Advertorial
Gelar Pengabdian Masyarakat, FT UNG Jalin Kerja Sama Pemdes Tunas Jaya
Published
5 years agoon
UNG-Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo kembali melaksanakan kegiatan pengabdian di Desa Tunas Jaya kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango Kamis (12/11/2020).
Kegiatan dilakukan melalui program pendampingan desa yang menjadi desa binaan Fakultas Teknik UNG, sebagai implementasi dari program kerja rektor UNG yakni salah satunya adalah pemberdayaan masyarakat desa di kawasan Teluk Tomini. “Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berbasis IT kepada Aparat Desa” menjadi topik kegiatan pengabdian kali ini.
Pada kegiatan pengabdian ini juga dirangkaikan dengan “Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Fakultas Teknik dan Pemerintah Desa Tunas Jaya” sebagai tindak lanjut dari MoU antara UNG dan Pemda Bone Bolango. Wakil Dekan Bidang Kemahasiawaan, Tajudin Abdillah, ST., M.Kom yang mewakili Dekan FT UNG dalam sambutannya menyampaikan bahwa “Program pengabdian kepada masyarakat kedepannya akan lebih difokuskan di desa-desa yang menjadi desa binaan Fakultas Teknik, dan lebih khusus lagi desa yang berada di kawasan Teluk Tomini. Perjanjian Kerja Sama menjadi penting untuk kelancaran dan keberlanjutan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka hilirisasi riset-riset dosen dan juga sharing ilmu pengetahuan maupun sumber daya manusia”.
Dalam kaitannya dengan kegiatan pengabdian ini, tim pengabdian dosen Teknik Elektro yakni: Ervan Harun ST., MT., Ifan Wiranto, ST., MT., Ir. Wahab Musa, Ph.D., Jumiati Ilham, ST.,MT., Bambang P. Asmara, ST.,MT., dan Wrastawa Ridwan, ST.,MT sebelumnya telah melaksanakan survey mengenai potensi yang ada di desa Tunas Jaya kecamatan Bonepantai, Bone Bolango.
“Sesuai hasil survey yang sudah kami laksanakan, desa Tunas Jaya memiliki potensi yang begitu besar, terutama di sektor Pertanian Hortikultura. Potensi ini memberikan peluang peningkatan perekonomian desa jika potensi ini dapat dikemas dalam bentuk program eko wisata. Untuk itu perlu dilakukan pendampingan penyusunan masterplan, pemetaan kawasan sesuai potensi wisata yang ada, perencanaan pembangunan desa wisata, serta rencana promosi berkelanjutan desa wisata”, demikian yang disampaikan oleh Jumiati Ilham, ST., MT disela-sela tugasnya sebagai moderator pada sesi tanya jawab dengan masyarakat desa Tunas Jaya yang menjadi peserta pada kegiatan pengabdian kali ini.
Kepala Desa Tunas Jaya menyambut baik kegiatan pengabdian ini dan berharap kerja sama ini tetap terjalin terus karena desa Tunas Jaya masih sangat membutuhkan pendampingan dalam rangka menyukseskan program-program kegiatan desa. “Kami sangat menyambut baik dan berterima kasih kepada Universitas Negeri Gorontalo, khususnya Prodi Teknik Elektro Faklutas Teknik, karena dari 13 desa yang ada di kecamatan Bonepantai, desa Tunas Jaya dipilih menjadi Desa Binaan UNG”, ujar kepala desa Tunas Jaya Rabi Pulumuduyo, S.Ap.
Lebih lanjut kepada desa Tunas Jaya menyampaikan bahwa “Pelatihan Penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) berbasis IT kepada Aparat Desa, sangat dibutuhkan oleh desa Tunas Jaya mengingat saat ini banyak program kegiatan desa seiring dengan meningkatnya perhatian pemerintah dalam rangka pemberdayaan masyarakat desa. Dan untuk kelancaran program itu perlu dilakukan pembekalan berupa keterampilan menyusun rencana pengganggaran sebagai bagian yang tak terpisahkan dari perencanaan kegiatan program desa”.
Ketua Tim Pengabdian, Ervan H. Harun, ST., MT menyampaikan bahwa Pelatihan Penyusunan RAB berbasis IT yang dipilih menjadi topik pengabdian kali ini didasarkan pada kebutuhan desa Tunas Jaya sebagaimana hasil survey dan wawancara Tim Pengabdian dengan kepala desa Tunas Jaya. “Perangkat Desa Tunas Jaya kecamatan Bonepantai kabupaten Bone Bolango saat ini masih merasakan kesulitan dalam menyusun Rencana Anggaran Biaya Kegiatan Desa yang berdasarkan Standard Nasional Indonesia (SNI) yang menjadi bagian dari penyusunan masterplan dan perencanaan pembangunan desa. Oleh karena itu kegiatan ini diharapkan dapat membantu aparat desa Tunas Jaya dalam mempersiapkan atau menyusun penganggaran desa yang sesuai dengan peraturan yang berlaku,” ujar dosen Program Studi (Prodi) Teknik Elektro ini.
Adapun materi pelatihan yang diberikan oleh tim pengabdian kali ini terdiri atas: 1). Dasar-dasar Microsoft Excel; 2). Standard Nasional Indonesia (SNI) tentang koefisien material dan upah pada pekerjaan konstruksi; 3). Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) berdasarkan SNI; 4) Menyusun RAB sesuai AHSP menggunakan Microsoft Excel.
You may like
-
Kampus UNG Makin Harum, Magfirah Puspita Raih Prestasi Duta Kesehatan
-
Luar Biasa! UNG Borong 6 Medali LPTK CUP XXII Medan
-
Tembus Global! D3 Farmasi UNG Jalin MoA Internasional Bersama UCSI University
-
UNG Berperan Aktif, Dosen Jadi Juri Lomba Orasi Kesehatan Kota Gorontalo
-
Komitmen Unggul, UNG Masuk Klaster Mandiri Perguruan Tinggi
-
Saat Darurat Mengancam, UNG Siapkan Pelatih Tangguh
Advertorial
Rektor UNG Bahas Tata Kelola PTN di Forum Nasional Pendidikan Tinggi
Published
8 hours agoon
19/11/2025
UNG – Transformasi tata kelola Perguruan Tinggi Negeri (PTN) kembali menjadi sorotan dalam Konferensi Puncak Pendidikan Tinggi Indonesia tahun 2025 yang berlangsung di UNESA Surabaya. Dalam forum strategis tersebut, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng, Rektor Universitas Negeri Gorontalo sekaligus Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia, tampil sebagai narasumber kunci, membahas isu-isu penting seputar pengelolaan kelembagaan PTN di Tanah Air.
Dalam pemaparannya, Prof. Eduart menguraikan serangkaian tantangan yang dihadapi PTN, mulai dari proses perubahan status kelembagaan dari Satker menjadi PTN BLU maupun PTNBH. Transformasi ini, menurutnya, berdampak signifikan terhadap tingkat otonomi institusi, sistem pengelolaan keuangan, hingga kualitas layanan pendidikan tinggi nasional. Ia menegaskan, “Perguruan tinggi Indonesia berada di titik persimpangan menuju era University 4.0, dimana integrasi teknologi digital, inovasi pembelajaran, serta kolaborasi lintas sektor sangat dibutuhkan demi menjawab kebutuhan masyarakat dan dinamika global pendidikan tinggi.”
Dalam sesi diskusi konferensi, turut dibahas masalah birokrasi yang masih berlebihan, keterbatasan otonomi, transparansi tata kelola, disrupsi teknologi digital, serta urgensi penguatan sumber daya manusia di lingkungan kampus. Prof. Eduart menekankan bahwa perubahan tata kelola harus merombak model birokratis yang kaku menjadi manajemen yang lebih lincah dan responsif terhadap perkembangan zaman.
Beberapa langkah strategis yang direkomendasikan meliputi percepatan transformasi status kelembagaan menjadi PTN BLU atau PTNBH dengan dukungan roadmap yang jelas, optimalisasi digitalisasi layanan kampus, profesionalisasi manajemen, dan penguatan kemitraan dengan industri serta komunitas global. Prinsip Good University Governance (GUG) diusung sebagai pilar utama, dengan transparansi, akuntabilitas, dan responsibilitas menjadi nilai inti untuk mewujudkan kampus berdampak.
Konferensi ini juga menjadi momen peluncuran paradigma baru “Kampus Berdampak,” lanjutan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang menempatkan universitas bukan sekadar penghasil lulusan, tetapi sebagai pusat inovasi, solusi sosial, dan penggerak perubahan melalui riset terapan dan kolaborasi multidisiplin.
Sebagai pembicara kunci, Rektor UNG menyoroti pentingnya kepemimpinan transformatif dalam menjembatani globalisasi dan misi sosial institusi, serta perlunya regulasi pendidikan tinggi yang adaptif di tengah revolusi digital dan dinamika keuangan institusi. Sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, dan seluruh pemangku kepentingan dinilai sangat esensial demi memperkuat ekosistem pendidikan tinggi Indonesia yang unggul dan relevan di masa mendatang.
Advertorial
Batu Nisan Almarhum Toni Mopangga Dipasang, Bupati Pohuwato Ikut Prosesi
Published
9 hours agoon
19/11/2025
Pohuwato – Doa peringatan 40 hari wafatnya almarhum Toni Mopangga digelar secara khidmat di rumah duka, Desa Buntulia Utara, Kecamatan Buntulia, pada Rabu (19/11/2025). Kegiatan doa bersama tersebut turut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, sebagai bentuk penghormatan atas jasa almarhum yang dikenal sebagai tokoh masyarakat serta mantan pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pohuwato.
Dalam momen tersebut, keluarga besar Toni Mopangga bersama masyarakat setempat menggelar doa bersama sekaligus melaksanakan prosesi penurunan dan pemasangan batu nisan di atas makam almarhum. Batu nisan, sebagai penanda abadi bagi makam beliau, dibawa langsung dari rumah duka menuju pemakaman keluarga, didampingi Bupati Saipul dan anak almarhum.
Diketahui, Toni Mopangga menghembuskan napas terakhir pada 10 Oktober 2025. Semasa hidup, beliau merupakan pensiunan ASN dengan jabatan terakhir sebagai Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Pohuwato. Selain itu, almarhum pernah mengemban sejumlah amanah penting, antara lain sebagai Kalaksa BPBD, Camat Buntulia, Direktur RSUD Bumi Panua, dan beberapa jabatan lainnya yang menunjukkan dedikasi dan pengabdiannya sebagai pelayan masyarakat.
Atas dedikasi tersebut, Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan rasa duka cita serta apresiasi mendalam. Menurutnya, almarhum tetap memberikan kontribusi positif bagi daerah, bahkan di masa purnabakti.
“Alhamdulillah, hari ini saya bisa hadir dan berkesempatan mengikuti doa hari ke-40 wafatnya almarhum Toni Mopangga. Kami turut berduka cita, merasakan kehilangan yang dialami keluarga, baik anak maupun istri beliau. Semoga almarhum memperoleh tempat terbaik di sisi Allah SWT,” ujar Bupati Saipul.
Bupati juga menjelaskan bahwa ketika almarhum berpulang maupun pada pelaksanaan doa sebelumnya, dirinya berhalangan hadir karena agenda kedinasan yang tidak dapat diwakilkan. Namun, ia bersyukur dapat ikut serta dalam peringatan ke-40 hari ini sebagai bentuk penghormatan langsung.
Kepada keluarga, khususnya anak dan istri almarhum, Bupati Saipul menyampaikan harapan agar tetap tabah dan sabar menghadapi ujian tersebut.
“Insyaallah amal baik almarhum diterima, segala kekhilafan diampuni Allah SWT. Kita terus berdoa, sebab doa dari keluarga, terutama anak-anak beliau, sangat berarti bagi almarhum di alam barzakh,” tutup Bupati Saipul.
Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato terus mematangkan persiapan pelaksanaan kegiatan Car Free Day (CFD) yang akan digelar di pusat ibu kota kabupaten sebagai salah satu upaya menciptakan ruang publik sehat dan ramah lingkungan.
Persiapan tersebut dibahas dalam rapat koordinasi pelaksanaan CFD yang dipimpin Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, didampingi Sekretaris Daerah Iskandar Datau dan Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Parpora) Rusmiati Pakaya, Senin (17/11/2025) di Ruang Rapat Gunung Pani, Kantor Bupati.
Rapat turut dihadiri oleh unsur Dinas Perhubungan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Satpol PP, Dinas Kominfo dan Statistik, Dinas Kesehatan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM, serta Bagian Umum Setda Pohuwato. Setiap instansi diberi peran dan tanggung jawab masing-masing untuk menyukseskan kegiatan tersebut.
Dalam rapat disepakati bahwa lokasi CFD akan berpusat di Bundaran Burung Maleo dengan pemanfaatan empat arah ruas jalan utama di kawasan tersebut. Adapun pelaksanaan kegiatan dijadwalkan pada Ahad, 23 November 2025, mulai pukul 06.00 hingga 09.00 WITA.
“Masing-masing OPD yang terlibat diharapkan dapat melaksanakan tugas sesuai tupoksi guna mendukung kesuksesan kegiatan ini,” ujar Wakil Bupati Iwan Adam.
Ia menegaskan, dukungan semua pihak sangat dibutuhkan agar pelaksanaan CFD berjalan sukses, terutama kehadiran ASN dan PPPK dari seluruh OPD serta pegawai kecamatan terdekat.
“Kalau bukan kita yang memulai, siapa lagi. Melalui rapat ini kami mengajak seluruh OPD, pegawai kecamatan, para kepala desa, dan masyarakat untuk bersama-sama memeriahkan kegiatan di Bundaran Burung Maleo,” tutur Iwan Adam.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemerintah daerah mendukung penuh pelaksanaan CFD agar setiap akhir pekan dapat menjadi wadah aktivitas positif bagi masyarakat sekaligus mendukung gaya hidup sehat di kawasan Bundaran Burung Maleo.
“Semua hasil pembahasan ini akan kami sampaikan kepada Pak Bupati. Untuk itu mari bersama-sama kita sukseskan kegiatan perdana ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kadis Parpora, Rusmiati Pakaya, melaporkan bahwa pembukaan CFD akan dimeriahkan dengan senam zumba dan jalan sehat yang melibatkan seluruh ASN dan PPPK dari setiap OPD, ASN kecamatan terdekat, kepala desa beserta aparat, masyarakat umum, serta siswa jenjang SD dan SMP.
Untuk siswa SMA/SMK di sekitar Kecamatan Marisa, kata Rusmiati, partisipasi mereka akan dimintakan melalui koordinasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi Gorontalo.
Rusmiati juga mengajak pelaku UMKM lokal agar turut berpartisipasi memeriahkan CFD dengan membuka stan dagang sebagai sarana menggeliatkan ekonomi masyarakat.
Selain itu, mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup itu mengimbau seluruh peserta CFD agar menjaga kebersihan lingkungan selama kegiatan berlangsung.
“Selama berada di lokasi CFD, kiranya semua pihak dapat mengurangi pembuangan sampah sembarangan dengan memanfaatkan tempat sampah yang kami siapkan di sejumlah titik kegiatan,” pungkasnya.
Rektor UNG Bahas Tata Kelola PTN di Forum Nasional Pendidikan Tinggi
Genangan Air Kembali Landa Marisa, Warga Diminta Waspada
Batu Nisan Almarhum Toni Mopangga Dipasang, Bupati Pohuwato Ikut Prosesi
Resmi Diumumkan, 23 Calon Anggota KPID Gorontalo Lolos Administrasi
Bundaran Maleo Jadi Pusat CFD Pertama di Pohuwato
Menakar Fungsi Kontrol di DPRD Kota Gorontalo
Fakta Mengejutkan dari Mantan Menteri Jokowi : Freeport Dilindungi Pasal Tersembunyi
Panasnya Konflik Sawit! DPRD Provinsi Gorontalo dan KPK Turun Tangan
Prestasi Luar Biasa! Kota Gorontalo Raih 6 Medali Emas dan Perak di Germas SAPA 2025
Utang Kereta Cepat Whoosh Setara Bangun 5 Menara Burj Khalifa, Siapa yang Bertanggung Jawab?
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
News1 month agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo2 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Advertorial2 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo3 months agoTerendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak
-
Gorontalo1 month agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo2 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
-
Advertorial3 months agoJasa Raharja Salurkan Rp1,1 Miliar Santunan Kecelakaan di Pohuwato
