POHUWATO – Diadakan acara tasyakuran dan tasmi’ setoran hafalan 30 juz Al-Qur’an yang diikuti oleh empat dari 13 santri di rumah qur’an Yayasan Madinatul Khairaat (YMDK) Al-Fatih Desa Soginti, Kecamatan Paguat. Keempat santri tersebut berasal dari Paguat dan Randangan. Acara ini dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, didampingi Camat Paguat, Ikbal Mbuinga, serta tokoh agama dan orang tua santri.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul Mbuinga menyatakan kegembiraannya melihat perkembangan program satu desa satu hafiz yang merupakan program unggulan Pemerintah Kabupaten Pohuwato. Ia mengapresiasi kerja keras semua pihak, khususnya Yayasan Madinatul Khairaat, yang telah menghasilkan kemajuan yang sangat menggembirakan dalam menghafal Al-Qur’an.

Bupati mengungkapkan bahwa awalnya target waktu untuk menghafal 30 juz Al-Qur’an adalah satu tahun, namun keempat santri ini berhasil mencapainya dalam waktu kurang dari setahun. Ia berharap para santri lainnya juga akan segera menyusul.

Selain itu, Bupati Saipul juga menegaskan pentingnya terus meneruskan proses peningkatan kualitas sumber daya generasi muda penghafal Al-Qur’an. Hal ini sebagai persiapan menghadapi tantangan zaman, terutama di era teknologi informasi.

Dalam acara ini, Bupati menyampaikan apresiasi dan penghargaannya kepada semua pihak yang telah mendukung program ini, termasuk pengurus Yayasan Madinatul Khairaat, para guru pembimbing, para orang tua santri, serta seluruh warga masyarakat dan unsur pemerintah setempat.

Camat Paguat, Ikbal Mbuinga, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemda Pohuwato dan Bupati Pohuwato atas dukungan mereka dalam program ini. Ia menyatakan kebanggaannya atas capaian empat santri yang telah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an, serta memberikan dukungan kepada santri yang masih dalam proses penghafalan.

Kehadiran Bupati Pohuwato dalam acara ini tidak hanya menjadi bentuk apresiasi, tetapi juga memberikan semangat bagi para santri untuk terus menggapai prestasi dalam menghafal Al-Qur’an. Para santri yang telah berhasil menghafal 30 juz Al-Qur’an juga mendapatkan bonus khusus dari Bupati sebagai bentuk penghargaan atas prestasi mereka.

GORONTALO – Putusnya jembatan penghubung antar Desa Upomela dan Desa Huntu Hulawa, kecamatan Bongomeme, Kabupaten Gorontalo beberapa waktu yang lalu, ditambah lagi ada beberapa ruas jalan di daerah tersebut yang rusak dan menghambat aktivitas warga.

Menyikapi hal itu, Ketua KNPI Bongomeme Fingki Ishak angkat bicara, menurutnya apa yang menjadi satu-satunya akses warga di kecamatan Bongomeme khususnya Desa Upomela, Desa Huntu Hulawa, Desa Tohupo, Desa Kayumerah Desa Batulayar dan Desa Owalanga butuh perhatian dari Pemda Gorontalo.

Terlebih saat ini, warga mulai resah dengan persoalan infrastruktur seperti yang terjadi sekarang, pasalnya saat ini warga yang mayoritas petani telah memasuki masa panen jagung kebingungan untuk menjual hasil panennya.

“Saat ini masyarakat petani yang ada didesa tetangga yakni Desa Tohupo, Batuloreng, dan Molanihu mulai panen jagung, akan tetapi jembatan penghubung putus dan hanya satu-satunya jalan yang bisa dilalui yakni jembatan yang putus tersebut,” tutur Fingki, Ketua KNPI Bongomeme.

“Masyarakat meminta kepada Pemda segera melakukan tindakan terlebih pembuatan jembatan darurat, agar akses masyarakat bisa menjadi lebih baik dan semua petani yang panen saat ini bisa mudah menjual hasil panen mereka,” imbuhnya.

Fingki juga menjelaskan, jalan alternatif yang akan dilalui memiliki masalah mulai dari yang berlubang kecil hingga menjadi kubangan, bahkan jembatan penghubung pun mengalami kerusakan.

“Ini perlu ada keseriusan pemerintah daerah dalam memperbaiki infrastruktur yang ada di Kecamatan Bongomeme cs. Karena kekhawatiran masyarakat selama tidak dilakukan penanganan yang cepat dimusim hujan saat ini, maka desa yang berbatasan dengan sungai-sungai tersebut akan menjadi Pulau dan tidak ada jalan akses selain melalui jembatan tersebut,” tegas Fingki

GORONTALO – Dewan pimpinan cabang Partai Gerindra Kabupaten Gorontalo di bawah kepemimpinan Tomy Ishak sebagai Ketua dan Sarjon Adarani Sekretaris mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum untuk menyerahkan SK Kepengurusan.

Rombongan diterima langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Gorontalo, Rasid Patamani, didampingi anggota di ruang kerja KPU pada Selasa (18/1/2022). SK bernomor 08-0169/Kpts/DPP-GERINDRA/2021 diserahkan langsung oleh Wakil Ketua DPC, Wely Hasan.

Penyerahan SK tersebut merupakan bagian dari persiapan menghadapi verifikasi partai peserta Pemilu 2024 mendatang.

Ditanya soal target Pemilu 2024, Sarjon Adarani tidak berkomentar banyak. DPC GERINDRA lebih memilih fokus memperkuat mesin partai.

“Soal target Pemilu akan dibahas khusus di Rapat Kerja Cabang dalam waktu dekat. Saat ini, kami berkonsentrasi penuh memperkuat mesin partai dari PAC hingga ranting di desa-desa. Itu adalah kunci penting. Kami ditugasi untuk turun full ke lapangan. Bertemu rakyat langsung,” kata Sarjon Adarani.