Connect with us

Gorontalo

Rayakan Hari Buruh, Gorontalo All Scooterist Siap Gelar Mods Mayday 2024

Published

on

GORONTALO – Untuk merayakan Hari Buruh, Gorontalo All Scooterist akan menggelar acara tahunan Mods Mayday 2024. Acara yang sudah menjadi tradisi selama tiga tahun di Gorontalo ini, tetap mengusung semangat “Satu Vespa Sejuta Saudara”, yang telah menjadi identitas bagi setiap penggemar Vespa, akan diselenggarakan pada 11 Mei besok.

Mods Mayday 2024 akan menawarkan berbagai kegiatan menarik bagi para penggemar motor klasik asal Eropa ini. Salah satunya adalah tema peringatan Hari Buruh, di mana para pecinta Vespa diundang untuk melakukan keliling melewati daerah kota Gorontalo hingga Bonebolango.

“Kami mengajak semua penggemar Vespa di Gorontalo untuk turut serta dalam peringatan Hari Buruh tahun ini dan berpartisipasi dalam Mods Mayday 2024,” kata Ketua Panitia Acara, Mohamad Rendi, Jumat (10/05/2024).

Acara ini akan dipenuhi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti Riding, Mods Party, Fun Games, Doorprize, dan sesi sharing.

“Acara akan dimulai pukul 14.00 Wita, dan semua orang serta Vespa apa pun boleh ikut serta. Jadi jangan ragu untuk bergabung bersama-sama,” tambahnya.

Diperkirakan sekitar 200 pengendara Vespa akan berpartisipasi dalam acara ini. Selain itu, penyelenggara juga membuka undangan terbuka bagi semua komunitas dan klub motor yang ingin berpartisipasi.

Titik kumpul untuk Riding adalah di depan Diler Hino Andalas, dengan titik akhir di Lapangan Alun-Alun Bone Bolango, Kecamatan Tilongkabila. Di tempat acara puncak, peserta akan menikmati penampilan band reggae lokal, El Meller, dalam Mods Party.

Melalui kegiatan ini, Gorontalo All Scooterist berharap acara ini dapat dinikmati oleh semua pengunjung yang hadir dan menjadi acara yang bermanfaat sebagai bentuk penghargaan terhadap kelas pekerja dan subkultur Mods dengan ciri khas skuter dan fesyen yang menjadi kebanggaan.

“Selain untuk memperingati Hari Buruh 2024, momentum ini juga merupakan kesempatan untuk bersilaturahmi bagi para penggemar Vespa di Gorontalo,” tambah Rendi.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

dprd kota gorontalo

Gerindra Kota Gorontalo: Perubahan Struktur Birokrasi Harus Berdampak Nyata untuk Rakyat

Published

on

Gorontalo – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo menegaskan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Pandangan umum tersebut disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Gorontalo yang digelar hari ini, dihadiri Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, staf ahli, anggota DPRD, serta perwakilan masyarakat Kota Gorontalo.

Dalam pandangan resminya, Fraksi Gerindra menyatakan bahwa penyesuaian perangkat daerah harus memberi dampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak ingin perubahan ini hanya sebatas penyesuaian nama dinas atau jabatan. Rakyat harus merasakan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan berkualitas. Politik bagi kami adalah jalan pengabdian, dan tugas pejabat adalah melayani, bukan dilayani,” tegas juru bicara Fraksi Gerindra.

Gerindra juga memberikan catatan penting terkait langkah reformasi birokrasi di Kota Gorontalo, di antaranya:
•Penempatan aparatur harus berdasarkan integritas dan kompetensi, bukan kepentingan politik;
•Kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan harus diperkuat sumber daya dan anggaran;
•Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi dasar setiap kebijakan daerah.

“Kami mendukung penuh kebijakan Wali Kota Gorontalo untuk memperkuat birokrasi daerah, asalkan orientasinya jelas: memudahkan rakyat dan mempercepat pembangunan,” lanjut pernyataan Fraksi Gerindra.

Sidang paripurna ini menjadi langkah awal pembahasan Ranperda, yang diharapkan segera rampung dan membawa perubahan nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Gorontalo.

Continue Reading

Gorontalo

Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak

Published

on

Gorontalo – Masyarakat Desa Parungi, Boalemo berhasil mengungkap aksi penyelundupan kekayaan Mineral, Batu Hitam yang diduga berasal dari Suwawa, Bone Bolango, Senin 1 September 2025 malam.

Dari informasi masyarakat, tiga truk masing-masing bernomor polisi DM 8314 BF, DM 8335 EC, dan DM 8475 CA semula berhasil ditahan namun berhasil kabur karena masyarakat terkendala terhadap wewenang atau otoritas.

Namun dari informasi masyarakat yang sempat menahan menyebut bahwa ketiga truk tersebut akan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Palu.

Berdasarkan hal ini, informasi yang coba dihimpun juga menduga bahwa batu hitam selundupan tersebut milik salah satu investor bernama Djolie Trisno.

Alhasil, karena telah jadi komsumsi publik, masyarakat meminta agar pihak otoritas Pelabuhan Pantoloan di Palu beserta APH setempat menindak tegas truk yang memuat batu hitam ilegal.

“Semoga dorang dapa tangkap di Pelabuhan Palu sana, APH juga harus bertindak tidak boleh mo kase biar bagini terus,” ketus Masyarakat yang berhasil mengendus aktivitas ilegal tersebut.

Jika hal tersebut lagi-lagi dibiarkan, maka ini membuktikan lemahnya pengawasan dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH).

Sebelumnya, temuan penyelundupan batu hitam asal Suwawa juga menjadi sorotan publik saat pihak Bea Cukai di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta juga berhasil membongkar aktivitas ilegal tersebut beberapa waktu silam.

Continue Reading

Gorontalo

Situasi Kondusif, Jalan Simpang Lima Gorontalo Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Published

on

Gorontalo – Arus lalu lintas di kawasan Simpang Lima Kota Gorontalo kembali normal pasca kericuhan demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Merah Putih, Senin (09/01/2025).

Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 13.00 Wita sempat membuat lalu lintas dari berbagai arah menuju Simpang Lima terhambat. Namun, pada malam harinya, kendaraan roda dua, roda empat hingga kontainer sudah kembali bisa melintas di lokasi tersebut.

Meski demikian, aparat keamanan dengan perlengkapan lengkap masih terlihat berjaga di sekitar area demonstrasi untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Dalam kericuhan yang terjadi, tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa mahasiswa dilaporkan diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke Polda Gorontalo. Selain itu, sejumlah massa aksi harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat sesak napas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan aparat untuk membubarkan demonstrasi.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler