Connect with us

News

Update Sabtu (6/6/2020): Gorontalo Ketambahan 15 Kasus Positif Covid

Published

on

GORONTALO-Sebanyak 15 orang lagi terkonfirmasi positif covid-19 dari hasil pemeriksaan 209 spesimen BPOM Gorontalo. Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Gorontalo dr. Triyanto S. Bialangi dalam konferensi pers, Sabtu (6/6/2020).
“Di mana 194 spesimen negatif. Di spesimen negatif ini ada Pasien yang sembuh 11 orang kemudian pasien positif 15 orang 7 diantaranya pasien lama dan 8 pasien baru,” urai Triyanto dalam laporannya saat konferensi pers.

Triyanto mengatakan untuk pasien sembuh tersebut diantaranya pasien 25 inisial ANU. Ia adalah perempuan berusia 17 tahun warga Kelurahan Padebuolo, Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien dilakukan Swabtest ke empat dan kelima dan hasilnya negatif.

Berikutnya kata Triyanto lagi, pasien 32 dengan inisial ARU, laki-laki 17 tahun asal Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. Pasien sembuh karena hasil Swab PCR kedua dan ketiga, negatif. Ia sebelumnya dirawat selama 17 hari.

Pasien sembuh berikutnya adalah pasien 35 berinisial IU, perempuan 33 tahun warga Kelurahan Padebuolo, Kota Timur. Kota Gorontalo.

Pasien 37 AS Laki-laki 43 tahun, Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo. ” Pasien Swab kedua dan ketiga, PCR-nya negatif.” Sambung Tri.

Selanjutnya Pasien 46 MP Laki-laki 57 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien 46 swab ke-4 dan 5, PCR-nya negatif.

Pasien 53 MRP, Laki-laki, 55 tahun, Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Swab ketiga dan keempat.

Pasien 54, REAP, Laki-laki, 21 tahun. Desa Bua, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Pasien pada Swab ketiga dan keempat PCR negatif.

Pasien 57 OH Perempuan 29 tahun Kelurahan Dunggala, Kecamatan Batudaa, Kabupaten Gorontalo. Berikut Pasien 89, NU, Perempuan, 40 tahun. Swab ketiga dan keempat, PCR-nya negatif.

“Pasien 90, ZH, Perempuan, 22 tahun. Swab kedua dan ketiga, PCR negatif,” kata Triyanto.

Kemudian pasien 100 MI, laki-laki, 59 tahun, Desa Bongoime, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Pasien dirawat selama 15 hari.

Gorontalo

Tabrakan Sepeda Motor CBR dengan Truk Parkir Gegerkan Masyarakat Desa Libuo

Published

on

NEWS – Pada Minggu, 14 September 2025, terjadi kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sepeda motor CBR berwarna merah dengan sebuah mobil truk berwarna hijau. Peristiwa tersebut terjadi di Jalan Trans, Desa Libuo, Kecamatan Paguat, Kabupaten Pohuwato.

Menurut keterangan yang dihimpun oleh pihak kepolisian, sepeda motor CBR yang melaju dari arah timur diduga menabrak truk yang sedang terparkir di sisi kiri jalan. Akibat tabrakan ini, sepeda motor tersebut terseret hingga masuk ke dalam bagian belakang truk.

Kapolsek Paguat, Kusno Latjengke, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung menindaklanjuti peristiwa ini dengan mengirimkan personel piket ke lokasi kejadian. Selain itu, petugas juga telah menghubungi Unit Lalu Lintas Polres Pohuwato untuk menangani kasus ini lebih lanjut.

“Korban sudah dibawa ke Puskesmas Paguat untuk mendapatkan perawatan medis,” ujar Kusno Latjengke saat diwawancarai oleh Barakati.id.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kronologi kecelakaan tersebut. Media masih menunggu keterangan resmi lebih lanjut mengenai penyebab pasti dari insiden tersebut.

Continue Reading

News

Pertama di dunia, Gen Z Pilih Perdana Menteri Nepal Lewat aplikasi Discord

Published

on

NEWS – Gelombang protes yang dipimpin anak muda mengguncang Nepal. Generasi Z, yang selama ini vokal menuntut perubahan, akhirnya berhasil memaksa Perdana Menteri K.P. Sharma Oli turun dari jabatannya.

Namun kisah tak berhenti di jalanan. Ketika kursi kepemimpinan kosong, para aktivis muda beralih ke dunia digital. Mereka membuka forum di Discord, ruang diskusi daring yang biasa dipakai untuk komunitas game dan hobi. Dari sana, ribuan suara berkumpul, berdebat, dan menentukan arah baru politik Nepal.

Hasilnya mengejutkan dunia. Lebih dari seratus ribu peserta sepakat memilih Sushila Karki, mantan ketua Mahkamah Agung, sebagai perdana menteri interim. Karki dipandang bersih, tegas, dan mampu mengembalikan kepercayaan publik setelah kasus korupsi merusak citra pemerintahan sebelumnya.

Bagi Gen Z Nepal, proses ini bukan sekadar pemilihan pemimpin, melainkan simbol kebangkitan demokrasi digital. Dari jalanan hingga layar komputer, mereka menunjukkan bahwa politik bisa diwarnai cara baru—lebih cepat, transparan, dan partisipatif.

Continue Reading

Hiburan

Kejatuhan Nas Daily: Dari Inspirasi Dunia Jadi Bahan Bully Global!

Published

on

Nas Daily, vlogger keturunan Arab Palestina-Israel bernama asli Nuseir Yassin, menuai kontroversi dan penurunan reputasi akibat serangkaian skandal yang menyangkut sensitivitas budaya dan politik. Salah satu kasus yang paling disorot adalah “Wang Od Academy” di Filipina, proyek masterclass tato tradisional yang diluncurkan di platform Nas Academy tanpa persetujuan penuh dari seniman Whang-Od dan komunitas adat Butbot. “Beberapa orang mencoba mengambil keuntungan dari kebudayaan kami. Tolong bantu kami menghentikan sikap tidak hormat terhadap Apo Whang-Od dan Suku Butbot ini,” ujar Grace Palicas, cucu Whang-Od, seperti dikutip dari Era.id dan Wikipedia. Skandal ini bahkan mendorong National Commission on Indigenous Peoples (NCIP) Filipina untuk turun tangan dan menyebabkan hilangnya lebih dari 500.000 followers Nas Daily hanya dalam sepekan.

Selain di Filipina, Nas Daily juga dikecam masyarakat Indonesia usai menyebut Bali sebagai “The Whitest Island in Asia” dalam salah satu videonya. Pernyataannya menuai protes karena dianggap merendahkan keragaman dan budaya lokal, serta tergolong dangkal karena hanya mengambil sampel dari area wisata tertentu. “She is white. He is white. And they are white. This is the whitest village in all of Asia,” ucap Nas dalam videonya yang dikutip CNN Indonesia dan IDN Times. Kritik tajam juga muncul dari netizen, terutama yang menilai pemilihan kata “desa” dan “paling putih” tidak pantas digunakan menggambarkan Bali sebagai pulau.

Kontroversi makin membesar setelah sikap Nas Daily dalam isu Israel–Palestina dipertanyakan oleh komunitas global. Aksinya di Jepang sempat dibubarkan demonstran pro-Palestina yang memprotes pernyataan dan keberpihakan Nas yang dianggap terlalu netral atau condong ke Israel. “Dia bukan sekadar pembuat konten, dia bersedia menjadi alat brutal mesin propaganda Israel,” tutur seorang aktivis demonstran dikutip Merdeka dan Middle East Eye. Sejumlah media menilai kejatuhan engagement Nas Daily terjadi karena kegagalan membangun kepercayaan publik di tengah sorotan atas etika, empati, dan sensitivitas sosial dalam konten digital.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler