Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Rektor UNG Jadi Narasumber Pada Kuliah Umum Universitas Malikussaleh

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok, memberikan kuliah umum Bonus Demografi: Tantangan, Ancaman dan Jalan Keluar, di Universitas Malikussaleh, Lhokseumawe, Aceh (4/10/2022).

Rektor Eduart Wolom mengatakan, bonus demografi merupakan fenomena ledakan penduduk usia produktif yang kemungkinan akan terjadi pada tahun 2020 hingga 2030. Menurutnya, bonus demografi memiliki beberapa keuntungan, diantaranya membuka peluang tenaga kerja, perkembangan ekonomi, pertumbuhan sektor pertanian, pendidikan, kesehatan, dan sektor lainnya.

“Dampak negatif dari bonus demografi adalah membludaknya angka pengangguran, kualitas dan kualifikasi sumber daya manusia yang tidak seimbang, dan angka harapan hidup tinggi, namun didominasi oleh usia tua,” ungkap Eduart di hadapan ratusan mahasiswa Universitas Malikussaleh.

Eduart menilai bahwa ancaman bonus demografi yang paling serius dan segera untuk diatasi adalah persoalan Stunting.

“Stunting bisa menurunkan kapasitas intelektual anak dan menurunkan daya saing SDM Indonesia,” ujarnya.

Kuliah umum Rektor UNG di Universitas Malikussaleh dihadiri oleh Rektor Universitas Malikussaleh Prof. Dr. Ir. Herman Fithra ST., MT Eng, Asean, dan sejumlah pimpinan di lingkungan kampus tersebut.

Advertorial

UNG Jalin Kerja Sama Strategis dengan Kementerian Keuangan RI

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperluas jejaring kerja sama strategis dengan berbagai mitra pemerintah pusat. Kali ini, UNG menjalin kerja sama dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan pada Jumat (10/10/2025) antara Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Dr. Hidayat Koniyo, ST., M.Kom, yang mewakili Rektor UNG, dengan Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M.

Kerja sama ini berfokus pada peningkatan kapasitas akademik, riset, dan penguatan literasi keuangan negara bagi sivitas akademika UNG. Melalui kolaborasi ini, UNG diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mendukung tata kelola pembiayaan negara yang lebih transparan dan akuntabel, sekaligus membuka ruang pembelajaran praktis bagi mahasiswa.

Dr. Hidayat Koniyo menyampaikan bahwa penandatanganan MoU ini menjadi langkah penting dalam memperkuat peran perguruan tinggi, khususnya dalam mendukung pembangunan nasional dan penguatan kualitas tridharma pendidikan tinggi. “Sinergi dengan Ditjen PPR akan memberikan nilai tambah bagi UNG, khususnya dalam memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa mengenai pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara,” ujar Dr. Hidayat.

Sekretaris Ditjen PPR Ubaidi Socheh Hamidi, S.E., M.M, juga menegaskan komitmen Kementerian Keuangan untuk terus membuka ruang kerja sama dengan perguruan tinggi di Indonesia. “Harapan kami, kerja sama ini dapat menjadi wadah untuk mengedukasi generasi muda mengenai mekanisme pembiayaan pembangunan dan pengelolaan risiko fiskal,” jelasnya.

Melalui MoU ini, UNG dan Ditjen PPR berkomitmen untuk merealisasikan berbagai program bersama, termasuk kuliah umum, riset kolaboratif, program magang, serta pengembangan kapasitas dosen dan mahasiswa di bidang pengelolaan pembiayaan dan risiko keuangan negara.

Continue Reading

Advertorial

Tendik UNG Diingatkan untuk Lebih Disiplin dan Efisien dalam Bekerja

Published

on

UNG – Jajaran Tenaga Kependidikan (Tendik) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali melaksanakan apel rutin yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Keuangan, Kerja Sama dan Umum, Arief Rachman Hakim Abdul, M.Pd. Dalam arahannya, Arief menekankan pentingnya penerapan pola kerja yang disiplin dan berorientasi pada efisiensi sebagai bagian dari budaya kerja profesional di lingkungan universitas.

Arief menyatakan bahwa kedisiplinan adalah salah satu kunci utama dalam mencapai kinerja yang optimal. “Setiap tenaga kependidikan harus datang dan pulang sesuai dengan waktu jam kerja yang telah ditentukan, serta melaksanakan seluruh tugas dengan penuh tanggung jawab. Koordinasi dengan pimpinan juga perlu selalu dikedepankan untuk menjaga efektivitas pelaksanaan pekerjaan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Arief mengingatkan para tenaga kependidikan untuk berperan aktif dalam mendukung program efisiensi yang diterapkan oleh universitas. Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan adalah penghematan dalam penggunaan listrik, air, serta fasilitas kantor lainnya.

“Efisiensi bukan hanya sekedar penghematan, tetapi juga bagian dari upaya bersama untuk mengelola anggaran dan sumber daya universitas secara lebih optimal,” jelas Arief dalam sambutannya.

Melalui penerapan disiplin dan efisiensi ini, Arief berharap seluruh tenaga kependidikan di UNG dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung tercapainya visi Universitas Negeri Gorontalo sebagai perguruan tinggi yang unggul, berdaya saing, dan berkontribusi nyata bagi kemajuan bangsa.

Continue Reading

Advertorial

Kemenkeu RI Ajak Mahasiswa UNG Kelola Keuangan dengan Bijak dalam Talkshow Literasi Keuangan

Published

on

UNG – Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) melalui Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Gorontalo menggelar talkshow literasi keuangan untuk mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Like It! (Literasi Keuangan Indonesia Terdepan), yang bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan generasi muda.

Talkshow bertema “Dari Literasi ke Aksi: Muda Berdaya, Bangsa Sejahtera” berlangsung meriah di Auditorium UNG pada Jumat, 10 Oktober 2025, dan dihadiri ribuan mahasiswa yang antusias untuk mengikuti sesi interaktif. Dalam acara tersebut, narasumber dari Kemenkeu dan praktisi keuangan memberikan wawasan mendalam mengenai pengelolaan keuangan pribadi, pentingnya menabung, serta investasi sejak dini.

Kepala Kanwil DJPb Provinsi Gorontalo, Adnan Wimbyarto, menekankan bahwa talkshow ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Keuangan untuk mendorong generasi muda memiliki kesadaran finansial yang tinggi. “Literasi keuangan bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan nyata,” ujar Adnan.

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum UNG, Hidayat Koniyo, menyambut positif kegiatan ini. “Program literasi keuangan sangat penting untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan mengelola sumber daya secara bijak. Kehadiran Kemenkeu di UNG memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa untuk lebih cerdas dalam berinvestasi dan mempersiapkan masa depan,” ungkap Hidayat.

Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa UNG dapat menjadi agen perubahan yang mengedepankan pengelolaan keuangan yang baik dan berkontribusi pada kemajuan bangsa. Program literasi keuangan diharapkan dapat memperkuat karakter mahasiswa UNG agar lebih mandiri dan berdaya saing dalam menghadapi tantangan global.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler