti rugi atas lahan tersebut dari Pemerintah Daerah setempat. Pada Sabtu, (20/04/2024), ia menyampaikan keluhannya melalui pesan WhatsApp, mengungkapkan pemasangan papan bertuliskan “TANAH INI BELUM DIBAYAR” di sekitar bandara.

Menurut Suduri, tanah tersebut merupakan warisan keluarganya, dan ia memiliki surat-surat yang mendukung klaimnya atas lahan tersebut. Namun, hingga saat ini, belum ada kejelasan terkait ganti rugi yang seharusnya ia terima.

Ketika dihubungi, Kadis Perhubungan Hikman Katohidar menginformasikan bahwa ia sedang menjalankan ibadah Umroh, dan menyarankan untuk menghubungi Ketua Panitia, Yunus Muhammad, untuk informasi lebih lanjut.

Yunus Mohamad, selaku Ketua Panitia peresmian bandara Pohuwato, menjelaskan bahwa masalah pembebasan lahan merupakan urusan internal di Dinas Perhubungan. Ia menyarankan untuk menghubungi pihak terkait di Dinas Perhubungan untuk informasi lebih lanjut mengenai pembebasan lahan tersebut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler