Connect with us

Kota Gorontalo

BAPPPEDA Kota Gelar Rapat Evaluasi 2022 dan Raker Tahun 2023 di Alam Terbuka

Published

on

KOTA GORONTALO – Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BAPPPEDA) Kota Gorontalo melaksanakan evaluasi program kerja Tahun 2022 sekaligus menggelar rapat kerja awal Tahun 2023 melalui Kegiatan Internal Meeting (Inmeet) di alam terbuka.

Hal ini dilakukan guna menghilangkan rasa jenuh serta membuka wawasan dan kesan, bahwa rapat tak harus selamanya dilakukan di ruangan tertutup. Selanjutnya, guna membangun team building untuk menjaga kekompakan sebagaimana slogan Teamwork Makes the Dream Work. Kegiatan Internal Meeting ini bertempat di Desa Longalo, Botu Motoli’oluwo, Kabupaten Bone Bolango, (6/1/2023).

Kepala Bapppeda Kota Gorontalo, Meidy Novieta Silangen, mengungkapkan evaluasi pelaksanaan program kegiatan di tahun 2022 dan agenda tahun 2023, diantaranya pelaksanaan rapat kerja awal tahun kebijakan RKPD Tahun 2024, penyusunan laporan evaluasi RPJPD Tahun 2008-2022, melaksanakan penyusunan ranwal RPJPD Tahun 2025-2045.

“Optimalisasi fungsi pokja PKP, kota layak anak, PUG, kota sehat, germas, percepatan penurunan stunting, penanggulangan kemiskinan daerah, gebyar inovasi daerah, pelaksanaan penelitian investasi dan dampaknya terhadap pendapatan perkapita serta penelitian dampak program kemiskinan terhadap percepatan penurunan angka kemiskinan,” ungkapnya.

Ia juga menambahkan, beberapa prestasi yang diraih Bapppeda di tahun 2022 baik secara institusi maupun individu pada BKPP Award 2022. “perangkat daerah berkinerja tinggi dan pejabat fungsional teknis berdisiplin tinggi,” ujarnya.

Sementara itu, Wali kota Gorontalo Marthen Taha, menyampaikan beberapa indikator makro yang ditetapkan dalam RPJMD Tahun 2019-2024 yang berhasil dicapai bahkan melampaui target. Seperti Indeks Pembangunan Manusia mencapai 78,22.

“Capaian dan prestasi yang diraih oleh Pemerintah Kota Gorontalo merupakan hasil kerja keras dan kerja cerdas oleh seluruh perangkat daerah yang di awali dengan pelaksanaan perencanaan oleh Bapppeda, untuk itu Bapppeda memegang peranan penting untuk mengawal dan memastikan semua proses pembangunan di Kota Gorontalo berjalan dengan baik dan optimal, sehingga Bapppeda harus bersikap profesional dan mampu bertindak dan berpikir out of the box,” terang Marten.

Kegiatan Internal Meeting Bapppeda Kota Gorontalo Tahun 2023 diakhiri dengan penandatanganan Kontrak Kinerja antara Kepala Bapppeda Kota Gorontalo dengan Tenaga Penunjang Kegiatan Daerah (TPKD) yang diwakili oleh Ronal Liputo dan Tantri Bagouw.

Advertorial

Adhan Dambea Tegas: UMKM Tak Bayar Apa Pun di Panjaitan dan Pasar Sentral

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, menegaskan bahwa pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang berjualan di Jalan Panjaitan serta kawasan Pasar Sentral dibebaskan dari segala bentuk pungutan selama enam bulan ke depan.

Pernyataan tersebut disampaikan Adhan saat diwawancarai awak media, sebagai klarifikasi terhadap isu yang sempat beredar mengenai adanya biaya yang disebut-sebut harus dibayarkan pedagang UMKM di lokasi tersebut.

“Tidak ada pembayaran apa pun. Pemerintah memberi waktu enam bulan agar pelaku UMKM bisa lebih dulu mengembangkan usahanya,” ujar Adhan.

Dengan gaya khasnya, Adhan kembali menegaskan bahwa kebijakan ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan bagi pedagang kecil agar bisa tumbuh dan mandiri secara ekonomi. “Kase gode dulu usaha, nanti kalau so gode baru mo cubit,” katanya sambil tersenyum, menegaskan bahwa pemerintah memberi ruang tumbuh sebelum menerapkan kebijakan retribusi atau pungutan resmi.

Ia menjelaskan, keputusan tersebut merupakan wujud komitmen Pemerintah Kota Gorontalo dalam mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat, melalui berbagai kebijakan yang berpihak pada pelaku UMKM dan pedagang kecil. Salah satunya adalah mempermudah akses berjualan di sejumlah titik strategis di kota tanpa dikenakan biaya.

“Saya sudah instruksikan kepada Badan Keuangan: selama enam bulan belum ada retribusi atau pembayaran apa pun. Jangan sampai orang baru mulai usaha sudah diminta biaya ini-itu. Jadi, untuk saat ini gratis enam bulan,” tegas Wali Kota dua periode itu.

Selain pembebasan pungutan, pemerintah daerah juga menyiapkan dukungan modal kerja bagi UMKM melalui kerja sama dengan perbankan, khususnya Bank BTN.

“Saya sudah berbicara dengan Bank BTN mengenai skema modal usaha minimal Rp2,5 juta per orang. Syaratnya cukup menyerahkan KTP dan membuka rekening di BTN. Saya sendiri yang akan menjadi penjaminnya,” terang Adhan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan ketertiban di area perdagangan sebagai bentuk tanggung jawab bersama antara pedagang dan pemerintah kota.

“Siapa saja yang mau jualan di Kota Gorontalo, syaratnya cuma satu: setelah jualan, tempatnya harus bersih. Jadi, besok ketika datang lagi, tempat itu tetap nyaman untuk dipakai kembali,” tambahnya.

Kebijakan ini diharapkan mampu memperkuat sektor UMKM di Kota Gorontalo, sekaligus menjadi stimulus bagi pemulihan ekonomi lokal pasca perlambatan ekonomi beberapa tahun terakhir.

Continue Reading

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler