Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Dekan FIP UNG Minta Kebijakan Buka Sekolah di Tengah Pandemi Dipertimbangkan

Published

on

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo DR. Arwildayanto

UNG-Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo DR. Arwildayanto menyebutkan perlu ada kehati-hatian dalam membuka dan menutup sekolah di tengah masa pandemi.

Menurutnya, kebijakan itu harus mempertimbangkan keselamatan siswa, mengingat keselamatan siswa lebih penting dari segala-galanya.

“Lebih baik berhenti atau tinggal kelas dari pada meninggal dunia gara gara pandemik ini. Jadi keselematan peserta didik itu yang diprioritaskan dan harus di pertimbangkan oleh kepala sekolah,” kata Arwildayanto menyikapi hasil rekomendasi Webinar pendidikan Guru sekolah Dasar dalam tata kelola sekolah, Selasa (23/6).

Kemudian yang berikut kata dia, untuk menentukan kebijakan tentu harus berkoordinasi dan memiliki kesepakatan antara orang tua dengan pihak sekolah. Dimana peran dari komite sekolah sangat dibutuhkan. Selain itu juga penting kiranya disiapkan infrastruktur sesuai dengan protokol kesehatan penanganan covid 19 yang memadai ketika sekolah mau dibuka.

“Jadi orang tua jika tidak memiliki kepercayaan untuk dibuka sekolahnya seperti ada keraguan, maka perlu ada kesepakatan bersama dimana peran komite sangat besar sekali dalam menentukan itu” katanya.

“Contohnya penyediaan Handsinitizer, model pembelajaran kursinya sudah dikasih jarak, anak anak makan disiapkan dari rumah dan tempat cuci tangan. jadi komite sekolah bersama sama dengan guru dan kepsek menyediakan hal itu.”

Harapa Arwil, jika hal tersebut belum terpenuhi kiranya jangan dulu diterapkan kebijakan membuka sekolah meskipun wilayah itu sudah masuk zona hijau.

Sebelumnya di ketahui pada tanggal 15 Juni lalu dalam konferensi persnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim pun telah mengumumkan perihal pembukaan sekolah untuk belajar tatap muka di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Menteri Nadiem mengatakan hanya membuka kegiatan belajar dan mengajar (KBM) tatap muka di wilayah yang berstatus zona hijau atau aman dari penyebaran Covid-19 untuk tahun ajaran baru 2020/2021.

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.

Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.

“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.

Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Mahasiswa Baru dengan Pembekalan Intensif Selama 5 Hari

Published

on

UNG – Sebanyak 5.281 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka dibekali pengenalan kehidupan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, yang berlangsung selama lima hari mulai 11–15 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan.

“Kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa sekolah. Melalui PKKMB, mahasiswa akan memahami sistem pembelajaran, budaya akademik, dan berbagai aktivitas yang akan dijalani selama masa studi,” ujar Eduart.

Rektor menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah strategis untuk membentuk kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan dilaksanakan di tingkat universitas serta fakultas.

Selama pelaksanaan, mahasiswa baru dibekali materi penting, antara lain kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri, pengembangan karakter, serta muatan lokal dan kearifan lokal Kawasan Teluk Tomini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler