Connect with us

Kota Gorontalo

22 Pegawai Pemkot Bersaing Rebut 5 Kursi Kosong JPT Pratama

Published

on

KOTA GORONTALO – Wali Kota Marten Taha menghadiri kegiatan pembukaan Seleksi Terbuka dan Kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di Lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Marten Taha menyampaikan harapannya agar pejabat pimpinan tinggi pratama yang diseleksi dapat menghasilkan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang berkualitas, memiliki etos kerja, kemampuan managerial, serta menguasai bidang atau teknis yang diperlukan.

Sebanyak 22 peserta telah mengikuti seleksi terbuka dan kompetitif Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk merebut 5 kursi JPT yang kosong di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo. Mereka telah dinyatakan lulus seleksi administrasi dan akan bersaing untuk mengisi lima jabatan yang menjadi target.

Diantaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga, Dinas Kelautan, Perikanan, dan Peternakan, serta 1 staf ahli di lingkungan Pemkot Gorontalo.

Wali Kota Marten Taha menekankan bahwa untuk jabatan setingkat eselon II, pembina kepegawaian sesuai dengan Undang-Undang telah menetapkan seleksi melalui mekanisme terbuka dan kompetitif. Oleh karena itu, panitia seleksi yang telah dibentuk akan menguji para peserta secara akademik dan ilmiah.

Mereka diharuskan untuk menyusun makalah dan menjawab berbagai pertanyaan serta merencanakan tugas dan tanggung jawab mereka di masa mendatang.

Wali Kota Marten Taha katakan kemampuan kepemimpinan (leadership) merupakan hal yang paling penting dalam seleksi ini. Pemimpin di tingkat jabatan eselon II ini harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang tinggi untuk menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

“Kemampuan leadership yang dimiliki dalam menjalankan tugas dan tanggungjawab sangat diperlukan karena pimpinan dinas ini membutuhkan keterampilan kepemimpinan yang tinggi. Terutama, mereka harus mampu menjalankan tugas-tugas yang dipimpin, menghadapi berbagai kebijakan, program, dan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan,” kata Marten Taha.

Wali Kota Marten Taha berharap bahwa proses seleksi ini akan menghasilkan pejabat pimpinan tinggi yang berkualitas dan mampu membawa perubahan positif dalam pengelolaan OPD di Pemerintah Kota Gorontalo.

Dengan demikian, diharapkan pelayanan publik dapat semakin baik dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari kinerja yang optimal dari pejabat pimpinan tinggi pratama yang terpilih.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler