Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Laksanakan UTBK SBMPTN, UNG Perketat Protokol Kesehatan

Published

on

UNG-Pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) SBMPTN 2020 hari ini Minggu (5/7), dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Universitas Negeri Gorontalo sebagai salah satu pelaksana memperketat penerapan protokol kesehatan mengingat di tengah pandemi covid-19.

Diperketatnya penerapan protokol kesehatan untuk panitia maupun peserta ujian sesuai dengan instruksi Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T.. Tidak hanya sekedar mewajibkan penggunaan masker maupun menjaga jarak antar satu sama lain, petugas pelaksana juga dibekali dengan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menghindari penularan Covid-19.

“Petugas yang bertugas di pintu masuk yang menyambut peserta ujian dibekali dengan pakaian APD, ini untuk meminimalisir kontak dalam kemungkinan menularkan atau ditularkan,” ungkap Rektor.

Sebelum masuk ke ruang ujian, para peserta diwajibkan mencuci tangan di tempat yang telah disediakan, dan dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di tangan. Suhu tubuh mereka diukur oleh petugas dengan batas 37,5 derajat celcius. Jika ada yang melewati batas, peserta tersebut tidak diizinkan mengikuti ujian dan menunggu jadwal pelaksanaan berikut.

“Setelah pelaksanaan ujian sesi pertama, ruang ujian akan disterilkan kembali oleh petugas, dengan menyemprotkan cairan disinfektan sebelum digunakan pada sesi kedua. Ini sebagai upaya untuk menjamin fasilitas UTBK UNG bebas dari virus Covid-19,” terangnya.

Langkah memperketat penerapan protokol kesehatan dilakukan, karena pada UTBK kali ini UNG akan kedatangan 4127 peserta ujian yang berasal dari berbagai daerah dengan kondisi individu setiap peserta yang berbeda-beda.

“Dikhawatirkan kedatangan ribuan peserta dari berbagai daerah ini tanpa penerapan protokol kesehatan yang ketat dapat memunculkan cluster baru penularan virus Covid-19, sehingga diperketatnya penerapan protokol kesehatan sangat penting untuk mencegahnya,” terangnya.

Menurut Rektor, UNG memiliki tanggung jawab besar dalam menyukseskan pelaksanaan UTBK tanpa mengenyampingkan aspek kesehatan di tengah situasi pandemi saat ini. Sehingga seluruh perangkat ujian maupun peserta harus benar-benar disiplin dan mengutamakan protokol kesehatan yang telah ditentukan.

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.

Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.

“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.

Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Mahasiswa Baru dengan Pembekalan Intensif Selama 5 Hari

Published

on

UNG – Sebanyak 5.281 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka dibekali pengenalan kehidupan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, yang berlangsung selama lima hari mulai 11–15 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan.

“Kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa sekolah. Melalui PKKMB, mahasiswa akan memahami sistem pembelajaran, budaya akademik, dan berbagai aktivitas yang akan dijalani selama masa studi,” ujar Eduart.

Rektor menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah strategis untuk membentuk kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan dilaksanakan di tingkat universitas serta fakultas.

Selama pelaksanaan, mahasiswa baru dibekali materi penting, antara lain kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri, pengembangan karakter, serta muatan lokal dan kearifan lokal Kawasan Teluk Tomini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler