Connect with us

Kota Gorontalo

Ini Yang Disampaikan Wali kota Marten Taha Pada Kick Off Meeting Tahun 2023

Published

on

KOTA GORONTALO – Semua pimpinan OPD wajib mendukung pencapaian program strategis nasional sebagaimana arahan presiden RI, diantaranya pengendalian inflasi, pencapaian target SPM, kebijakan satu data Indonesia, penurunan angka stunting dan kemiskinan ekstrem.

Hal ini diungkapkan Wali kota Gorontalo Marten Taha pada kegiatan kick off meeting tahun 2023 pembahasan program kerja tahun 2023 dan RKPD kota Gorontalo tahun 2024, (3/3/2023).

Marten mengatakan, target nasional tahun 2024 kemiskinan ekstrem sebesar 0 persen, sementara Kota Gorontalo di tahun 2020 kemiskinan sebesar 1,04 persen. Di lain sisi stunting sebesar 14 persen yang ditargetkan, sementara Kota Gorontalo Tahun 2022 sebesar 19,1 persen.

Berikutnya, semua pimpinan OPD kata wali Kota, harus dapat melaksanakan pengendalian internal atas seluruh proses perencanaan penganggaran hingga pengelolaan keuangan seluruh kegiatan di lingkungan OPD-nya baik yang telah dianggarkan tahun 2023 maupun yang akan direncanakan untuk tahun 2024.

“Semua pimpinan OPD melakukan evaluasi semua kegiatan di tahun anggaran 2023 dalam rangka menginventarisir kendala yang ada pada masing-masing OPD terutama terkait temuan dari BPKP,” Kata Marten.

“Semua pimpinan OPD agar mengikuti alur sistem perencanaan dan penganggaran sebagaimana diatur dalam ketentuan perundang-undangan,” Jelas Marten.

Ia juga meminta Bappeda, badan keuangan dan inspektorat agar mengawal hal-hal yang menjadi temuan BPKP baik dalam APBD tahun 2023 maupun terhadap RKPD tahun 2024 yang akan disusun.

“Saya tidak menginginkan hal ini terjadi lagi karena target saya sakip harus predikat A,” Tegas Marten.

“Untuk tahun 2023 evaluasi kinerja untuk pembayaran TPP akan diukur melalui capaian target kinerja dan pengelolaan anggaran baik yang bersumber dari APBD maupun APBN dalam hal ini DAK dan DID termasuk pemenuhan dokumen perencanaan yang meliputi Renstra dan laporan evaluasi per triwulan,” Tandasnya.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler