Connect with us

Advertorial

Empat Tahun, Pembangunan di Kecamatan Biluhu Habiskan Anggaran Rp 150 Milyar

Published

on

Bupati Nelson Pomalingo saat menggelar kegiatan Nomaden dalam Gema Nyata Dalam Pembangunan (NDP) di kecamatan Biluhu, Kamis (17/10).

Limboto – Perhatian Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo untuk membangun dan mengubah wajah Kabupaten Gorontalo tak hanya di jantung ibu kota semata. Pasalnya, di daerah kecamatan dan terpencil pun terus di dorong guna merubah wajah baru di setiap kecamatan dan desa se Kabupaten Gorontalo.  Misalnya saja apa yang dibuat Bupati Nelson Pomalingo untuk mendukung berbagai Program pembangunan di kecamatan Biluhu hingga memasuki tahun 2019, telah menghabiskan anggaran kurang lebih 150 milyar rupiah.

Hal itu disampaikan Camat Biluhu Saripuddin Abdurrahman, saat kegiatan Nomaden atau pelayanan berpindah-pindah dalam Gema Nyata Dalam Pembangunan (NDP) di kecamatan Biluhu, Kamis (17/10).

Ia menjelaskan, untuk kegiatan pekerjaan fisik yang terbesar di seluruh desa se kecamatan Biluhu ada 32 program. Antara lain, pembangunan rabat beton, jalan usaha tani, rehabilitasi sarana dan prasarana air bersih 3 unit, pembangunan rumpon nelayan 4 unit, pembangunan sarana pendidikan I unit, pembangunan jamban keluarga 362 unit, pembangunan PLTS 15 unit.

Tak hanya itu, saripuddin menambahkan, ada juga pembangunan drainase 551 meter, pembangunan perpipaan air bersih 210 unit, pembangunan bak sampah 5 unit, pembangunan tanggul tani 100 meter,pembangunan pagar kantor 220 meter,pembangunan  pengembangan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan,trasportasi, informasi dan komunikasi 5 unit. Pembangunan sanggar tani,pembangunan plat deker, 5 unit, pamsimas 6,000 meter ,pembangunan sarana olah raga danmasih banyak lagi yang sudah dibangun di kecamatan Biluhu ini,” Jelas Saripuddin.

Sementara itu, Bupati Gorontalo Nelson Pomalingi menyatakan,  hampir selama empat tahun memimpin kabupaten Gorontalo, pembangunan di kecamatan Biluhu didorong menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), anggaran pemerintah provinsi maupun Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Seluruh anggaran tersebut digunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat 8 desa di kecamatan Biluhu . Seperti membangun infrastruktur jalan, infrastruktur desa, program dalam sektor perikanan, peternakan, pertanian, peningkatan pelayanan kesehatan, program UMKM hingga sarana prasana lainnya yang bisa mengembangkan kemajuan di kecamatan setempat.

“Selama empat tahun saya memimpin, Di kecamatan ini sudah ada kurang lebih 150 milyar yang telah digunakan untuk membangun perekonomian masyarakat. Kalau dihitung, ada sekitar 30 sampai 40 milyar setiap tahunnya masuk di kecamatan ini,” ujar Nelson.

Nelson menilai, pembangunan di kecamatan Biluhu sudah sangat berkembang, terutama dalam menikmati infrastruktur jalannya yang sudah diperbaiki.

“Tahun 2020 kami telah menyusun RPJMD untuk pembangunan selanjutnya. Kami akan terus dorong ini agar seluruh kecamatan di kabupaten Gorontalo terus berkembang dan sejahtera,” imbuhnya.

Seperti diketahui pada program Nomaden oleh pemerintah kabupaten Gorontalo, kecamatan Biluhu menjadi tempat yang ke empat dikunjung oleh bupat Gorontalo bersama jajaran pemerintah setempat. Dalam Nomaden tersebut, pemerintah akan memberikan berbagai program bantuan hingga akan menampung aspirasi masyarakat setempat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

UNG Klarifikasi dan Minta Maaf atas Candaan Berbau Kedaerahan yang Viral

Published

on

Foto istimewa

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) bersama Paguyuban Mahasiswa Dumoga menggelar mediasi terkait pernyataan salah satu dosen yang viral di media sosial TikTok dan dinilai menyinggung masyarakat Dumoga, Bolaang Mongondow. Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor III UNG, Prof. Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., selaku penanggung jawab kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.

Prof. Amir menegaskan, PKKMB tidak pernah dimaksudkan untuk memunculkan isu diskriminasi maupun candaan yang merendahkan kedaerahan. “PKKMB adalah ajakan untuk membina karakter mahasiswa baru, mengenalkan kehidupan kampus, dan membangun kebersamaan,” ujarnya.

Sekretaris Panitia PKKMB 2025, Dr. Suwitno Yutye Imran, S.H., M.H., menjelaskan bahwa suasana kegiatan sejak hari pertama diwarnai semangat kekeluargaan. Menurutnya, candaan yang kemudian viral terjadi spontan saat pemateri membaca tulisan-tulisan yang dibawa mahasiswa. “Kami memohon maaf kepada masyarakat Dumoga. Nuansa kekeluargaan yang kami bangun sejak awal sama sekali tidak bertujuan merendahkan,” katanya.

Perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa Dumoga menegaskan, masyarakat Dumoga memiliki hak untuk terbebas dari stigma negatif. Mereka menolak segala bentuk candaan yang merendahkan martabat daerah dan meminta semua pihak menghentikan penggunaan nama Dumoga dalam konteks candaan publik.

Dosen yang videonya viral, Zhulmaydin Chairil Fachrussyah, S.St.Pi., M.Si., atau akrab disapa Erol, juga menyampaikan permohonan maaf secara pribadi. Ia mengaku tidak pernah berniat menghina atau mendiskreditkan daerah tertentu. “Pernyataan itu muncul spontan saat membaca tulisan mahasiswa. Tidak ada niat dan tidak direncanakan sebelumnya,” jelasnya.

UNG menegaskan bahwa permasalahan ini telah diselesaikan melalui musyawarah dan mediasi bersama pihak terkait. Pihak kampus mengapresiasi upaya mahasiswa Dumoga dalam menghapus stigma negatif dan berharap isu serupa tidak terulang di masa depan.

Continue Reading

Advertorial

Prof. Eduart Wolok Tegaskan UNG Siap di Garis Depan Lawan Kemiskinan Ekstrem

Published

on

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Prof. Dr. Eduart Wolo, M.Pd., menegaskan komitmen perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam mengentaskan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di wilayah pedesaan dan daerah tertinggal.

Pernyataan tersebut disampaikan Prof. Eduart usai menghadiri Deklarasi Komitmen Pengentasan Kemiskinan dan Magang Sosial yang digelar Forum Rektor Indonesia (FRI) bersama Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) di Graha Unesa, Kampus II Lidah Wetan Surabaya, Kamis (14/8/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar.

Menurut Prof. Eduart, UNG telah menyiapkan serangkaian program pemberdayaan berbasis desa yang melibatkan langsung dosen dan mahasiswa, seperti KKN Tematik Pemberdayaan Ekonomi Desa, pendampingan UMKM, pembinaan petani dan nelayan, hingga program magang sosial yang memberi dampak nyata pada peningkatan kesejahteraan warga.

“UNG berkomitmen penuh menjalankan peran strategis perguruan tinggi sebagai motor perubahan sosial. Melalui tridarma, kami hadir untuk menghadirkan solusi konkret bagi pengentasan kemiskinan, bukan hanya di Gorontalo, tetapi juga di wilayah-wilayah lain yang membutuhkan,” tegasnya.

Ia menambahkan, pendekatan yang dilakukan UNG tidak hanya fokus pada intervensi ekonomi, tetapi juga pada pembangunan kapasitas masyarakat serta penguatan potensi lokal. Kolaborasi dengan berbagai pihak diyakini menjadi kunci untuk mewujudkan target nasional menghapus kemiskinan ekstrem pada 2026.

“Dengan dukungan FRI, MRPTNI, dan pemerintah, kita dapat mengoptimalkan sumber daya perguruan tinggi untuk membawa perubahan nyata. UNG siap berada di garis depan upaya ini,” pungkas Prof. Eduart.

Continue Reading

Advertorial

Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo Pastikan Keamanan Wilayah Hukum Kabila Tetap Kondusif

Published

on

DEPROV – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo melakukan kunjungan kerja ke wilayah hukum Polsek Kabila, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan ini bertujuan memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta memastikan kesiapan aparat kepolisian dalam mengantisipasi potensi gangguan menjelang momentum nasional tersebut.

Rombongan dipimpin Wakil Ketua Komisi I, Hj. Sitti Nurayin Sompie, didampingi anggota Komisi I, Fikram A.Z. Salilama, Femmy Kristina Udoki, dan Ramdan D. Liputo. Tim sekretariat Komisi I DPRD Provinsi Gorontalo turut hadir mendampingi pelaksanaan kegiatan.

Di lokasi, jajaran Komisi I disambut Kapolsek Kabila, AIPDA Syarif, dan melakukan dialog terkait langkah antisipasi, kesiapsiagaan personel, serta koordinasi lintas instansi untuk menjaga Kamtibmas tetap kondusif. Pemantauan juga diarahkan pada potensi kerawanan menjelang perayaan kemerdekaan, seperti peningkatan mobilitas warga, kegiatan hiburan, hingga aktivitas malam hari.

Anggota Komisi I, Femmy Kristina Udoki—yang juga perwakilan Daerah Pemilihan Bone Bolango—menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan DPRD terhadap penyelenggaraan pemerintahan di bidang keamanan dan ketertiban.

“Tujuan kami adalah memastikan kondisi Kamtibmas di wilayah hukum Kabila tetap terkendali, aman, dan jauh dari gangguan. Kami ingin masyarakat merasa nyaman dalam beraktivitas, terutama menjelang peringatan HUT RI,” ujarnya.

Femmy juga mengapresiasi kesiapan dan kesigapan jajaran kepolisian di wilayah hukum Polsek Kabila. Dengan dukungan penuh seluruh pihak, ia optimistis peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan RI dapat berlangsung khidmat, aman, dan meriah tanpa gangguan keamanan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler