GORONTALO – PT. Mentari Alam Persada yang merupakan anak dari PT. Merdeka Chopper Gold Tbk. berencana akan membangun jalan pintas Sepanjang 8,9 kilometer dengan ruas selebar 10 meter di desa Hulawa, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, (14/4/2022).
Pembangunan infrastruktur jalan ini, dilakukan untuk menunjang operasional dari proyek pertambangan emas atau Pani Gold Project yang dikelola bersama PT. Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), PT. Gorontalo Sejahtera Mining (GSM), PT. Pani Bersama Tambang (PBT).
Dengan menggunakan bahan dasar Makadam, Pembangunan jalan dengan total buka jalan 25 meter ini, dilengkapi dengan pembangunan drainase di sisi kanan dan kiri sepanjang 3 meter dengan lebar 9 meter.
Menurut penjelasan dari pihak Merdeka Mining Service (MMS) PT. MAP yang akan melakukan konstruksi jalan, proyek pembangunan akan dilakukan pada bulan Juni Tahun 2022 dan di perkirakan selesai pada bulan Juni Tahun 2023.
“Kami juga akan membangun jembatan dengan dimensi 7 × 105 meter yang mampu menahan beban hingga 150 ton dan lahan untuk pembangunan jalan pintas ini akan segera di bebaskan oleh pihak perusahaan dengan menjamin hak para pemilik lahan secara adil,” terang pihak MMS PT. MAP saat melakukan sosialisasi kepada pihak perwakilan masyarakat dan aparat di 3 desa yakni Taluduyunu, Taluduyunu Utara, dan Hulawa, (8/4/2022).
Di sela itu, Selaku Superintendent Community Affair PT. PETS, Sri Joko Yunanto pada sosialisasi perwakilan masyarakat dan aparat di 3 desa menyampaikan bahwa jalan tersebut dibangun karena pertimbangan faktor keselamatan dalam industri pertambangan sesuai peraturan.
“Agar pula masyarakat setempat tidak terganggu karena kedepan perusahaan akan menggunakan akses jalan baru ini untuk beroperasi. perusahaan juga akan menyediakan akses yang dijaga petugas guna memastikan keselamatan masyarakat setempat yang melintas,” ujar Sri Joko Yunanto
Di sisi lain, Ketua KUD, Idris Kadji yang merupakan mitra perusahaan meminta kepada masyarakat untuk mendukung maksud baik dari perusahaan
“Karena proyek pertambangan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pohuwato,” tuturnya.
Sementara itu, Perwakilan masyarakat dan aparat di 3 desa menyampaikan kepada pihak perusahaan agar lebih memperhatikan tenaga kerja lokal dari daerah mereka, memperbaiki akses jalan di desa yang ada, serta mendukung kegiatan masyarakat lainnya.
Sebagai informasi, Sepekan sebelumnya dari pihak perusahaan telah melakukan sosialisasi di dua Desa, Kecamatan Marisa yakni Teratai dan Bulangita yang terdampak pembangunan jalan pintas.
Pada sosialisasi tersebut, Camat Huntoyungo meminta dukungan dari semua pihak agar perusahaan dapat segera membangun jalan pintas yang akan mendatangkan banyak manfaat bagi Pohuwato secara keseluruhan.
NEWS – Pada Minggu, 14 September 2025, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor CBR berwarna merah dengan sebuah mobil truk berwarna hijau. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Trans, Desa Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.
Menurut keterangan yang dihimpun oleh pihak kepolisian, sepeda motor CBR yang melaju dari arah timur diduga menabrak truk yang sedang terparkir di sisi kiri jalan. Akibat tabrakan ini, sepeda motor tersebut terseret hingga masuk ke dalam bagian belakang truk.
Kapolsek Paguat, Kusno Latjengke, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung menindaklanjuti peristiwa ini dengan mengirimkan personel piket ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga telah menghubungi Unit Lalu Lintas Polres Pohuwato untuk menangani kasus ini lebih lanjut.
“Korban sudah dibawa ke Puskesmas Paguat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kusno Latjengke saat diwawancarai oleh Barakati.id.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kronologi kecelakaan tersebut. Media masih menunggu keterangan resmi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari insiden tersebut.
NEWS – Gelombang protes yang dipimpin anak muda mengguncang Nepal. Generasi Z, yang selama ini vokal menuntut perubahan, akhirnya berhasil memaksa Perdana Menteri K.P. Sharma Oli turun dari jabatannya.
Namun kisah tak berhenti di jalanan. Ketika kursi kepemimpinan kosong, para aktivis muda beralih ke dunia digital. Mereka membuka forum di Discord, ruang diskusi daring yang biasa dipakai untuk komunitas game dan hobi. Dari sana, ribuan suara berkumpul, berdebat, dan menentukan arah baru politik Nepal.
Hasilnya mengejutkan dunia. Lebih dari seratus ribu peserta sepakat memilih Sushila Karki, mantan ketua Mahkamah Agung, sebagai perdana menteri interim. Karki dipandang bersih, tegas, dan mampu mengembalikan kepercayaan publik setelah kasus korupsi merusak citra pemerintahan sebelumnya.
Bagi Gen Z Nepal, proses ini bukan sekadar pemilihan pemimpin, melainkan simbol kebangkitan demokrasi digital. Dari jalanan hingga layar komputer, mereka menunjukkan bahwa politik bisa diwarnai cara baru—lebih cepat, transparan, dan partisipatif.
Nas Daily, vlogger keturunan Arab Palestina-Israel bernama asli Nuseir Yassin, menuai kontroversi dan penurunan reputasi akibat serangkaian skandal yang menyangkut sensitivitas budaya dan politik. Salah satu kasus yang paling disorot adalah “Wang Od Academy” di Filipina, proyek masterclass tato tradisional yang diluncurkan di platform Nas Academy tanpa persetujuan penuh dari seniman Whang-Od dan komunitas adat Butbot. “Beberapa orang mencoba mengambil keuntungan dari kebudayaan kami. Tolong bantu kami menghentikan sikap tidak hormat terhadap Apo Whang-Od dan Suku Butbot ini,” ujar Grace Palicas, cucu Whang-Od, seperti dikutip dari Era.id dan Wikipedia. Skandal ini bahkan mendorong National Commission on Indigenous Peoples (NCIP) Filipina untuk turun tangan dan menyebabkan hilangnya lebih dari 500.000 followers Nas Daily hanya dalam sepekan.
Selain di Filipina, Nas Daily juga dikecam masyarakat Indonesia usai menyebut Bali sebagai “The Whitest Island in Asia” dalam salah satu videonya. Pernyataannya menuai protes karena dianggap merendahkan keragaman dan budaya lokal, serta tergolong dangkal karena hanya mengambil sampel dari area wisata tertentu. “She is white. He is white. And they are white. This is the whitest village in all of Asia,” ucap Nas dalam videonya yang dikutip CNN Indonesia dan IDN Times. Kritik tajam juga muncul dari netizen, terutama yang menilai pemilihan kata “desa” dan “paling putih” tidak pantas digunakan menggambarkan Bali sebagai pulau.
Kontroversi makin membesar setelah sikap Nas Daily dalam isu Israel–Palestina dipertanyakan oleh komunitas global. Aksinya di Jepang sempat dibubarkan demonstran pro-Palestina yang memprotes pernyataan dan keberpihakan Nas yang dianggap terlalu netral atau condong ke Israel. “Dia bukan sekadar pembuat konten, dia bersedia menjadi alat brutal mesin propaganda Israel,” tutur seorang aktivis demonstran dikutip Merdeka dan Middle East Eye. Sejumlah media menilai kejatuhan engagement Nas Daily terjadi karena kegagalan membangun kepercayaan publik di tengah sorotan atas etika, empati, dan sensitivitas sosial dalam konten digital.