Connect with us

Advertorial

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, Hadiri Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMA Negeri 1 Buntulia

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga menghadiri acara Gelar Karya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila yang diselenggarakan oleh SMA Negeri 1 Buntulia. Acara tersebut mengangkat tema “Kearifan Lokal” dengan sub tema “Dikili sebagai Ekspresi Budaya Islami Gorontalo”, yang diintegrasikan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Acara yang diadakan di halaman sekolah ini turut dihadiri oleh Camat Buntulia, Syaiful Hunta, orang tua siswa, tenaga pendidik, serta siswa-siswi yang dengan penuh antusiasme menyaksikan hasil karya mereka. Kedatangan Bupati Saipul disambut dengan prosesi adat Gorontalo sejak beliau turun dari mobil hingga menuju tempat duduk yang telah disiapkan. Selanjutnya, Bupati turut menjalani prosesi adat yang umumnya dilaksanakan dalam peringatan Maulid Nabi.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menyampaikan apresiasi yang tinggi atas terselenggaranya acara ini, yang menurutnya merupakan wadah bagi para siswa untuk menampilkan hasil karya mereka sekaligus memperkuat nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam konteks kebudayaan.

“Acara ini bukan sekadar ajang unjuk karya, tetapi juga cerminan dari penerapan nilai-nilai Pancasila, khususnya melalui kebudayaan. Hari ini, kita merayakan kearifan lokal dengan menampilkan tradisi dikili atau zikir, yang merupakan bagian dari warisan budaya Islam di Gorontalo. Tradisi ini telah diwariskan oleh para leluhur kita selama ribuan tahun. Gorontalo sebagai daerah yang kaya budaya dikenal dengan filosofi ‘adat bersendi syara’ dan syara’ bersendikan Alquran’,” ujar Bupati Saipul.

Bupati Saipul juga menekankan pentingnya Penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam dunia pendidikan. Menurutnya, profil pelajar Pancasila mencakup enam dimensi penting: beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkebhinekaan global, mandiri, bergotong royong, bernalar kritis, dan kreatif. Keenam dimensi ini, lanjutnya, harus terus dikembangkan melalui kegiatan-kegiatan yang nyata dan mengasah keterampilan, pengetahuan, serta sikap para pelajar.

“Saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada guru dan tenaga pendidik SMA 1 Buntulia yang telah bekerja keras membimbing para pelajar. Terima kasih juga saya sampaikan kepada para orang tua dan pemerintah setempat yang berkontribusi dalam menyukseskan acara ini. Kepada para pelajar, teruslah berkarya, berkreasi, dan jangan pernah lelah menggali potensi diri kalian. Masa depan bangsa dan Kabupaten Pohuwato tercinta ada di tangan kalian,” pungkas Bupati Saipul.

Acara tersebut memperlihatkan sinergi antara pendidikan dan pelestarian budaya lokal, serta komitmen pemerintah daerah untuk terus mendorong tumbuhnya generasi yang tidak hanya berprestasi, tetapi juga menjunjung tinggi nilai-nilai kebudayaan dan Pancasila dalam kehidupan mereka.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Memasuki Tantangan Baru, Kuliah Tamu BSI Kupas Strategi Ekonomi Islam

Published

on

UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Gorontalo, menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, Kamis (04/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah di lingkungan FEB UNG.

Dalam kuliah tamu bertema “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi,” Dr. Luqyan Tamaeni memaparkan sejumlah tantangan utama yang tengah dihadapi ekonomi Islam, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial, dinamika geopolitik global, serta perubahan arah kebijakan ekonomi dunia yang berdampak langsung pada sistem ekonomi berbasis syariah.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kuliah tamu ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan untuk memperkuat wawasan serta kapasitas mahasiswa dalam memahami arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam di era globalisasi dan digitalisasi.

“Materi yang dibawakan sangat penting untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.

Prof. Hafidz juga menekankan bahwa kuliah tamu seperti ini adalah wujud konkret upaya menghadirkan pembelajaran berbasis praktik dunia kerja. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam isu-isu terbaru di bidang ekonomi Islam.

Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan kuliah tamu merupakan langkah nyata dalam menghubungkan teori akademik dengan praktik industri, khususnya di sektor perbankan syariah.

“Melalui kolaborasi dengan BSI, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan aplikatif mengenai praktik ekonomi Islam, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” harapnya.

Kegiatan ini mempertegas komitmen FEB UNG untuk berinovasi dan memperkuat jejaring dengan dunia industri, serta berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan ekonomi global berbasis nilai-nilai Islam.

Continue Reading

Advertorial

Dorong Literasi Keuangan Syariah, FEB UNG dan BSI Teken Kerja Sama

Published

on

UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (FEB UNG) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Gorontalo sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan di daerah tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan secara langsung oleh Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., bersama Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, serta disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., di Aula Prof. Kadir Abdussamad pada Selasa (04/11/2025).

Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis fakultas dalam memperluas jejaring kemitraan dengan sektor industri, khususnya perbankan syariah yang sangat relevan terhadap pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis di perguruan tinggi.

“Kemitraan dengan BSI menjadi wujud nyata komitmen FEB UNG dalam mengembangkan kerja sama yang aplikatif dan bermanfaat, baik bagi dosen, mahasiswa, maupun pihak industri. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membuka ruang kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, magang, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada praktik keuangan syariah,” kata Raflin.

Melalui kerja sama ini, FEB UNG mempertegas komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, guna menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan visi UNG sebagai kampus unggul dan berdaya saing.

Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, menyambut baik terjalinnya kerja sama antara institusi perbankan syariah dan dunia akademik. Ia berharap kemitraan yang terbangun tidak hanya bersifat seremoni, melainkan mampu menghasilkan langkah nyata yang mendukung penguatan literasi keuangan syariah serta peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja.

“Diharapkan kerja sama ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi menjadi langkah nyata dalam mendukung penguatan literasi keuangan syariah dan peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja,” pungkas Ramdan.

Sebagai tindak lanjut kerja sama, FEB UNG dan BSI KC Gorontalo turut menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, sebagai narasumber utama dengan materi “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi”, guna memperkuat wawasan mahasiswa terkait isu-isu kekinian dalam ekonomi syariah.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler