kabupaten pohuwato
Resmi Kecamatan Paguat Terapkan PPKM
Published
5 years agoon
POHUWATO – Kabupaten Pohuwato tepatnya di Kecamatan Paguat dicanangkan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat berskala mikro oleh Gubernur Gorontalo, hal ini seiring dengan meningkatnya kasus Covid 19 pasca lebaran. Pelaksanaan kegiatan tersebut dirangkaikan dengan vaksinasi lansia yang berlangsung di Puskesmas Paguat (1/6/2021).
Menurut Rusli Habibie, lonjakan kasus Covid-19 dari hari ke hari makin banyak termasuk di Kabupaten Pohuwato. Dikatakannya Gorontalo saat ini masuk zona merah, sehingga diminta diterapkan PPKM berbasis mikro.
“Hari ini mulai tanggal 1 Juni bertepatan dengan hari lahir pancasila kita diwajibkan menerapkan PPKM termasuk di Gorontalo,” ungkap Rusli.
Selain itu, Ia juga mengingatkan betapa pentingnya melakukan vaksinasi bagi masyarakat terutama yang rentan tertular. Tak lupa pula menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mencuci tangan.
“Berikutnya kesadaran dari masyarakat sangat diharapkan,” Katanya.
Sementara itu, Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga mengatakan, saat ini vaksinasi di Kabupaten Pohuwato telah mencapai 98,94 persen dari total 7 ribu orang yang ditargetkan menerimanya.
“Untuk sasaran masyarakat umum 101.241 orang realisasi 62 orang termasuk lansia yang ada di dalamnya yakni baru berkisar pada 0,06 persen,” Ujar Saipul.
Berikutnya kata Saipul, perkembangan kasus covid per 31 Mei 2021 terdapat positif 4 orang, sembuh 303 orang, meninggal 6 orang.
“Ia, saat ini kami hadirkan para lansia yang akan mengikuti vaksinasi, dan kegiatan vaksinas lansia akan ditindaklanjuti di semua fasilitas kesehatan yang ada di semua kecamatan dan juga rumah sakit,” Jelas Bupati.
Tak sampai disitu, guna mendukung PPKM berbasis mikro di Pohuwato, Kata Saipul akan terus mengkoordinasikan dengan OPD terkait, Satgas Covid-19 Kabupaten dan juga dukungan penuh para Camat, Kades Dan Lurah Serta Unsur TNI dan Polri dengan tetap menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berjalan normal dengan pengetatan protokol kesehatan.
You may like
-
Makan Bergizi Gratis Hadir di Patilanggio, Wabup Pohuwato Pimpin Grand Opening SPPG
-
Perkemahan KKRI Gelombang III Tahun 2025 Resmi Ditutup di Pohuwato
-
Bupati Pohuwato Kukuhkan Pengurus DPP Perkumpulan Buruh Bumi Panua
-
Tak Main-Main! Aktivis Pohuwato Tegur Keras Ritel Modern Soal Sampah
-
Jejak Pengabdian: Bupati Saipul Puji Kinerja Dandim Lama Pohuwato
-
Kecelakaan Mengerikan! Marsanda, Mahasiswa Unipo, Tewas di Tempat
Advertorial
Makan Bergizi Gratis Hadir di Patilanggio, Wabup Pohuwato Pimpin Grand Opening SPPG
Published
19 hours agoon
15/12/2025
Pohuwato – Pemerintah Kabupaten Pohuwato resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di wilayah Kecamatan Patilanggio, sebagai bagian dari implementasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Kegiatan grand opening tersebut dibuka langsung oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, di SDN 04 Patilanggio, Senin (15/12/2025).
Acara dihadiri oleh unsur Polres Pohuwato, perwakilan Dinas Pangan, Tenaga Ahli Bupati, Kepala SDN 04 Patilanggio, serta jajaran guru dan peserta didik. Suasana kegiatan berlangsung penuh antusias, menandai semangat baru dalam upaya peningkatan gizi masyarakat, khususnya di kalangan pelajar.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, menyampaikan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah pusat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang sehat, cerdas, dan berkualitas sejak usia dini.
“Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kerja sama semua unsur. Pemerintah daerah berkomitmen menyukseskan program pemerintah pusat dengan memastikan pelaksanaannya berjalan berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak penerima manfaat,” ujar Iwan.
Ia menuturkan, kehadiran SPPG Patilanggio tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas gizi anak-anak, tetapi juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.
“Dengan adanya dapur SPPG yang menyerap tenaga kerja lokal, kita tidak hanya meningkatkan kesehatan anak-anak, tetapi juga mendorong perputaran ekonomi dan menekan angka pengangguran di Kabupaten Pohuwato,” tambahnya.
Iwan juga menyampaikan bahwa kehadirannya dalam kegiatan tersebut mewakili Bupati Pohuwato, yang di waktu bersamaan menghadiri agenda lain.
“Bapak Bupati menyampaikan salam hormat kepada seluruh siswa dan tenaga pendidik, serta berharap program ini berjalan dengan baik dan memberi manfaat besar bagi masyarakat,” ucap Iwan menutup sambutannya.
Sementara itu, Koordinator Wilayah SPPG Pohuwato, Erik Sigit, dalam laporannya menyampaikan bahwa saat ini jumlah penerima manfaat Program MBG di Kabupaten Pohuwato telah mencapai 5.876 orang yang berasal dari SPPG Marisa dan SPPG Duhiadaa. Dengan diresmikannya SPPG Patilanggio, ditargetkan 937 penerima baru akan dilayani pada periode pertama.
Total penerima manfaat Program MBG di Kabupaten Pohuwato kini mencapai 6.813 orang, terdiri dari peserta didik jenjang TK, SD, SMP, hingga SMA. Angka tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya program di pekan-pekan berikutnya.
Selain meningkatkan gizi anak-anak, kehadiran tiga SPPG di Kabupaten Pohuwato juga berperan dalam menyerap sekitar 150 tenaga kerja lokal, yang menjadi bukti nyata sinergi antara peningkatan kesehatan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Gorontalo
UPTD Puskesmas Popayato Barat Pererat Soliditas Lewat Family Gathering di Gunung Kulon
Published
1 day agoon
15/12/2025
Pohuwato – UPTD Puskesmas Popayato Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kebersamaan dan solidaritas antarpegawai melalui kegiatan Family Gathering yang digelar di Wisata Pemandian Gunung Kulon, Provinsi Sulawesi Tengah, baru-baru ini.
Kepala UPTD Puskesmas Popayato Barat, Roy R. Abas, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan family gathering ketiga yang dilaksanakan selama dirinya menjabat sebagai kepala puskesmas.
“Alhamdulillah, kemarin kami bersama seluruh staf Puskesmas Popayato Barat telah melaksanakan family gathering. Kegiatan ini menjadi momen penting untuk mempererat tali silaturahmi dan kekompakan setelah satu tahun menjalani rutinitas pelayanan kesehatan,” ujar Roy dalam sambutannya.
Dengan mengusung tema “We Are One, We Are Family”, acara ini tidak hanya menjadi ajang penyegaran atau refreshing, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kinerja seluruh pegawai yang telah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, panitia memberikan sembilan penghargaan kepada pegawai berprestasi sebagai bentuk motivasi dan penghargaan atas kontribusi mereka, antara lain:
-
Pegawai dengan Kinerja Terbaik
-
Pegawai dengan Inovasi Terbaik
-
Pegawai dengan Leadership Terbaik
-
ASN Terbaik
-
Abdi Terbaik
-
Abdi Terfavorit
-
Pegawai dengan Kreativitas Terbaik
-
Bidan Desa Terbaik
-
Pegawai dengan Pelayanan Terbaik
Selain pemberian penghargaan berupa hadiah dan medali, suasana semakin meriah dengan berbagai games interaktif dan lomba kekompakan yang diikuti oleh seluruh staf. Beragam hadiah menarik juga dibagikan, menambah semangat serta kehangatan suasana kebersamaan.
Roy R. Abas menambahkan, kegiatan seperti ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat tim dan menumbuhkan rasa memiliki terhadap instansi.
“Harapan kami sederhana, kebersamaan ini tetap terpelihara. Kita semua adalah satu keluarga besar UPTD Puskesmas Popayato Barat yang solid, profesional, dan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tutupnya.
Gorontalo
Perkemahan KKRI Gelombang III Tahun 2025 Resmi Ditutup di Pohuwato
Published
1 day agoon
15/12/2025
Pohuwato – Perkemahan Korps Kadet Republik Indonesia (KKRI) Gelombang III Triwulan IV Tahun Anggaran 2025 resmi ditutup melalui upacara penutupan yang digelar pada Minggu, 14 Desember 2025, di Lapangan Upacara Makodim 1313/Pohuwato, Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato.
Upacara penutupan dipimpin oleh Lettu Inf Arifin, selaku Pasi Ter Kodim 1313/Pohuwato, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan dimulai pada pukul 10.40 Wita dan berlangsung dengan tertib, aman, serta penuh khidmat diikuti oleh peserta, panitia, pelatih, dan tamu undangan.
Rangkaian acara diawali dengan masuknya Komandan Upacara ke lapangan, dilanjutkan kedatangan Inspektur Upacara. Seluruh peserta bersama tamu undangan kemudian menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, disusul penghormatan pasukan dan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara.
Puncak upacara ditandai dengan penanggalan pita tanda peserta oleh Inspektur Upacara sebagai simbol berakhirnya kegiatan Perkemahan KKRI Gelombang III TA 2025.
Dalam amanat yang dibacakan pada kesempatan tersebut, Pangdam XIII/Merdeka menyampaikan apresiasi atas terlaksananya seluruh rangkaian kegiatan Perkemahan KKRI Gelombang III Triwulan IV TA 2025 yang digelar serentak di wilayah Kodam XIII/Merdeka. Kegiatan ini dinilai berjalan aman, tertib, dan lancar berkat kerja sama dari seluruh pihak yang terlibat.
Pangdam juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada panitia, pembina, pelatih, serta seluruh peserta atas dedikasi, semangat, dan disiplin tinggi selama pelaksanaan perkemahan. Melalui kegiatan ini, peserta diharapkan memperoleh nilai-nilai penting tentang kepemimpinan, kedisiplinan, wawasan kebangsaan, karakter, dan kebersamaan yang bermanfaat dalam kehidupan bermasyarakat maupun berbangsa.
Dalam amanat tersebut, Pangdam menekankan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan dunia pendidikan dalam membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter. Pada kesempatan yang sama, Pangdam XIII/Merdeka secara resmi menyatakan Perkemahan KKRI Gelombang III Triwulan IV TA 2025 ditutup.
Usai penyampaian amanat, kegiatan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Andhika Bhayangkari, laporan akhir Komandan Upacara, penghormatan pasukan, serta pembacaan doa penutup. Inspektur Upacara meninggalkan lapangan pada pukul 11.07 Wita, dan seluruh rangkaian kegiatan berakhir pada pukul 11.10 Wita dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. Selama kegiatan berlangsung tidak ditemukan kejadian menonjol dan kegiatan mendapat respons positif dari seluruh peserta dan pihak terkait.
Api Mengamuk di Jalan Madura! Enam Rumah dan Satu Bengkel Hangus
Kebakaran Hebat Hanguskan Empat Rumah Warga di Jalan Madura Kota Gorontalo
Makan Bergizi Gratis Hadir di Patilanggio, Wabup Pohuwato Pimpin Grand Opening SPPG
Putusan MK Jadi Acuan, DPRD Provinsi Gorontalo Kawal Ganti Rugi Lahan Bandara
“Branding Besar, Order Banyak!” Driver Maxim Curhat ke DPRD Provinsi Gorontalo
Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
Bukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
Abai dan Bungkam: Refleksi Elit Gorut Atas Tragedi Julia
Gerindra Kota Gorontalo: Hentikan Pembohongan Publik dengan Video Kadaluarsa
Polemik Semakin Panas! Komisi IV DPRD Provinsi Gorontalo Akan Panggil Kadispora
PKK GELAR JAMBORE PKK TINGKAT KABUPATEN GORUT
Kota Gorontalo Peringkat kedua Internet Paling Ngebutt se-Indonesia
PIMPIN RAPAT PENYERAPAN PROGRAM, BUPATI PUAS HASIL EVALUASI
PEMKAB GORUT BERIKAN BANTUAN RP. 1 JUTA/ORANG UNTUK JAMAAH CALON HAJI
Dua Kepala Desa Di copot Bupati
Terpopuler
-
Gorontalo3 weeks agoMenolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang
-
News2 months agoMenggugat Kaum Terpelajar di Tengah Demokrasi yang Dikuasai Kapital
-
Gorontalo3 months agoDiusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”
-
Gorontalo3 months agoDugaan Pungli di SPBU Popayato, Kasmat Toliango Menantang Pihak Direktur untuk Lapor Polisi
-
Gorontalo3 weeks agoBukan Rapat Biasa, Instruksi Gerindra Tegaskan Kader Harus Kompak dan Berdampak untuk Mayoritas Rakyat
-
Advertorial3 months agoSkorsing dan Sanksi Berat untuk MAPALA UNG: Temuan Kasus Meninggalnya Mahasiswa
-
Gorontalo2 months agoWarga Kota Gorontalo ini Tawarkan Konsep Dual-Fungsi Pasar Sentral: Solusi untuk Ekonomi dan Kreativitas Gorontalo
-
Gorontalo3 months agoMabuk Picu Aksi Brutal, Iptu di Pohuwato Bacok Bripka Hingga Luka Parah
