🔊 Dengarkan berita

KOTA GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha, secara resmi meluncurkan program bantuan pangan non tunai sebagai langkah strategis Pemerintah Kota Gorontalo dalam mendukung upaya pemerintah pusat dalam memerangi kemiskinan ekstrem. Acara dilaksanakan di Lapangan Stadion Merdeka pada Jumat, (8/12/2023).

Dalam sambutannya, Marten Taha menegaskan bahwa program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk mendukung kebijakan nasional dalam pemenuhan kebutuhan dasar keluarga penerima manfaat.

“Ini memiliki tujuan jelas, yaitu percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem hingga mencapai 0,96 persen dan menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat, terutama yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit,” ungkap Marten.

Menurut Marten, kemiskinan ekstrem merupakan kondisi ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, kesehatan, tempat tinggal, pendidikan, dan akses informasi terhadap pendapatan dan layanan sosial. Oleh karena itu, program ini diharapkan dapat meningkatkan ketahanan ekonomi keluarga, khususnya bagi keluarga miskin.

Pemerintah Kota Gorontalo telah mengalokasikan dana sebesar Rp.626.934.800 dalam APBD perubahan untuk program ini. Dana tersebut akan disalurkan dalam bentuk uang untuk belanja penanganan dampak sosial kemasyarakatan.

Sasaran penerima bantuan ini adalah kepala keluarga kategori miskin ekstrem, sesuai dengan data yang telah ditetapkan melalui keputusan Wali Kota Gorontalo berdasarkan informasi dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI.

Marten Taha berharap agar para penerima manfaat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.

“Kami berharap bantuan ini dapat memberikan dampak positif dan membantu meringankan beban keluarga miskin ekstrem di Kota Gorontalo,” tambahnya.

🔊 Dengarkan berita

KOTA GORONTALO – Walikota Gorontalo, Marten Taha, dengan tegas menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti arahan Presiden RI Joko Widodo idodo yang menekankan pentingnya peningkatan investasi dalam negeri. Dalam menghadapi tantangan ini, dua aspek krusial yang menjadi fokus adalah kemudahan pembebasan lahan dan penyederhanaan proses perizinan.

Marten menjelaskan bahwa Presiden secara tegas menekankan agar proses pembebasan lahan tidak berlarut-larut, mengingat hal tersebut dapat menghambat minat investor yang berencana menanamkan modalnya di Indonesia.

“Pak Presiden meminta agar dalam pembebasan lahan pengurusan, prosesnya tidak lama, apalagi sampai bertahun-tahun, jangan sampai terjadi,” ujar Marten menirukan pesan Presiden.

Pentingnya perizinan juga menjadi fokus, dengan Marten menegaskan bahwa Presiden berharap agar tidak ada beban berlebihan bagi para investor melalui persyaratan yang rumit.

Menurut Marten, hal ini sangat krusial karena ketidakseimbangan dalam pembebasan lahan dan perizinan dapat menyebabkan investor menjauh.

Arahan lainnya yang disampaikan oleh sejumlah menteri pada diskusi panel menekankan pada percepatan Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) di seluruh daerah.

Marten menambahkan bahwa langkah ini akan memudahkan investor dalam memetakan lokasi kawasan yang menjadi objek investasinya.

Selain itu, Marten menyoroti pentingnya pelayanan cepat dan efisien kepada para investor. Menurutnya, pelayanan yang baik dapat berpengaruh positif terhadap peningkatan investasi di daerah.

“Jika investasi meningkat, maka Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan lebih besar,” ungkap Marten, menegaskan bahwa kesejahteraan daerah juga terkait erat dengan pertumbuhan investasi.

🔊 Dengarkan berita

KOTA GORONTALO – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, menghadiri acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke-24 tingkat Kota Gorontalo. Acara tersebut dilaksanakan di Banthayo Lo Yiladia pada Kamis (7/12/2023), menyatukan anggota DWP dan para undangan.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan F. Kono, menekankan bahwa tujuan Dharma Wanita tidak hanya sebatas menghimpun dan memberdayakan istri pegawai negeri. Ia berpendapat bahwa anggota organisasi ini diharapkan mampu menjadi penopang hidup bagi suami mereka.

“Saya berharap kepada segenap jajaran DWP agar bisa membentuk citra positif bagi suami, bagi keluarga, maupun dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Ryan Kono dengan penuh harap.

Ryan Kono juga menyampaikan apresiasi dan ucapan selamat ulang tahun yang ke-24 kepada seluruh jajaran DWP Kota Gorontalo. Sebagai Penasehat DWP, ia berharap organisasi tersebut dapat meningkatkan peranannya baik di lingkungan keluarga maupun dalam kehidupan bermasyarakat.

“Saya berharap kepada segenap jajaran DWP Kota Gorontalo agar dapat meningkatkan perannya baik di lingkungan keluarga maupun di kehidupan bermasyarakat,” ujar Ryan.

Selain itu, Wakil Wali Kota Gorontalo mengajak DWP untuk berperan aktif dalam mendukung dan mensukseskan program-program yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo. Ia menegaskan bahwa sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, DWP seharusnya mengambil peran strategis dan memberikan kontribusi penting terhadap pembangunan di Kota Gorontalo.

“Sebagai salah satu organisasi perempuan terbesar di Indonesia, sudah selayaknya DWP mengambil peran strategis dan memberikan kontribusi penting terhadap pembangunan di Kota Gorontalo,” tandas Ryan Kono, mencerminkan harapannya terhadap kontribusi positif DWP bagi kemajuan daerah tersebut.

Acara peringatan HUT DWP ke-24 di Kota Gorontalo ini dihadiri dengan antusiasme tinggi dari para anggota DWP untuk menciptakan momen bersejarah dalam perjalanan organisasi ini dalam mengemban misi dan visinya.