GORONTALO – Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo mengadakan sosialisasi penyesuaian tarif air minum pada Rabu (19/06/2024) di Rumah Makan Diamond. Acara ini merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mencapai misi kepuasan pelayanan air minum yang berkelanjutan di Kota Gorontalo.
Direktur Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo, Lucky Paudi, menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah bagian dari rencana untuk meningkatkan pelayanan dan pencapaian cakupan pelayanan air minum sebesar 100 persen pada tahun ini, sesuai dengan agenda Suistainable Development Goals (SDGs). “Agenda ini akan menjadi panduan utama Perumdam Muara Tirta Kota Gorontalo dalam melaksanakan program strategis,” ujar Lucky.
Lucky juga menjelaskan bahwa Perumdam Muara Tirta telah menyiapkan rencana bisnis dan induk sistem penyediaan air minum baik jangka menengah maupun jangka panjang. Namun, ia mengakui bahwa kondisi sumber daya yang ada belum mendukung rencana-rencana tersebut secara optimal. Salah satu kendala utamanya adalah keterbatasan dana atau anggaran.
“Beberapa rencana investasi penting termasuk pengembangan jaringan pipa distribusi dan peningkatan tekanan air pada pelanggan masih tertunda karena keterbatasan dana. Pendapatan dari penjualan air minum saja belum cukup untuk menunjang program-program investasi berskala besar,” jelas Lucky.
Sebagai bagian dari strategi peningkatan kinerja perusahaan, Perumdam Muara Tirta telah melakukan berbagai langkah seperti program peremajaan peralatan mekanikal elektrikal di instalasi pengolahan air (IPA), efisiensi penggunaan pemakaian daya listrik, dan penekanan biaya pegawai. Namun, kenaikan harga bahan bakar minyak dan tarif dasar listrik membuat penyesuaian tarif menjadi langkah yang tak terhindarkan.
Peningkatan pelayanan kepada masyarakat pelanggan tetap menjadi prioritas utama bagi Perumdam Muara Tirta. Mulai dari pengelolaan sumber air baku dari Sungai Bone dan Sungai Bolango hingga distribusi air melalui sistem perpipaan ke pelanggan. Lucky menekankan bahwa penyesuaian tarif air minum saat ini tidak berlaku untuk pelanggan rumah tangga golongan A atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). “Tarif yang berlaku untuk klasifikasi ini adalah tarif sebelumnya. Jika tidak ada pemakaian air atau kubikasi nol, maka akan diberlakukan biaya beban tetap,” pungkasnya.
Sosialisasi penyesuaian tarif air minum akan dilaksanakan selama tiga hari di tingkat kecamatan. Hari ini, sosialisasi dilakukan untuk Kecamatan Dungingi, Kota Barat, dan Kota Selatan. Besok, sosialisasi akan dilanjutkan di Kecamatan Timur, Hulonthalangi, dan Dumbo Raya. Sementara pada hari terakhir, sosialisasi akan dilakukan di Kecamatan Kota Utara, Kota Tengah, dan Sipatana.
Gorontalo – Kebakaran hebat melanda kawasan Jalan Madura, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, pada Senin malam, menghanguskan enam rumah warga. Salah satu korban terdampak adalah pasangan suami istri penyandang disabilitas tunarungu, Ferlan Ibrahim dan Rahayu Liando, yang harus merelakan rumah mereka ludes dilalap api.
Tidak satu pun harta benda berhasil diselamatkan dari musibah tersebut. Ferlan bersama istrinya hanya sempat menyelamatkan diri dan kedua anak mereka yang masing-masing berusia empat tahun dan lima bulan.
Ferlan menceritakan kronologi kejadian melalui penerjemah bahasa isyarat, Yusril Limbadani. Menurut kesaksiannya, saat kebakaran terjadi, mereka tengah berada di kamar menjaga anak-anak.
“Tiba-tiba ada suara orang berlari dan mengetuk pintu rumah. Karena mereka tidak bisa mendengar, mereka tidak mengetahui apa yang sedang terjadi. Hingga akhirnya pintu didobrak, dan mereka melihat asap tebal sudah memenuhi rumah,” kata Yusril menerjemahkan pernyataan Ferlan.
Seketika, Ferlan dan Rahayu menggendong kedua anaknya dan berlari keluar rumah untuk menyelamatkan diri. Api yang cepat membesar membuat mereka tak sempat menyelamatkan pakaian, dokumen penting, serta seluruh barang berharga lainnya.
“Satu-satunya barang yang selamat hanya sebuah sepeda motor. Namun sayangnya, kuncinya hilang dan tidak diketahui keberadaannya. Selebihnya habis terbakar,” tambah Yusril.
Peristiwa ini menambah daftar kebakaran besar yang terjadi di wilayah tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Saat ini, keluarga Ferlan mengungsi di rumah kerabat dan tetangga, sembari menunggu bantuan serta penanganan lebih lanjut dari pemerintah dan instansi terkait.
NEWS – Kebakaran hebat melanda pemukiman padat di Jalan Madura, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo, Selasa (16/12/2025) sekitar pukul 12.30 WITA. Api dengan cepat merambat dari satu rumah ke rumah lainnya hingga menghanguskan enam rumah warga, termasuk satu unit usaha bengkel.
Dua rumah dilaporkan terbakar total, sementara empat lainnya mengalami kerusakan akibat kobaran api yang menjalar cepat karena kondisi permukiman yang berdempetan. Kobaran api baru berhasil dikendalikan setelah petugas pemadam kebakaran bekerja keras selama lebih dari satu jam.
Dinas Pemadam Kebakaran Kota Gorontalo menurunkan tujuh unit mobil pemadam untuk menjinakkan api. Selain itu, satu unit mobil pemadam milik kepolisian serta bantuan personel TNI dari Kompi B turut dikerahkan ke lokasi guna mempercepat proses pemadaman dan pengamanan area.
Camat Kota Tengah, Sutami Suratinoyo, mengatakan, kebakaran tersebut berdampak pada 16 kepala keluarga dengan total 51 jiwa. Dari jumlah itu terdapat dua lanjut usia, dua penyandang disabilitas pasangan suami istri, serta empat balita.
“Korban saat ini telah dievakuasi ke rumah keluarga dan tetangga yang tidak terdampak. Pemerintah juga menyiapkan lokasi pengungsian bagi warga yang tidak memiliki tempat tinggal sementara,” ujar Sutami kepada wartawan.
Ia menambahkan, tim dari Baznas dan PMI telah turun ke lokasi untuk melakukan pendataan kebutuhan mendesak para korban. Bantuan awal dari donatur juga mulai berdatangan, di antaranya berupa susu untuk anak-anak dan makanan siap saji untuk kebutuhan malam hari.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Sementara itu, petugas pemadam masih melakukan pendinginan di sekitar lokasi guna mencegah munculnya kembali titik api.
Flash News – Kebakaran hebat melanda Jalan Madura, Kelurahan Dulalowo, Kota Gorontalo, pada Selasa (16/12/2025). Peristiwa tersebut menghanguskan empat unit rumah warga dan menimbulkan kepanikan di kawasan permukiman padat penduduk. Sejumlah warga tampak berusaha menyelamatkan barang berharga mereka sebelum api semakin membesar.
Begitu mendapat laporan, petugas pemadam kebakaran gabungan langsung dikerahkan ke lokasi kejadian. Sebanyak empat unit mobil pemadam milik Pemerintah Kota Gorontalo diterjunkan untuk melakukan upaya pemadaman dari berbagai arah guna mencegah api merembet ke bangunan lain.
Selain itu, satu unit ambulans milik Pemerintah Kota Gorontalo turut disiagakan di area kejadian untuk mengantisipasi kemungkinan adanya korban. Satu unit mobil kepolisian juga berada di lokasi untuk mengamankan jalannya operasi pemadaman dan mengatur arus lalu lintas di sekitar kawasan terdampak.
Proses pemadaman turut melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat yang secara swadaya bahu-membahu membantu petugas. Mereka membantu mengevakuasi barang milik warga, mengamankan lingkungan sekitar, dan mendukung suplai air untuk mempercepat proses penanganan kebakaran.
Sementara itu, bantuan tambahan mobil pemadam kebakaran dari Provinsi Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango dilaporkan sedang menuju lokasi guna memperkuat upaya pemadaman serta pendinginan area terdampak.
Hingga berita ini diturunkan, petugas masih berjibaku menjinakkan api, sementara penyebab kebakaran dan total kerugian material masih dalam proses pendataan oleh pihak berwenang. Hingga kini, belum ada laporan resmi mengenai korban jiwa dalam kejadian tersebut.