Connect with us

Gorontalo Utara

The 5 Steps in Natural Language Processing NLP

Published

on

Natural language processing Wikipedia

natural language processing algorithms

The idea is to group nouns with words that are in relation to them. Below is a parse tree for the sentence “The thief robbed the apartment.” Included is a description of the three different information types conveyed by the sentence. IBM has launched a new open-source toolkit, PrimeQA, to spur progress in multilingual question-answering natural language processing algorithms systems to make it easier for anyone to quickly find information on the web. Intermediate tasks (e.g., part-of-speech tagging and dependency parsing) have not been needed anymore. Although rule-based systems for manipulating symbols were still in use in 2020, they have become mostly obsolete with the advance of LLMs in 2023.

natural language processing algorithms

Assuming a 0-indexing system, we assigned our first index, 0, to the first word we had not seen. Our hash function mapped “this” to the 0-indexed column, “is” to the 1-indexed column and “the” to the 3-indexed columns. A vocabulary-based hash function has certain advantages and disadvantages. Until recently, the conventional wisdom was that while AI was better than humans at data-driven decision making tasks, it was still inferior to humans for cognitive and creative ones. But in the past two years language-based AI has advanced by leaps and bounds, changing common notions of what this technology can do.

Deep language algorithms predict semantic comprehension from brain activity

It has been suggested that many IE systems can successfully extract terms from documents, acquiring relations between the terms is still a difficulty. PROMETHEE is a system that extracts lexico-syntactic patterns relative to a specific conceptual relation (Morin,1999) [89]. IE systems should work at many levels, from word recognition to discourse analysis at the level of the complete document. An application of the Blank Slate Language Processor (BSLP) (Bondale et al., 1999) [16] approach for the analysis of a real-life natural language corpus that consists of responses to open-ended questionnaires in the field of advertising.

Comprehensive Analysis of NLP. Hello guys, welcome to this technical… by Ansh – Medium

Comprehensive Analysis of NLP. Hello guys, welcome to this technical… by Ansh.

Posted: Tue, 22 Aug 2023 07:00:00 GMT [source]

Srihari [129] explains the different generative models as one with a resemblance that is used to spot an unknown speaker’s language and would bid the deep knowledge of numerous languages to perform the match. Discriminative methods rely on a less knowledge-intensive approach and using distinction between languages. Whereas generative models can become troublesome when many features are used and discriminative models allow use of more features [38]. Few of the examples of discriminative methods are Logistic regression and conditional random fields (CRFs), generative methods are Naive Bayes classifiers and hidden Markov models (HMMs).

Adapting word2vec to named entity recognition

Their work was based on identification of language and POS tagging of mixed script. They tried to detect emotions in mixed script by relating machine learning and human knowledge. They have categorized sentences into 6 groups based on emotions and used TLBO technique to help the users in prioritizing their messages based on the emotions attached with the message. Seal et al. (2020) [120] proposed an efficient emotion detection method by searching emotional words from a pre-defined emotional keyword database and analyzing the emotion words, phrasal verbs, and negation words. Their proposed approach exhibited better performance than recent approaches. RNNs, a class of neural networks designed for sequence learning tasks, find extensive use in NLP.

  • Let’s count the number of occurrences of each word in each document.
  • The enhanced model consists of 65 concepts clustered into 14 constructs.
  • Python is considered the best programming language for NLP because of their numerous libraries, simple syntax, and ability to easily integrate with other programming languages.
  • • Use dense and recurrent neural networks, LSTMs, GRUs, and Siamese networks in TensorFlow and Trax to perform advanced sentiment analysis, text generation, named entity recognition, and to identify duplicate questions.

It supports the NLP tasks like Word Embedding, text summarization and many others. NLP has advanced so much in recent times that AI can write its own movie scripts, create poetry, summarize text and answer questions for you from a piece of text. This article will help you understand the basic and advanced NLP concepts and show you how to implement using the most advanced and popular NLP libraries – spaCy, Gensim, Huggingface and NLTK. At the moment NLP is battling to detect nuances in language meaning, whether due to lack of context, spelling errors or dialectal differences. Lemmatization resolves words to their dictionary form (known as lemma) for which it requires detailed dictionaries in which the algorithm can look into and link words to their corresponding lemmas.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Daerah

Semangat Antikorupsi! Aktivis Dorong Pemeriksaan BKAD Hingga Tingkat Kecamatan

Published

on

GORUT – Aktivis Gorontalo, Isjayanto H. Doda, mendesak Kejaksaan Negeri Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) agar memeriksa secara menyeluruh seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Kerja Sama Antar Desa (BKAD), baik di tingkat kecamatan maupun kabupaten.

Menurut Isjayanto, langkah tersebut penting untuk menghadirkan rasa keadilan dan konsistensi dalam penegakan hukum, khususnya dalam upaya pemberantasan korupsi di wilayah Gorontalo Utara.

“Jika kejaksaan benar-benar berkomitmen memberantas praktik korupsi di desa, maka seharusnya bukan hanya BKAD tingkat kabupaten yang diperiksa. BKAD di tingkat kecamatan juga perlu diselidiki karena melaksanakan kegiatan yang serupa,” tegas Isjayanto kepada awak media.

Lebih lanjut, Isjayanto mengungkapkan bahwa Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Gorut, Thamrin Monoarfa, sebelumnya telah menyampaikan adanya anomali dalam struktur kepengurusan serta pelaksanaan kegiatan BKAD tingkat kecamatan.

“Kalau kejaksaan memang tidak ingin tebang pilih dan benar-benar netral, maka temuan tersebut harusnya sudah bisa menjadi pintu masuk untuk dilakukan penyelidikan. Terlebih, jika ditotal, anggaran yang dikelola oleh BKAD tingkat kecamatan justru lebih besar dibandingkan BKAD tingkat kabupaten,” jelasnya.

Ia menilai, apabila Kejaksaan Negeri Gorontalo Utara hanya fokus pada pemeriksaan BKAD kabupaten tanpa menggandeng BKAD kecamatan, maka hal itu akan menimbulkan kesan tebang pilih dan merusak citra profesionalisme lembaga penegak hukum.

“Kami melihat kejaksaan begitu bersemangat menampakkan komitmen dalam penyelidikan dugaan korupsi di BKAD kabupaten. Karenanya, semangat itu seharusnya juga diarahkan untuk menelusuri dugaan penyimpangan di BKAD tingkat kecamatan,” ujarnya.

Isjayanto menegaskan bahwa pihaknya akan mendukung penuh upaya kejaksaan selama dilakukan secara profesional, transparan, dan tidak tebang pilih.

“Kami akan berdiri bersama kejaksaan bila memang serius dan murni memberantas korupsi. Namun jika kejaksaan bertindak tidak adil dan tidak profesional, kami akan berdiri berhadapan melawan segala bentuk ketimpangan,” pungkasnya.

Continue Reading

Gorontalo

Menolak Lupa: Tragedi 2 Januari 2025, Ketika Keadilan untuk Julia Belum Datang

Published

on

Misteri Kematian Julia Shinta: 11 Bulan Tanpa Titik Terang

Gorontalo – Sebelas bulan telah berlalu sejak tragedi memilukan yang menimpa seorang gadis muda bernama Julia Shinta Sangala, warga Kabupaten Gorontalo Utara. Pada 2 Januari 2025, jasad Julia ditemukan oleh seorang penggembala sapi di area semak-semak sepi di Desa Ketapang, Kecamatan Gentuma Raya. Penemuan itu seharusnya menjadi awal dari proses pengungkapan kebenaran dan penegakan keadilan bagi keluarga korban.

Sehari setelah penemuan, keluarga Julia melapor secara resmi ke Polres Gorontalo Utara. Dengan harapan besar, mereka mempercayakan penegakan hukum kepada pihak berwenang agar pelaku dapat segera ditemukan. Namun, waktu berjalan begitu lama tanpa perubahan berarti dalam proses penyidikan.

Sebelas Bulan Dalam Penantian Keadilan

Kini, 11 bulan telah berlalu, dan kasus tersebut masih menyandang status “dalam tahap penyidikan”. Tidak ada perkembangan signifikan yang disampaikan kepada publik, sementara keluarga terus menunggu kepastian hukum yang tak kunjung tiba.

Dalam kurun waktu hampir satu tahun, belum ada satu pun tersangka yang diumumkan. Tidak ada kejelasan tentang arah penyelidikan maupun hasil forensik yang dapat membuka tabir misteri kematian Julia Shinta Sangala.

Bagi keluarga korban, setiap hari terasa seperti menanggung luka yang sama. Mereka bukan hanya kehilangan anak, tetapi juga menghadapi ujian panjang melawan sistem hukum yang dinilai lambat dan tidak berpihak. Keadilan yang menjadi hak dasar warga seolah menjauh dan menjadi sesuatu yang sulit dijangkau.

Potret Suram Penegakan Hukum

Kasus ini bukan sekadar catatan kriminal di Gorontalo Utara. Ia merefleksikan wajah penegakan hukum di tingkat lokal yang tengah diuji. Ketika kasus pembunuhan dengan bukti dan peristiwa jelas tak kunjung menemukan titik terang selama hampir setahun, muncul pertanyaan besar tentang efektivitas dan keseriusan aparat dalam mengusut tuntas kejahatan.

Kondisi seperti ini tidak hanya melukai hati keluarga korban, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di tengah masyarakat. Rakyat perlu diyakinkan bahwa hukum benar-benar bekerja tanpa pandang bulu dan tidak terhambat oleh kepentingan apa pun.

Penulis Fikran Mohzen

Seruan dan Harapan

Kasus kematian Julia Shinta Sangala adalah panggilan moral bagi semua pihak. Masyarakat, pemerhati hukum, dan organisasi sipil diharapkan ikut mengawasi jalannya penyidikan agar berjalan transparan dan akuntabel.

Polres Gorontalo Utara diminta untuk memberikan penjelasan terbuka kepada publik terkait progres kasus. Keluarga korban berhak mendapatkan kepastian, bukan sekadar janji lanjutan proses penyidikan tanpa hasil yang jelas.

Sebagai bangsa yang menjunjung keadilan, tragedi ini tidak boleh dilupakan. Nama Julia Shinta Sangala harus terus diingat, bukan hanya sebagai korban, tetapi juga sebagai simbol perjuangan akan kebenaran di tengah sistem hukum yang lamban.

Keadilan mungkin tertunda, tetapi perjuangan untuk memperjuangkannya tidak boleh berhenti.

Keadilan untuk Julia.

Penulis
(Fikran Mohzen)

Continue Reading

Gorontalo

Alarm Bahaya! PLTU Anggrek Diduga Buang Limbah Berbahaya ke Udara

Published

on

Aktivis Provinsi Gorontalo, Isjayanto H. Doda.

Gorontalo – Aktivis Provinsi Gorontalo, Isjayanto H. Doda, memberikan peringatan keras kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) agar segera mengambil langkah tegas terkait masalah Electrostatic Precipitator (ESP) di PLTU Anggrek yang diduga tidak berfungsi secara optimal.

Menurut penjelasan Isjayanto, limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) hasil pembakaran batu bara di PLTU tersebut diketahui mengandung zat logam berat yang membahayakan kesehatan manusia jika terpapar dalam jangka panjang.

“Jika sistem ESP PLTU Anggrek saat ini tidak berjalan baik, maka polusi udara dari FABA bisa dengan mudah terhirup oleh masyarakat sekitar. Ini sangat berbahaya jika partikel tersebut masuk ke paru-paru,” tegas Isjayanto dalam pernyataannya.

Ia menyoroti adanya ancaman serius yang mengintai masyarakat apabila kondisi ini dibiarkan berlarut-larut tanpa penanganan. Menghirup FABA, lanjutnya, dapat menimbulkan gangguan pernapasan serta dampak kesehatan jangka panjang bagi warga sekitar.

“Pemerintah daerah harus menunjukkan langkah konkret demi menjaga keselamatan dan kesehatan rakyat,” tegasnya lagi.

Isjayanto juga meminta Pemda Gorut untuk tidak berlindung di balik keterbatasan kewenangan dan justru mengabaikan tugas utama dalam melindungi masyarakat.

“Kalau dari sisi kewenangan dianggap kurang memadai, maka temukanlah solusi lain. Jangan hanya pasrah dan menyerah! Keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama — Salus Populi Suprema Lex Esto,” bebernya.

Ia bahkan menilai, jika hingga kini belum ada tindakan nyata dari pemerintah daerah, patut diduga ada ketidakberpihakan terhadap keselamatan publik.

“Bupati, OPD, hingga Forkopimda harus segera turun langsung ke lapangan. Jangan menunggu jatuhnya korban. Ancaman polusi udara akibat FABA ini nyata dan dampaknya bisa semakin buruk jika dibiarkan terus-menerus,” tutup Isjayanto.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler