Connect with us

Politik

Jadi Inspektur Upacara Peringatan HUT Gerindra, Elnino Sebut Sumber Daya Alam Indonesia Dikuasai Asing

Published

on

GORONTALO-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 12 Partai Gerindra di Gorontalo dipusatkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kecamatan Telaga, Kabupaten Gorontalo, Ahad (9/2/2020). Peringatan itu ditandai dengan pelaksanaan upacara perenungan suci untuk mengenang jasa-jasa pahlawan yang telah gugur mempertahankan kedaulatan negara.

Bertindak sebagai Inspektur dalam upacara tersebut ketua DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Elnino M. Husein Mohi. Upacara diikuti seluruh pengurus partai Gerindra, kader, maupun simpatisan.

Dalam sambutannya Elnino mengungkapkan Partai Gerindra adalah wadah resmi yang berfungsi sebagai alat untuk memperjuangkan hak-hak rakyat. Kehadirannya dalam tatanan pemerintahan guna memberi perlindungan kepada bangsa dan mendorong kesejahteraan masyarakat.

“Saya berbicara di sini, di makam para pahlawan yang telah berkorban untuk kepentingan bangsa, negara, bahkandaerah. Mereka teloah memberi bukti nyata dalam perjuangan,” kata Elnino Mohi.

Lebih lanjut Anggota DPR RI itu juga menjelasakan bahwa ekonomi Pancasila merupakan tujuan dan garis perjuangan partai Gerindra. Hal ini sebagaimana tertuang dalam undang-undang dasar 1945 pasal 33 Tentang Perekonomian Nasional dan kesejahteraan sosial.

Namun kenyataannya, dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kata Elnino justru belum memperoleh hak sebagaimana yang tertuang dalam undang-undang tersebut. Masyarakat hanya dipengaruhi kebijakan-kebijakan besar pemerintah yang tidak memberikan dampak apa-apa, apalagi bicara soal hak atas tanah dan air.

Salah satu bukti, dari 72 persen tanah di Indonesia dikuasai oleh satu persen orang dari jumlah penduduk berkisar 265 Ribu jiwa. Ini berarti, sumber daya alam di Indonesia belum terbagi secara merata dan tidak dimanfaatkan oleh masayarakat.

“Sumberdaya Indonesia telah dikuasai oleh bangsa asing, bahkan air kemasan pun kita harus membelinya dari hasil produksi bangsa luar,” kata Elnino.

Kegiatan renungan menjadi agenda tahunan dalam perayaan hari ulang tahun partai Gerindra yang diperingati pada tangga 6 Februari.

News

Prabowo Putuskan Empat Pulau Sah Milik Aceh

Published

on

Empat pulau kecil di perbatasan Aceh–Sumut bikin heboh! Pak Prabowo, lewat Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, memastikan keempat pulau itu statusnya sah milik Aceh. Pulau-pulau itu adalah Pulau Panjang, Lipan, Mangkir Gadang, dan Mangkir Ketek.

Awalnya, kemendagri menyerahkan keempatnya ke Sumut berdasarkan verifikasi nama dan koordinat tahun 2009. Gegara itu, gubernur Aceh dan Sumut sempat duduk satu meja untuk bahas bareng—Sumut terbuka, Aceh bersikukuh ingin balik ke wilayah asalnya.

Di Aceh, muncul protes keras dari berbagai pihak—DPD, mahasiswa, hingga guru besar kampus yang merasa martabat Aceh tiba-tiba “dicuri” . Mereka meminta keputusan ini diuji ulang lewat PTUN dan dikembalikan ke Aceh.

Sementara itu, Pak Tito bilang kalau mau dua provinsi kelola bareng juga oke: “Kalau bisa kelola bersama, why not?”.

Tapi kabar terbaru, setelah Presiden Prabowo ambil alih, keempat pulau itu resmi kembali ke Aceh.

Continue Reading

News

Saya Optimistis Kita Bisa Menghapus Kemiskinan Jauh Sebelum 2045. Itu Keyakinan dan Tekad Saya

Published

on

NEWS – Presiden Prabowo Subianto meyakini bahwa kemiskinan di Indonesia akan benar-benar hilang jauh sebelum 2045. Bukan sekadar harapan, keyakinan ini menurutnya didasari oleh “angka‑angka yang realistis dan analisis mendalam” yang telah ia pelajari.

Prabowo menyatakan motivasinya bukan hanya soal kesejahteraan rakyat, tetapi juga mengenai kelembagaan pertahanan negara. Menurutnya, kekuatan militer dan sistem pertahanan nasional adalah fondasi stabilitas dan kemakmuran di masa depan.

Banyak lembaga ekonomi dunia memproyeksikan bahwa Indonesia berpotensi masuk ke dalam 5–6 negara ekonomi terbesar di dunia pada 2045 .

Saat ini, PDB Indonesia mencapai sekitar US$ 1,5 triliun — nilai ini menjadi landasan pertumbuhan ekonomi massal.

Prabowo juga menyoroti fakta sejarah: selama masa penjajahan, Belanda mengambil kekayaan senilai ±US$ 31 triliun (≈ Rp 504 kuadriliun)—setara dengan 18× PDB saat ini dan setara anggaran negara selama 140 tahun.

Menurutnya, jika kekayaan itu dikelola oleh bangsa sendiri, Indonesia punya peluang besar untuk menjadi kekuatan ekonomi global pada 2045.

Continue Reading

News

Keras! Aceh Tolak Konsesi Pulau ke Sumut, Gubernur Manaf: Itu Hak Kita!

Published

on

Gempar! Polemik kepemilikan empat pulau strategis antara Provinsi Aceh dan Sumatera Utara kian memanas. Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, dengan tegas menolak usulan kerja sama pengelolaan dari Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution. Penolakan ini disampaikan Muzakir secara lugas, menegaskan bahwa kedaulatan atas keempat pulau tersebut adalah hak mutlak Aceh.
Tegas! Dalam sebuah pertemuan penting dengan sejumlah perwakilan daerah, Muzakir Manaf kembali mempertegas posisi Aceh. Ia menyatakan tidak akan mundur sedikit pun dalam mempertahankan wilayahnya. “Macam mana kita mau duduk bersama, itu kan hak kita, kepunyaan kita, milik kita. Wajib kita pertahankan,” ujar Muzakir, menggarisbawahi komitmen pemerintah provinsi untuk menjaga integritas wilayah Aceh yang telah diakui secara hukum.
Panas! Konflik batas wilayah ini bukanlah isu baru, namun usulan pengelolaan bersama oleh Sumatera Utara kembali memicu ketegangan. Sikap Gubernur Aceh yang kukuh menunjukkan bahwa permasalahan ini menyangkut kedaulatan dan identitas daerah yang tak bisa ditawar. Masyarakat Aceh pun menyambut baik ketegasan pemimpinnya dalam menghadapi klaim dari provinsi tetangga.
Mengejutkan! Perdebatan mengenai status kepemilikan dan pengelolaan keempat pulau ini kini menjadi sorotan publik. Dengan penolakan tegas dari pihak Aceh, bola panas ada di tangan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik demi menghindari eskalasi konflik yang lebih lanjut antara dua provinsi bertetangga ini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler