Lomba Suami Gendong Istri yang diikuti para Assisten dan Pimpinan OPD Pemkab Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 91 tahun 2019, Selasa (17/12/2019).
Limboto, Gorontalo – Peringatan Hari Ibu (HI) di Kabupaten Gorontalo berlangsung meriah. Beberapa perlombaan seperti lomba ponti, volly ball, dan suami gendong istri ditampilkan guna menambah semaraknya perayaan Hari Ibu ke 91 tahun 2019, yang digelar di Halaman Rumah Dinas Bupati Gorontalo, Selasa (17/12/2019).
Kegiatan tersebut diseleggarakan Gabungan Organisasi Wanita (GOW), Darma wanita persatuan (DWP) dan PKK Kabupaten Gorontalo.
Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo pun tampak hadir yang di dampingi Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway.
Kemeriahan semakin bertambah saat pelakasanaan lomba lari estafet. Peserta yang terdiri dari para Assisten dan pimpinan OPD tampak kewalahan. Hal itu menyusul aturan panitia pelaksana yang mewajibkan para peserta harus menggendong istri masing-masing setelah balik ke finis.
Meski kelihatan menantang, kegiatan yang diusulkan Ketua TP PKK Kabupaten Gorontalo Fory Nawai itu mampu menyedot perhatian pengunjung serta mencairkan suasana antar pegawai terlebih di antara mereka sebagai suami istri.
Lomba Suami Gendong Istri yang diikuti para Assisten dan Pimpinan OPD Pemkab Gorontalo dalam rangka memperingati Hari Ibu ke 91 tahun 2019, Selasa (17/12/2019).
Ketua Panitia penyelenggara Espin Tulie mengatakan, tujuan dilaksanakan kegiatan agar lebih mengakrabkan atau mensinergikan antara ibu-ibu yang termasuk dalam organisasi wanita.
“Organisasi wanita itu, termasuk, PKK, DWP,PIAD, Darma Yurtika Rini, Persik dan Bhayangkari an organisasi lain yang tergabung dalam organisasi wanita tersebut,” Kata Espin Tulie.
Berbagai kegiatan dilaksanakan itu sudah melalui kesepakatan melalui rapat panitia pelaksana. Tujuan utamanya agar terjalin sinergi, serta menghilangkan sekat di antara pegawai maupun perempuan.
“Kita harus membaur jadi satu dan tidak ada lagi sekat-sekat diantara kami,” kata Espin Tulie.
Ia berharap momentum hari ibu yang jatuh diperingati setiap tanggal 22 Desember menjadi wahana bagi organisasi wanita untuk bisa menciptakan kreatifitas. Para ibu-ibu juga harus bisa menunjukan jati dirinya sebagai seorang perempuan.
Ia juga berharap agar kebersamaan ini tidak hanya kokoh saat momentum perayaan hari ibu saja. Namun, kebersamaaan dan sinergitas tercipta seterusnya serta senantiasa berkontribusi dalam mendukung program dan kegiatan pemerintah daerah.
“Pada dasarnya, kami merasakan makna hari ini dengan kebahagaian. Buktinya tadi, kami di gendong suami mesra oleh suami kami. Tentunya sangat jarang lagi dirasakan karena dengan berbagai kesibukan dan rutinitas bapak-bapak (Suami) kami dengan berbagai aktivitas Kantor masing-masing,” Tutup Espin
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menggelar prosesi wisuda ke-57 sebagai bagian dari agenda akademik penting dalam melahirkan sumber daya manusia unggul yang siap berkontribusi untuk bangsa. Sebanyak 700 wisudawan dari berbagai program studi resmi dikukuhkan sebagai lulusan pada jenjang sarjana, profesi, dan magister.
Prosesi wisuda yang dilaksanakan dengan penuh khidmat dan kebanggaan ini dipimpin langsung oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T. Acara ini dihadiri oleh keluarga wisudawan, jajaran pimpinan universitas, serta tamu undangan, yang turut merayakan pencapaian para lulusan.
Dalam sambutannya, Rektor UNG menegaskan bahwa kelulusan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan awal dari pengabdian nyata kepada masyarakat. Ia mendorong para lulusan untuk terus berinovasi, berkarya, dan membawa nama baik almamater melalui kontribusi di berbagai bidang kehidupan.
“UNG berharap seluruh lulusan mampu menjadi agen perubahan yang memberikan manfaat besar bagi masyarakat, dengan berkontribusi nyata, menjadi insan unggul, serta berkarya untuk bangsa sesuai bidang keilmuannya,” ungkapnya.
Wisuda ini menjadi simbol komitmen UNG dalam mencetak generasi dengan daya saing tinggi, yang siap menjawab tantangan zaman. Dengan bekal ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai karakter yang telah ditempa selama pendidikan, para lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata untuk pembangunan bangsa.
“Dengan bekal pengetahuan, keterampilan, serta nilai integritas yang diperoleh selama menempuh pendidikan, para lulusan diharapkan mampu menjadi agen perubahan yang membawa inovasi dan solusi di tengah tantangan dunia modern. Bekal ilmu dan pengalaman selama menempuh pendidikan harus menjadi modal utama untuk terus berkarya,” pesan Rektor UNG.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali mencatatkan prestasi gemilang dengan dua program studi sarjana, yaitu S1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan S1 Pendidikan Sejarah, yang berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK).
Dalam upayanya untuk mewujudkan pencapaian kualitas akreditasi terbaik, UNG terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Keberhasilan ini bukan hanya sekadar prestasi administratif, namun juga merupakan bukti nyata atas kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung pengembangan kedua prodi tersebut.
Proses penilaian yang melibatkan asesmen dokumen dan visitasi lapangan oleh tim asesor LAMDIK membuktikan bahwa prodi PGSD dan Pendidikan Sejarah UNG memiliki standar tinggi dalam kurikulum, kualitas pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan tata kelola akademik.
Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas pencapaian ini. Menurutnya, predikat Akreditasi Unggul ini merupakan wujud pengakuan atas dedikasi dan komitmen UNG dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas.
“Ini adalah hasil kerja keras yang melibatkan dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa, serta seluruh pihak terkait. Pencapaian ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan mutu pendidikan,” ujar Rektor UNG.
Dengan capaian ini, UNG semakin menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di tingkat global.
DEPROV – Dalam rangka mendukung program Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam percepatan penurunan angka stunting, Persatuan Istri Anggota Dewan (PIAD) Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan penyerahan bantuan bagi anak-anak yang terindikasi stunting. Kegiatan ini berlangsung di Puskesmas Limboto Barat, pada Rabu (24/09/2025).
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Puskesmas Limboto Barat, yang menyambut baik kehadiran PIAD dalam membantu masyarakat. Dalam kesempatan ini, para orang tua balita penerima manfaat hadir langsung untuk menerima bantuan yang diserahkan oleh para pengurus PIAD.
Salah satu orang tua balita yang hadir menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kepedulian PIAD, yang telah memberikan bantuan bagi anak-anak stunting di wilayah Kecamatan Limboto Barat.
Dalam sambutannya, Ibu Sun Biki, Anggota PIAD Provinsi Gorontalo, mewakili Ketua PIAD, menekankan pentingnya perhatian khusus pada masa usia emas anak, terutama pada periode usia bayi hingga tiga tahun. Menurutnya, masa ini sangat menentukan perkembangan otak dan tumbuh kembang anak, sehingga pemenuhan gizi harus menjadi prioritas utama.
“Usia emas dari bayi hingga tiga tahun adalah masa yang sangat penting untuk perkembangan otak anak. Oleh karena itu, pemenuhan gizi yang tepat harus diperhatikan agar mereka tumbuh sehat dan kuat,” ujar Ibu Sun.
Lebih lanjut, beliau mengajak para orang tua, khususnya ibu, untuk senantiasa membangun komunikasi yang baik dengan anak, rajin menyiapkan makanan bergizi, dan memberikan pendidikan karakter yang baik sejak dini.
“Kita ingin anak-anak di Gorontalo tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Mari para ibu bangun pagi, siapkan makanan sehat seperti bubur untuk anak, dan didik mereka dengan karakter yang baik sejak dini,” tambahnya.
Kegiatan ini diakhiri dengan penyerahan bantuan secara simbolis kepada balita penerima manfaat. Bantuan berupa bahan pangan bergizi diharapkan dapat mendukung kebutuhan gizi anak dan membantu menurunkan angka stunting di wilayah Gorontalo.