Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

51 Personil Ikut Sekolah Kearifan Lokal Kolaborasi UNG-Polda Gorontalo

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo dan Kepolisian Daerah Gorontalo menggelar sekolah kearifan lokal bagi 51 personil Polda Gorontalo pada Senin, (12/12) di Aula Tinepo Polda Gorontalo.

Wakapolda Brigjen Pol. Pudji Prasetijantohadi saat membacakan sambutan Kapolda Gorontalo menjelaskan, pembelajaran kearifan lokal bertujuan adalah untuk meningkatkan pengetahuan bagi anggota Polri terhadap keberadaan kearifan lokal yang ada di wilayah Provinsi Gorontalo dalam menunjang pelaksanaan tugas-tugas kepolisian.

“Polri sebagai salah satu instrumen negara yang bertugas sebagai pemelihara stabilitas Kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat dituntut untuk berperan aktif dalam merawat keberadaan kearifan lokal dengan senantiasa menampilkan perilaku yang sesuai dengan norma dan adat istiadat yang ada di tengah-tengah masyarakat baik dalam bertugas maupun dalam kehidupan keseharian di luar kedinasan,” ujarnya.

Ia melanjutkan, setiap pimpinan Polri yang bertugas di Provinsi Gorontalo baik Kapolda, Kapolres maupun Kapolsek masuk dalam struktur kearifan lokal yang ada. Hal ini terlihat saat pelaksanaan serah terima jabatan yang selalu diikuti dengan kegiatan adat.

Selain itu, Tanda Induk Kesatuan (TIK) Polda Gorontalo ‘Moodelo Ayuwa’ juga disusun oleh putra-putri asli Gorontalo yang mengambil pemaknaan dari kearifan lokal yang ada di Provinsi Gorontalo untuk kemudian disandingkan dengan tugas pokok Polri dalam hal ini Polda Gorontalo.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Dr. Harto Malik, M.Hum mengatakan pada Sekolah Kearifan Lokal yang digagas oleh Polda Gorontalo dan UNG, para narasumber memberikan materi-materi mengenai masalah tradisi, budaya,kepercayaan, norma, adat-istiadat dan bahasa.

“Kita juga menghadirkan ahli-ahli sosiologi yang cukup mapan dan bisa berkontribusi pada kita semua untuk memahami lebih jauh bagaimana masyarakat khususnya dengan melakukan pendekatan antropologi,” ujarnya.

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.

Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.

“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.

Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Mahasiswa Baru dengan Pembekalan Intensif Selama 5 Hari

Published

on

UNG – Sebanyak 5.281 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka dibekali pengenalan kehidupan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, yang berlangsung selama lima hari mulai 11–15 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan.

“Kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa sekolah. Melalui PKKMB, mahasiswa akan memahami sistem pembelajaran, budaya akademik, dan berbagai aktivitas yang akan dijalani selama masa studi,” ujar Eduart.

Rektor menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah strategis untuk membentuk kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan dilaksanakan di tingkat universitas serta fakultas.

Selama pelaksanaan, mahasiswa baru dibekali materi penting, antara lain kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri, pengembangan karakter, serta muatan lokal dan kearifan lokal Kawasan Teluk Tomini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler