Kota Gorontalo
Marten Taha Paparkan Strategi Bangun Masyarakat Produktif di Forum International
Published
5 years agoon

KOTA GORONTALO-Walikota Gorontalo Marten Taha dipercaya menjadi salah satu pembicara dalam forum Web Internasional. Keberadaan Marten pada dialog yang digagas oleh United City and Local Government Asia Pasific itu, untuk mewakili Asosisasi Pemerintah Kota Se Indonesia.
Dalam pembicaraannya, Marten berbagi mengenai peran pemerintah daerah dalam membangun komunitas berkelanjutan di masa kehiduapan normal baru.
United City and Local Government Asia Pasific sendiri merupakan Organisasi Pemerintah Kota Internasional Lingkup Asia Pasifik -UCLG ASPAC.
Secara gamblang Marten menjelaskan bahwa peran pemerintah kota khusunya di Kota Gorontalo dengan mengeluarkan beberapa kebijakan stimulus perekonomian masyarakat yang diperkuat dengan regulasi dan dukungan sumber daya manusia.
Sehingga, kebijakan yang dibuatnya memiliki payung hukum yang jelas dan teradminitrasi dengan baik menghindari terjadinya penyimpangan.
“Upaya dilakukan antara lain meluncurkan program jaring pengaman sosial bagi masyarakat terdampak. kemudian memberikan kemudahan akses terhadap pelayanan dasar yang inklusif,” papar Marten, yang diterjemahkan dalam bahasa Inggris, Selasa (25/8).
Kemudian, peningkatan kesempatan kerja dan stimulus untuk kemudahan berusaha bagi masyarakat dan usaha mikro yang terdampak, termasuk pada masa new normal baru. Menurutnya, produktifitas masyarakat harus kembali bergeliat, beradaptasi dengan masa kehidupan normal baru tersebut.
Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur ekonomi, yang dapat meningkatkan kegiatan sektor rill yang dipengaruhi oleh kemudahan investasi.
“Daya tarik investasi dengan memberikan kemudahan pengurusan izin, kita lakukan untuk menggerakkan sekor rill daerah. secara otomatis akan berkontribusi pada perputaran ekonomi lokal atau multiplayer effect” katanya.
Pelibatan masyarakat dalam pembangunan infrastruktur sarana pemukiman yang bersih dan sehat juga dilakukan Pemerintah Kota Gorontalo melalui pendekatan pola padat karya. tujuannya disamping terjaga kesehatan mereka, tingkat kesejateraan masyarakat juga terjamin.
Sektor kesehatanpun demikian lanjut marten, pemerintah mengintervensi peningkatan kualitas kesehatan masyarakat melalui peningkatan pelayanan kesehatan baik preventif maupun kuratif dalam menghadapi pandemi COVID.
“Caranya mentracing dan tracking riwayat kontak dari pasien terpapar, guna memutus mata rantai penularan agar tidak mewabah. disisi lain masyakat diimbau mematuhi prokol kesehatan secara tertib serta menjaga imunitas tubuh” imbuhnya.
pada akhir paparannya, Marten mengatakan dukungan dan partisipasi masyarakat adalah kunci mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, tercapainya visi – misi kota gorontalo 2019-2024 dan tujuan SDGS 2030.
You may like
-
DPPKBP3A dan TPPS Kota Gorontalo Percepat Penurunan Stunting Lewat Rakor Semester II
-
Pelatihan Penyusunan dan Penyiapan Dokumen BLUD Resmi Ditutup
-
TP PKK Kota Gorontalo Bahas Agenda Akhir Tahun dalam Rapat Rutin
-
100 Warga di Dumbo Raya Terima Bantuan Bahan Pokok dari Pemkot Gorontalo
-
Pelaku Usaha Diimbau Taat Pajak, Nuryanto: Pembayaran Jangan Ditunda
-
Mahyani untuk Warga Berpenghasilan Rendah di Tanjung Kramat Diresmikan
Daerah
DPD GERINDRA Gorontalo Borong 1.000 Bendera dari Pedagang Kaki Lima untuk Dibagikan ke Warga
Published
3 days agoon
12/08/2025
Gorontalo – Menyambut peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Gorontalo menggelar aksi sosial bertajuk “GERAKAN NASIONAL PEMBAGIAN 1000 BENDERA MERAH PUTIH” kepada warga Gorontalo.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Selasa, 12 Agustus 2025, di kawasan Jl. Arif Rahman Hakim, Kota Gorontalo. Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Gorontalo, Nasir Madjid, beserta jajaran pengurus DPD Gerindra Provinsi Gorontalo lainnya.
Yang menarik, seluruh bendera yang dibagikan—sebanyak 1.000 buah—dibeli langsung dari para pedagang kaki lima di wilayah Kota Gorontalo. Langkah ini menjadi bentuk dukungan nyata DPD Gerindra terhadap pelaku usaha mikro dan UMKM, khususnya pedagang bendera musiman yang biasanya mengandalkan momen peringatan kemerdekaan untuk meningkatkan pendapatan.

Sekretaris DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Mohammad Nasir Madjid beserta pengurus saat sedang membeli 1000 buah bendera merah putih di pedagang kaki lima kota gorontalo
Dalam kesempatan tersebut, Nasir Madjid menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar berbagi bendera untuk memeriahkan peringatan kemerdekaan, melainkan juga bagian dari upaya menggerakkan perekonomian rakyat kecil.
“Ini adalah upaya untuk menggerakkan ekonomi lokal dan UMKM dengan membeli bendera di pedagang kaki lima yang ada di wilayah Kota Gorontalo. Kita sadar betul bahwa salah satu cara untuk menjaga putaran ekonomi adalah dengan membeli produk-produk mereka,” ungkap Nasir.
Setelah pembelian, bendera merah putih tersebut dibagikan langsung kepada warga yang melintas di sekitar lokasi kegiatan. Warga terlihat antusias menerima bendera, yang nantinya akan mereka pasang di rumah masing-masing sebagai simbol semangat nasionalisme dan cinta tanah air.
Selain memeriahkan HUT RI, kegiatan ini juga menjadi ajakan bagi masyarakat untuk mendukung produk lokal, memprioritaskan belanja di pedagang kecil, dan membangun rasa kebersamaan. DPD Gerindra Provinsi Gorontalo berharap aksi ini dapat menjadi contoh positif yang menginspirasi berbagai pihak untuk berkontribusi dalam menggerakkan ekonomi rakyat sekaligus menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Daerah
DPR-RI dan BAKTI Komdigi Gelar Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital untuk Infrastruktur Internet Masjid se-Provinsi Gorontalo
Published
2 weeks agoon
03/08/2025
Gorontalo, 2 Agustus 2025 – Sebagai upaya mendukung transformasi digital di ruang-ruang ibadah, Anggota DPR-RI Komisi I Fraksi Partai Gerindra, Elnino Mohi, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo, menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital pada Infrastruktur Layanan Akses Internet di Gorontalo.
Kegiatan ini digelar di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dan diikuti oleh 150 pengurus Takmirul Masjid dari seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Gorontalo. Pelatihan ini menjadi bagian penting dari misi memperluas pemahaman pengurus masjid tentang pemanfaatan teknologi dalam mendukung fungsi dan manajemen masjid berbasis digital.
Acara dibuka secara resmi oleh Walikota Gorontalo H. Adhan Dhambea bersama Elnino Mohi, yang hadir bersama sejumlah tokoh penting, di antaranya PLT Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI Kominfo, Sudarmanto, dan Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus.
Dalam sambutannya, Elnino Mohi menegaskan bahwa penguatan infrastruktur digital harus diiringi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, khususnya pengurus masjid.
“Internet di masjid bukan hanya soal jaringan, tapi bagaimana kita menjadikan teknologi sebagai alat bantu dakwah dan pengelolaan masjid yang lebih tertib, aman, dan transparan. Masjid bisa menjadi tempat edukasi teknologi, tempat masyarakat belajar dan berkembang bersama nilai-nilai agama,” jelas Elnino.
Sementara itu, Sudarmanto dari BAKTI Kominfo menyatakan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen BAKTI untuk memastikan bahwa setiap infrastruktur yang dibangun benar-benar dimanfaatkan dengan maksimal.
“Kami ingin pengurus masjid tidak hanya menjadi penerima manfaat internet, tetapi juga mampu mengelolanya. Digitalisasi masjid adalah langkah konkret dalam menjembatani nilai spiritual dengan kemajuan teknologi,” ungkap Sudarmanto.
Pelatihan ini menghadirkan dua narasumber utama yang kompeten di bidangnya yaitu, N. Syamsu Panna yang merupakan Founder DigiMosque. Materi yang dibawa tentang pemanfaatan teknologi internet untuk mendukung manajemen waktu salat, keamanan masjid (security system), hingga pemanfaatan digital signage dan pengingat waktu ibadah.
“Masjid hari ini bisa menjadi lebih modern tanpa kehilangan esensi spiritualnya. Teknologi dapat membantu mengatur jadwal, keamanan, dan komunikasi jamaah dengan cara yang efisien,” jelas Syamsu dalam pemaparannya.
Di sesi kedua pelatihan diisi oleh Ibu Citra, Asisten Analis dari Bank Indonesia Perwakilan Gorontalo, yang menyampaikan materi tentang pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk sistem keuangan masjid.
“QRIS sangat bermanfaat bagi masjid, tidak hanya untuk infaq dan sedekah, tapi juga dalam pencatatan keuangan yang lebih transparan dan akuntabel. Jamaah kini bisa beramal cukup lewat ponsel,” terang Citra.
Para peserta tampak antusias mengikuti sesi pelatihan dan diskusi. Banyak yang menyampaikan harapan agar pelatihan seperti ini dapat dilaksanakan secara berkala, agar pengurus masjid semakin siap menghadapi tantangan era digital.
Daerah
Dari Masjid untuk Peradaban Digital: 150 Masjid di Gorontalo Tersambung Internet Berkat Kolaborasi DPR-RI dan BAKTI KOMDIGI
Published
2 weeks agoon
02/08/2025
Gorontalo, 2 Agustus 2025. Sebuah inisiatif monumental digelar di Provinsi Gorontalo dalam rangka mendukung transformasi digital berbasis keimanan. Anggota DPR RI Komisi I dari Fraksi Partai Gerindra, Elnino Husein Mohi, bekerjasama dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) KOMDIGI, meresmikan Program Internet Masjid untuk 150 masjid di seluruh Provinsi Gorontalo. Kegiatan ini dirangkaikan pula dengan agenda Pelatihan Pemanfaatan Teknologi Digital pada Infrastruktur Layanan Akses Internet di Gorontalo.
Kegiatan peresmian dan pelatihan ini sukses dilaksanakan di Aula Banthayo Lo Yiladia, Rumah Dinas Wali Kota Gorontalo, dengan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Anggota DPR-RI Dari Komisi 1 Elnino M. Husein Mohi, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI, Sudarmanto, Wali Kota Gorontalo H. Adhan Dhambea, serta Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo, M. Andri Destriyan H.B Alaydrus. Tidak ketinggalan, sebanyak 150 pengurus Takmirul Masjid dari berbagai wilayah kabupaten dan kota se-Provinsi Gorontalo turut hadir sebagai peserta aktif dalam pelatihan tersebut.
Dalam sambutannya, Elnino Mohi menyampaikan bahwa program ini bukan hanya berfokus pada penyediaan fasilitas internet, tetapi juga pada penguatan peran masjid sebagai pusat pengembangan literasi digital umat.
“Masjid merupakan pusat peradaban Islam. Di masa lalu, masjid menjadi tempat belajar, berkumpul, dan bermusyawarah. Sekarang, di era digital, masjid bisa kembali mengambil peran tersebut melalui pemanfaatan teknologi informasi yang positif dan produktif,” ujar Elnino penuh semangat.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari upaya nyata BAKTI KOMDIGI dan DPR-RI khususnya Komisi 1 sebagai wakil rakyat yang memang membidangi komunikasi dan informatika, pertahanan, dan luar negeri.
“Saya ingin memastikan bahwa pembangunan infrastruktur digital bukan hanya dirasakan di kota-kota besar, tetapi juga sampai ke titik-titik penting masyarakat di daerah, seperti masjid. Dengan konektivitas internet yang baik, masjid bisa menjadi jembatan literasi digital, sekaligus tetap menjadi tempat menebarkan kebaikan, ilmu, dan nilai-nilai agama,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Sumber Daya dan Administrasi BAKTI KOMDIGI, Sudarmanto, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BAKTI dalam mengembangkan ekosistem digital yang inklusif dan memberdayakan masyarakat, termasuk di tempat ibadah.
“Kami tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga mengedepankan kebermanfaatannya. Melalui pelatihan ini, kami ingin memastikan bahwa pengurus masjid memahami cara mengelola akses internet, memanfaatkannya untuk syiar agama, pengembangan pendidikan Islam, dan informasi keummatan yang bermanfaat,” tutur Sudarmanto.
Ia juga menegaskan bahwa BAKTI siap mendukung masjid-masjid yang telah mendapatkan fasilitas internet agar dapat menjalankan program-program berbasis teknologi secara mandiri, profesional, dan berkelanjutan.
Ditempat yang sama, Wali Kota Gorontalo, H. Adhan Dhambea, yang turut hadir dan memberikan sambutan, mengapresiasi program ini sebagai langkah strategis dalam membangun masyarakat yang tidak hanya religius tetapi juga cakap digital.
“Ini adalah momen yang sangat penting bagi Gorontalo. Kami percaya bahwa masjid dapat menjadi sentra pembangunan karakter, dan dengan dukungan internet serta pelatihan teknologi, maka peran itu bisa semakin diperluas, untuk itu kami juga berterima kasih kepada BAKTI komdigi dan pak Elnino terhadap program yang di gagas ini khususnya di Kota Gorontalo” ujar Wali Kota Adhan.
Dukungan serupa juga datang dari pihak Bank Indonesia Gorontalo. M. Andri Destriyan H.B Alaydrus, selaku Deputi Kepala Perwakilan, menyatakan bahwa keberadaan internet di masjid akan membuka peluang digitalisasi ekonomi umat, seperti pengembangan UMKM berbasis masjid, pengelolaan zakat dan infaq melalui QRIS, serta sosialisasi sistem pembayaran digital syariah.
“Kami di BI Gorontalo siap bersinergi dalam upaya literasi keuangan digital di lingkungan masjid, termasuk mendorong penerapan QRIS dan program-program edukatif lainnya,” tambahnya.
Kegiatan peresmian ini menandai babak baru integrasi teknologi informasi dalam ruang-ruang spiritual. Internet yang dahulu dianggap asing di lingkungan masjid, kini justru hadir sebagai bagian dari upaya membumikan teknologi dengan semangat keimanan dan kebersamaan.
Elnino Mohi menutup sambutannya dengan harapan agar program ini menjadi model nasional yang dapat diadopsi oleh provinsi lain.
“Mari jadikan masjid sebagai tempat yang bukan hanya terang oleh cahaya lampu, tapi juga oleh ilmu, informasi, dan teknologi. Dengan ini, kita bawa Gorontalo tidak hanya menjadi Serambi Madinah, tapi juga Serambi Digital Umat,” pungkasnya.

Bupati dan BPJN Sepakat Percepat Perubahan Status Lahan untuk Pembangunan Jalan Taluditi–Tolinggula

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Wakil Gubernur Gorontalo Buka Gelar Budaya Nusantara dan Lomba Puisi, Apresiasi FKPT Gorontalo Dorong Generasi Muda Cinta Damai

DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!

Sambut Mahasiswa Baru, UNG Tegaskan PKKMB Tanpa Perpeloncoan

DPD Gerindra Provinsi Gorontalo Bagikan 1000 Bendera Merah Putih untuk Warga

DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah

Prof. Eduart Wolok Dorong UNG Masuk Peta Persaingan Global

PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT

Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia

PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI

PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI

Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo2 months ago
Gerindra Sambut Tokoh Baru, Indra Gobel Resmi Bergabung
-
Gorontalo3 months ago
LSM Labrak Soroti Putusan Kasus Pupuk Subsidi: Diduga Ada Ketidaksesuaian Fakta dan Penanganan Tak Profesional
-
Gorontalo1 month ago
Warisan Budaya Terabaikan, Tim Langga Gorontalo Kesulitan Dana Menuju Ajang Nasional
-
Daerah2 months ago
SATRIA Provinsi Gorontalo Gelar Bakti Sosial dalam Rangka HUT ke-17
-
Gorontalo3 months ago
Seorang Suami di Randangan Tikam Istri Usai Mabuk, Keluarga Tuntut Proses Hukum Tegas
-
Gorontalo4 weeks ago
Dugaan Kepanikan ESDM dan Kejanggalan Izin PT Gorontalo Minerals, Ini Buktinya!
-
Gorontalo3 months ago
Wahidin: GERINDRA Adalah Partai Politik Khusus Bagi Orang yang Suka Becanda
-
Bone Bolango2 months ago
Rumah Hangus, Harapan Pupus: Warga Bonepantai Kehilangan Tempat Tinggal dan Pakaian Sekolah Anak