Connect with us

Advertorial

Ryan Penuhi “Panggilan” Rakyat

Published

on

Memasuki kawasan Jalan Taman Anggrek I Kelurahan Dembe II Kecamatan Kota Utara, tidak sedikit pengemudi kendaraan angkutan umum, juga pribadi mengeluhkan kondisi jalan yang rusak. Dihiasi dengan gundukan tanah kering, jalur badan jalan yang tidak merata serta banyaknya sampah yang bertebaran. Media sosial pun menjadi wadah penyampaian aspirasi oleh Moh Rivai Bangulu, seorang pemuda yang bertempat tinggal di depan Jalan Taman Anggrek I.

Pesan yang dilampirkan foto serta video kondisi jalan, Ia kirim ke akun resmi milik Wakil Walikota Gorontalo Ryan F. Kono. Usahanya pun tidak sia-sia, pesan tersebut direspon cepat oleh Wawali, salah satunya melakukan pengecekan Jalan Anggrek I di Kelurahan Dembe II, Kamis (09/01/20) sore. Di penghujung waktu kerja sekitar pukul 17.15 WITA, dimanfaatkan Wawali berkunjung langsung ke Jalan Taman Anggrek I. Ia temukan, memang benar, kondisi jalan itu sangat tidak baik untuk menunjang aktivitas masyarakat.

“Kehadiran saya disini, tentu merespon dengan baik aspirasi yang disampaikan masyarakat kepada Pemerintah Kota Gorontalo. Setelah menerima informasi tentang kondisi jalan ini, saya sendiri langsung berkoordinasi dengan pimpinan instansi terkait. Alhamdulillah, Pemerintah Kota Gorontalo dalam hal ini bapak Walikota, dan saya yang mendampingi, dan juga DPRD Kota Gorontalo telah menganggarkan perbaikan Jalan Taman Anggrek I di tahun ini,” ujar Ryan.

Ditengah mengecek kondisi jalan, Ia pun menyempatkan waktu berdialog dengan masyarakat, terkait dengan jalan tersebut. Informasi warga yang Ia terima, bahwa disaat musim hujan tiba dan mengguyur Kota Gorontalo, jalan tersebut sangat sulit untuk dilalui kendaraan. Karena jalan itu selain licin, juga dipenuhi genangan air hujan. Ia katakan kepada warga setempat, bahwa Pemerintah Kota Gorontalo bisa pastikan, kalau kondisi jalan ini akan menjadi baik di tahun ini.

“Karena pada awal tahun ini Pemerintah Kota Gorontalo memfokuskan program kegiatannya pada pembangunan infrastruktur, baik itu jalan saluran dan drainase,” terang Ryan.

Moh Rivai Bangulu sendiri, sangat bangga, bersyukur dan tidak menyangka, kalau pesan yang Ia sampaikan akan direspon dengan cepat oleh Wakil Walikota Gorontalo. Ia sendiri pun berterima kasih kepada Pemerintah Kota Gorontalo, yang sudah menganggarkan perbaikan Jalan Taman Anggrek I di tahun ini.

“Saya tidak menyangka kalau pesan saya begitu cepat direspon oleh Pemerintah Kota Gorontalo, apalagi direspon langsung oleh seorang Wakil Walikota Gorontalo. Menurut saya, ini adalah teladan pemimpin yang patut dicontohi oleh masyarakat. Saya mewakili masyarakat, sangat berterima kasih dan bahagia mendengarkan kabar, kalau jalan kami ini sudah dianggarkan oleh Pemerintah Kota Gorontalo,” tutup Rivai

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Mikson Yapanto Desak Bulog Gelar Operasi Pasar, Beras Oplosan Rugikan Negara Triliunan

Published

on

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto

DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Mikson Yapanto, mendesak Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk segera melakukan operasi pasar, menyikapi maraknya peredaran beras oplosan dan melonjaknya harga beras yang meresahkan masyarakat.

Mikson menilai bahwa peredaran beras oplosan tak hanya merugikan masyarakat, namun juga menimbulkan potensi kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp99 triliun per tahun. Hal ini, menurutnya, bisa berdampak terhadap menurunnya kepercayaan publik terhadap pengawasan pemerintah.

Bulog harus segera melakukan operasi pasar. Segera tarik semua merek yang terindikasi beras oplosan,” tegas Mikson.

Ia juga mengaitkan fenomena kenaikan harga beras dengan beredarnya beras oplosan premium. Banyak masyarakat kini memilih membeli beras di pasar tradisional dibandingkan supermarket, menyusul kebijakan Dinas Perdagangan Kota Gorontalo yang menahan distribusi beras premium ke pusat perbelanjaan modern.

Akibatnya, harga beras di pasar tradisional ikut melonjak. Berdasarkan pantauan Media Barakati.Id di Pasar Sentral Kota Gorontalo, harga beras yang sebelumnya berada di kisaran Rp12.000 per liter, kini naik menjadi Rp12.800 per liter. Belum diketahui kondisi harga di kabupaten lain.

Beras oplosan harus ditarik semua. Ini yang jadi barang langka dan berpengaruh terhadap harga beras di pasar. Hukum ekonomi berlaku, jadi Bulog harus segera turun tangan dengan operasi pasar dan cari solusi,” tandas Mikson.

Continue Reading

Advertorial

Sampah Jadi Komoditas Potensial, Meyke Kamaru Soroti Kebutuhan Armada Pengangkut

Published

on

Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Kamaru

DEPROV – Persoalan sampah di Provinsi Gorontalo kembali menjadi sorotan serius. Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Meyke Kamaru, menegaskan bahwa isu sampah merupakan tantangan strategis yang membutuhkan penanganan terpadu, terutama dalam hal ketersediaan armada operasional angkutan sampah.

Dalam keterangannya, Meyke mengungkapkan bahwa menurut data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Gorontalo menghasilkan sampah medis sebanyak 3 ton per hari, di luar sampah industri dan rumah tangga. Ia menyampaikan bahwa permasalahan ini harus segera ditangani dengan dukungan fasilitas yang memadai.

“Ini bukan sekadar soal volume sampah, tapi tentang bagaimana kita menyediakan sistem yang mampu menanggulanginya, mulai dari pengangkutan hingga pengelolaan,” ujar Meyke.

Ia menyoroti bahwa pengadaan kendaraan operasional pengangkut sampah menjadi langkah awal yang mendesak untuk diajukan DLH Provinsi Gorontalo. Menurutnya, jika DLH memiliki nomenklatur dan dasar kewenangan yang kuat, maka anggaran untuk kendaraan tersebut bisa segera diusulkan.

“Kita sedang pikirkan bersama kepala dinas apakah pengadaan ini bisa masuk dalam kewenangan DLH Provinsi. Kalau bisa, kita dorong segera,” tambahnya.

Lebih lanjut, Meyke juga menilai bahwa sampah sebenarnya dapat menjadi komoditas bernilai ekonomis apabila dikelola dengan baik, dan hal ini harus menjadi visi jangka panjang.

“Sampah ini bisa memberikan hasil dan nilai tambah. Tapi sebelum ke sana, kita harus selesaikan dulu soal dasarnya: kendaraan operasional,” tegasnya.

Dengan tata kelola yang terarah dan nomenklatur program yang tepat, Meyke optimistis bahwa persoalan sampah di Gorontalo dapat ditangani secara bertahap dan berkelanjutan.

Continue Reading

Advertorial

Sambut Mahasiswa Baru, UNG Tegaskan PKKMB Tanpa Perpeloncoan

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mulai mempersiapkan diri menyambut mahasiswa baru Tahun Akademik 2025/2026 dengan menggelar rapat awal persiapan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Rapat ini digelar sebagai langkah awal bidang kemahasiswaan UNG guna memastikan seluruh rangkaian PKKMB berlangsung lancar, edukatif, dan mencerminkan nilai-nilai akademik kampus.

Rapat yang melibatkan pimpinan universitas, fakultas, serta panitia pelaksana ini membahas berbagai aspek penting seperti konsep kegiatan, materi pengenalan kampus, penyesuaian dengan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta kesiapan teknis dan logistik.

Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan dan Perencanaan, Darman, S.Kom., M.Ap., menuturkan bahwa tujuan utama PKKMB adalah untuk membekali mahasiswa baru agar dapat cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di UNG.

“Seluruh kegiatan PKKMB akan fokus pada pembentukan pemahaman, karakter, dan kesiapan akademik mahasiswa baru,” jelas Darman.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Mohamad Amir Arham, M.E., dalam arahannya menegaskan bahwa PKKMB merupakan momentum strategis dalam membentuk karakter, nilai kebangsaan, dan kesiapan mental mahasiswa dalam menghadapi kehidupan akademik.

“Melalui PKKMB, UNG berkomitmen membangun budaya akademik yang kuat, menanamkan nilai kebangsaan, serta mendorong kolaborasi dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa baru,” ungkap Prof. Amir.

Ia juga menegaskan larangan keras terhadap praktik perpeloncoan dalam kegiatan PKKMB tahun ini.

“PKKMB harus dirancang secara komprehensif, inspiratif, dan inklusif, dan tidak boleh ada ruang untuk kekerasan atau praktik yang tidak edukatif,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya nanti, seluruh kegiatan PKKMB UNG akan merujuk pada pedoman resmi dari Kementerian, guna menjamin suasana yang kondusif dan mendukung proses transisi mahasiswa menuju kehidupan kampus yang produktif dan menyenangkan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler