Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Rektor UNG Eduart Wolok Mendadak Dipanggil Presiden

Published

on

Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok., ST., MT saat tiba di istana Negara | Foto Istimewa

JAKARTA-Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Dr. Eduart Wolok., ST., MT mendadak dipanggil Presiden Joko Widodo ke Istana Negara. Panggilan mendadak ini terkait dengan keinginan presiden untuk mendengarkan masukan dari beberapa rektor mengenai kondisi sosial politik bangsa Indonesia.

Dalam penjelasan kepada redaksi, Eduart menyampaikan jika undangan tersebut disampaikan pada Minggu, 18 Oktober 2020, setelah menerima undangan tersebut bergegas dirinya langsung bertolak ke Jakarta pada hari yang sama.

Undangan kepada Rektor UNG untuk menghadap Presiden tersebut bersamaan dengan undangan kepada Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Arif Satria, Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Prof. Ir. Panut Mulyono, Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Yos Johan Utama, Rektor Universitas Tanjung Pura Prof. Dr. Garuda Wiko, dan Rektor Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) Dr. H.M Nasrullah Yusuf.

Keenam Rektor ini mewakili Forum Rektor Indonesia (FRI) yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum FRI Prof. Arif Satria. Sebelum menghadap Presiden di Istana Negara, keenam Rektor ini terlebih dahulu diwajibkan untuk melakukan tes Swab PCR, yang semuanya terkonfirmasi negatif Covid-19.

Advertorial

UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kementerian Keuangan RI

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperluas jejaring kerja sama strategis dengan berbagai mitra pemerintah pusat. Kali ini, UNG menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada Jumat (10/10/2025) antara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom, yang mewakili Rektor UNG, dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M.

Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kapasitas akademik, riset, dan penguatan literasi keuangan negara bagi sivitas akademika UNG. Melalui kolaborasi ini, UNG diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung tata kelola pembiayaan negara yang lebih transparan dan akuntabel, sekaligus membuka ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa.

Dr. Hidayat Koniyo menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung pembangunan nasional dan penguatan kualitas tridharma pendidikan tinggi. “Sinergi dengan Ditjen PPR akan memberikan nilai tambah bagi UNG, khususnya dalam memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara,” ujar Dr. Hidayat.

Sekretaris Ditjen PPR Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M, juga menegaskan komitmen Kementerian Keuangan untuk terus membuka ruang kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. “Harapan kami, kerja sama ini dapat menjadi wadah untuk mengedukasi generasi muda mengenai mekanisme pembiayaan pembangunan dan pengelolaan risiko fiskal,” jelasnya.

Melalui MoU ini, UNG dan Ditjen PPR berkomitmen untuk merealisasikan berbagai program bersama, termasuk kuliah umum, riset kolaboratif, program magang, serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa di bidang pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara.

Continue Reading

Advertorial

Tendik UNG Diingatkan untuk Lebih Disiplin dan Efisien dalam Bekerja

Published

on

UNG – Jajaran Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali melaksanakan apel rutin yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Keuangan, Kerja Sama dan Umum, Arief Rachman Hakim Abdul, M.Pd. Dalam arahannya, Arief menekankan pentingnya penerapan pola kerja yang disiplin dan berorientasi pada efisiensi sebagai bagian dari budaya kerja profesional di lingkungan universitas.

Arief menyatakan bahwa kedisiplinan adalah salah satu kunci utama dalam mencapai kinerja yang optimal. “Setiap tenaga kependidikan harus datang dan pulang sesuai dengan waktu jam kerja yang telah ditentukan, serta melaksanakan seluruh tugas dengan penuh tanggung jawab. Koordinasi dengan pimpinan juga perlu selalu dikedepankan untuk menjaga efektivitas pelaksanaan pekerjaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arief mengingatkan para tenaga kependidikan untuk berperan aktif dalam mendukung program efisiensi yang diterapkan oleh universitas. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah penghematan dalam penggunaan listrik, air, serta fasilitas kantor lainnya.

“Efisiensi bukan hanya sekedar penghematan, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk mengelola anggaran dan sumber daya universitas secara lebih optimal,” jelas Arief dalam sambutannya.

Melalui penerapan disiplin dan efisiensi ini, Arief berharap seluruh tenaga kependidikan di UNG dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung tercapainya visi Universitas Negeri Gorontalo sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Continue Reading

Advertorial

Kemenkeu RI Ajak Mahasiswa UNG Kelola Keuangan dengan Bijak dalam Talkshow Literasi Keuangan

Published

on

UNG – Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo menggelar talkshow literasi keuangan untuk mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Like It! (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan), yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.

Talkshow bertema “Dari Literasi ke Aksi: Muda Berdaya, Bangsa Sejahtera” berlangsung meriah di Auditorium UNG pada Jumat, 10 Oktober 2025, dan dihadiri ribuan mahasiswa yang antusias untuk mengikuti sesi interaktif. Dalam acara tersebut, narasumber dari Kemenkeu dan praktisi keuangan memberikan wawasan mendalam mengenai pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya menabung, serta investasi sejak dini.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Gorontalo, Adnan Wimbyarto, menekankan bahwa talkshow ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Keuangan untuk mendorong generasi muda memiliki kesadaran finansial yang tinggi. “Literasi keuangan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata,” ujar Adnan.

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum UNG, Hidayat Koniyo, menyambut positif kegiatan ini. “Program literasi keuangan sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan mengelola sumber daya secara bijak. Kehadiran Kemenkeu di UNG memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk lebih cerdas dalam berinvestasi dan mempersiapkan masa depan,” ungkap Hidayat.

Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa UNG dapat menjadi agen perubahan yang mengedepankan pengelolaan keuangan yang baik dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Program literasi keuangan diharapkan dapat memperkuat karakter mahasiswa UNG agar lebih mandiri dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler