Limboto – Sebagai mitra pemerintah daerah, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Gorontalo terus memainkan peran mereka melalui berbagai program yang mendukung kerja-kerja pemerintah daerah yang sampai hari ini dipimpin Nelson Pomalingo.
Dukungan DWP terhadap suksesnya program pemerintah Kabupaten Gorontalo tak hanya memilih dan memilah di satu program saja melainkan di seluruh lini sektor program unggulan dari pemerintah Kabupaten Gorontalo. Karena itu, dalam rangka memperingati HUT Ke-20 tahun 2019 ini, DWP Kabupaten Gorontalo, kembali melaksanakan berbagai kegiatan, antara lain, sosialisasi Minim sampah dalam rumah tangga (RT), donor darah hingga workshop keluarga dan ditutup dengan upacara puncak.
Hal ini yang disampaikan Ketua DWP Kabupaten Gorontalo Ny. Aviah Dunggio Tulie, ditemui disela-sela pelaksanaan donor darah di sekertariat DWP Kabupaten Gorontalo, Jumat (29/11/19).
Dirinya menjelaskan, program yang dilaksanakan dalam rangka meriahkan HUT DWP ke-20, merupakan hasil kolaborasi dengan sejumlah instansi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Gorontalo. Terkait sosialisasi minim sampah dalam RT adalah program kerjasama dengan dinas lingkungan hidup.
“Tujuannya adalah dalam rangka mendukung kegiatan Adipura,” Beber Aviah.
Kemudian, kegiatan donor darah bekerja sama dengan Unit Tranfusi Darah (UTD) Rumah sakit MM Dunda Limboto. Ia mengatakan, Program donor darah tujuannya adalah kepedulian sosial, mendorong gaya hidup sehat dan membantu kesediaan darah di Kabupaten Gorontalo.
“Pendonor pun berasal dari semua Pimpinan OPD, Staf, pengurus DWP dan pengurus PKK Kabupaten Gorontalo,” Katanya.
Wanita yang akrab disapa Umi itu mengatakan, Untuk kegiatan workshop keluarga dilaksanakan sebagai upaya peningkatan ketahanan keluarga di lingkungan ASN dan keluarganya.
Selanjutnya, untuk kegiatan upacara puncak tingkat Kabupaten Gorontalo akan dilaksanakan diakhir.” Kegiatan ini, semata-mata sebagai wujud kebersamaan mendukung program pemerintah daerah, karena kami organisasi DWP sebagai mitra pemerintah daerah yang siap setiap saat mendukung semua prgram kerja pemerintah Kabuoaten Gorontalo,” Tutur Dia.
Selain melaksanakan berbagai kegiatan dalam rangka momentum HUT DWP, dirinya pun menyampaikan, DWP Kabupaten Gorontalo meibatkan diri pada peringatan hari Ibu. Dimana disetiap peringatan hari ibu, DWP terlibat langsung baik dikepanitiaan maupun keikusertaan peserta dalam kegiatan. Ini merupakan wujud mensukseskan program yang dilaksanakan bersama ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Fory Naway.
“Alhamndulillah, kami bersyukur dan mengucapkan terima kasih atas dukungan sepenuhnya dari ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway selaku penasehat DWP Kabupaten Gorontalo. Beliau, selalu memberikan masukan dan saran unuk suksesnya program DWP hingga pelaksanaan HUT ke-20 tahun 2019,” Ucap Aviah.
Ia pun berharap, dengan kegiatan ini dapat meningkatkan kegiatan kepekaan sosial dan senantiasa selalu bersama dan bersatu nyata dalam persatuan dalam mendukung pemerintah Kabupaten Gorontalo gemilang.
Diakhir penyampaiannya, Ketua DWP itu menyampaikan ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah ikut berkontribusi dan mensukseskan program dalam rangka HUT DWP ke-20. Dirinya pun sangat respon dan mendukung sepenuhnya dengan adanya Unit Trasfusi Darah (UTD) RSUD Limboto.
“Dengan adanya UTD di Kabupaten Gorontalo sangat membantu segala program dan kegiatan. Khsusunya dalam tiga hal, meningkatkan rasa kepedulian sosial,mendorong gaya hidup sehat dan kami pun bisa berpartisipasi dalam membantu ketersediaan darah di Kabupaten Gorontalo,” Tutupnya.
UNG – Lima mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan inovasi berbasis sains untuk mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Melalui karya ilmiah berjudul “Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning”, mereka memanfaatkan limbah tulang ikan tuna menjadi bahan pangan fungsional kaya kalsium.
Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti R. D. Maluse, Widya Rahmadani, dan Meyla P. Paputungan ini menyoroti potensi tulang ikan tuna sirip kuning sebagai sumber kalsium yang efektif sekaligus ramah lingkungan.
Dalam penelitian mereka, tulang ikan tuna yang biasanya menjadi limbah padat diolah menjadi tepung dengan kandungan kalsium tinggi, mencapai 72,04% berat kering. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kadar kalsium pada ikan bandeng, tenggiri, maupun tongkol. Tepung tulang tersebut berpotensi difortifikasi ke dalam produk pangan seperti susu dan biskuit untuk meningkatkan asupan kalsium harian, khususnya bagi perempuan menopause yang rentan terhadap osteoporosis.
“Karya ini adalah contoh nyata bagaimana sains dapat menjawab dua tantangan sekaligus, yaitu kesehatan dan lingkungan,” ujar Ketua Jurusan Kimia UNG, Hendri Iyabu, S.Pd., M.Si.
Inovasi ini sebelumnya berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang digelar pada 3–4 Mei lalu. Karya mereka terpilih dari 580 naskah dan menjadi salah satu dari 150 finalis terbaik di antara delapan subtema lomba.
Menurut tim peneliti, penurunan kadar estrogen pascamenopause menyebabkan penyerapan kalsium dalam tubuh berkurang drastis, sehingga meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Fortifikasi pangan dengan kalsium menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Selain memberikan solusi kesehatan, karya ini juga mengusung konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah perikanan menjadi produk bernilai ekonomi dan nutrisi tinggi. Gorontalo yang dikenal sebagai daerah penghasil tuna memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi ini.
“Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dalam produk konsumsi sehari-hari,” ungkap Vebriyanti.
Karya ini membuktikan bahwa masalah kesehatan dapat diatasi melalui pemanfaatan limbah dengan sentuhan ilmu pengetahuan. Limbah tulang ikan pun kini berpeluang menjadi solusi baru untuk melawan osteoporosis pada jutaan wanita Indonesia.
DEPROV – Rombongan DPRD Provinsi Gorontalo yang dipimpin Ketua DPRD Thomas Mopili, didampingi Wakil Ketua II La Ode Haimudin dan Wakil Ketua III Sulyanto Pateda, bersama jajaran Komisi I melakukan kunjungan kerja ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, Rabu (23/07/2025) pukul 09.30 WIB.
Dalam rombongan tersebut, turut hadir Ketua Komisi I Fadli Poha beserta anggota Komisi I: Yeyen Sidiki, Ekwan Ahmad, dan Wahyudin Moridu.
Wakil Ketua DPRD Gorontalo Sulyanto Pateda dalam wawancara daring menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi terkait penerapan efisiensi anggaran di Provinsi Gorontalo.
“Kami datang untuk melakukan koordinasi tentang penerapan efisiensi anggaran sesuai kebijakan pemerintah pusat,” ujar Sulyanto.
Namun, dalam pertemuan tersebut, pihak Kemendagri disebut terkejut saat mengetahui adanya pengadaan mobil dinas untuk Asisten I dan II di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo di tengah upaya efisiensi anggaran.
“Kemendagri kaget setelah kami sampaikan soal pembelian mobil dinas Asisten I dan II oleh Pemprov Gorontalo, apalagi ini dilakukan di tengah instruksi penghematan,” jelasnya.
Sulyanto menambahkan, pengadaan mobil dinas tersebut dinilai tidak sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 yang menekankan efisiensi dan pengendalian belanja pemerintah.
“Ini keliru, karena sudah ada instruksi presiden mengenai penghematan anggaran. Pemprov seharusnya mematuhi aturan ini,” tegasnya.
DPRD menekankan bahwa kunjungan kerja ini diharapkan dapat menjadi langkah pengawasan agar kebijakan daerah selaras dengan arahan pemerintah pusat dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang efisien dan akuntabel.
DEPROV – Putusan bebas yang dijatuhkan kepada mantan Bupati Bone Bolango Hamim Pou dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kota Gorontalo, Rabu (23/07/2025), disambut penuh syukur oleh banyak pihak, termasuk Anggota DPRD Provinsi Gorontalo Kristina Udoki.
Kristina yang merupakan Aleg DPRD dari Dapil Bone Bolango ini menilai putusan hakim yang menyatakan Hamim Pou bebas dari segala dakwaan kasus dugaan korupsi dana bansos dan bantuan beasiswa, membuktikan bahwa proses hukum berjalan objektif.
“Alhamdulillah, dari fakta-fakta persidangan tidak ada satupun aliran dana ke beliau, dan hakim memutuskan bebas. Ini menunjukkan bahwa kebenaran memang harus dimenangkan,” ungkap Kristina saat dikonfirmasi usai persidangan.
Kristina menegaskan, sejak awal dirinya telah memprediksi bahwa Hamim Pou akan divonis bebas karena seluruh kebijakan yang diambil mantan Bupati Bone Bolango tersebut dilakukan untuk kepentingan masyarakat.
“Kami sudah menduga putusannya akan bebas karena tidak ada bukti aliran dana. Semua kebijakan beliau saat menjabat murni untuk kepentingan masyarakat,” jelasnya.
Ia pun mengapresiasi keputusan hakim yang dianggap sesuai dengan fakta persidangan dan berharap momentum ini menjadi pembelajaran agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh isu yang belum tentu benar.
“Kebenaran akan selalu menang. Ini bukan hanya kemenangan untuk beliau, tapi juga untuk masyarakat Bone Bolango,” pungkas Kristina.