Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Gerakan “Mohuyula” FIP UNG Edukasi Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat

Published

on

UNG-Upaya mengedukasi masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat terus dilakukan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Salah satu program yang digencarkan antara lain Program Desa Binaan melalui Gerakan Mohuyula. Program ini pun telah dilaunching di Desa Botubulowe, Kecamatan Dungaliyo, Kabupaten Gorontalo, (16/9/2020).

Ketua Tim pengabdian Dr. Sukirman Rahim mengungkapkan, FIP menjalin kemitraan dengan Desa Botubulowe sebagai wujud dari Tri Dharma Perguruan tinggi. Ada beberapa program yang di tawarkan dan di laksanakan untuk menyukseskan program desa binaan.

Diantaranya akan melatih Masyarakat dalam Pelatihan pembuatan pupuk kompos, pelatihan kerajinan tangan dari kertas dan plastik serta pelatihan informasi dan teknologi untuk aparata Desa.

” Kegiatan ini akan dilaksanakan di empat tempat yakni dusun dua, tiga, empat dan pusat kegiatannya bertempat di kantor desa. ” Jelas Sukirman Rahim.

Menurutnya alasan membagi tempat pelatihan di karenakan saat ini situasi belum memungkinkan sebab masih dalam keadaan pandemik Covid19 untuk menghindari kerumunan. Selanjutnya juga Desa Botubulowe memiliki internet Gratis hampir di semua dusun dan memiliki titik strategis untuk dilaksanakan pelatihan secara virtual di tiga tempat.

“Kegiatan desa binaan akan berlangsung selama empat tahun dengan program yang beragam” Kata Sukirman

Sementara itu Dr. Arwildayanto Dekan FIP UNG mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh stakeholder yang mau menerima FIP untuk mengabdi di Desa. Tak sampai di situ saja masyarakat yang akan masuk pada Perguruan tinggi UNG akan di fasilitasi.

“jika Ada masyarakat Botubulowe yang akan masuk FIP atau UNG akan difasilitasi beasiswa ataupun rasionalisasi pembayaran SPP.” Terang Arwil.

Dalam kegiatan ini dilakukan penanda tanganan Nota Kesepahamaan (MoU) antara Dekan FIP dengan Kades Botubulowe disaksikan Camat Dungalio.

Advertorial

Mahasiswa Kimia UNG Raih Prestasi Lewat Ide Pengolahan Limbah Tulang Tuna

Published

on

UNG – Lima mahasiswa Jurusan Kimia Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menghadirkan inovasi berbasis sains untuk mencegah osteoporosis pada wanita pascamenopause. Melalui karya ilmiah berjudul “Pencegahan Osteoporosis Pascamenopause dengan Fortifikasi Kalsium Tepung Tulang Tuna Sirip Kuning”, mereka memanfaatkan limbah tulang ikan tuna menjadi bahan pangan fungsional kaya kalsium.

Tim yang terdiri dari Vebriyanti Ibrahim, Zifran Nur Rahman, Siti R. D. Maluse, Widya Rahmadani, dan Meyla P. Paputungan ini menyoroti potensi tulang ikan tuna sirip kuning sebagai sumber kalsium yang efektif sekaligus ramah lingkungan.

Dalam penelitian mereka, tulang ikan tuna yang biasanya menjadi limbah padat diolah menjadi tepung dengan kandungan kalsium tinggi, mencapai 72,04% berat kering. Angka ini jauh lebih tinggi dibandingkan kadar kalsium pada ikan bandeng, tenggiri, maupun tongkol. Tepung tulang tersebut berpotensi difortifikasi ke dalam produk pangan seperti susu dan biskuit untuk meningkatkan asupan kalsium harian, khususnya bagi perempuan menopause yang rentan terhadap osteoporosis.

“Karya ini adalah contoh nyata bagaimana sains dapat menjawab dua tantangan sekaligus, yaitu kesehatan dan lingkungan,” ujar Ketua Jurusan Kimia UNG, Hendri Iyabu, S.Pd., M.Si.

Inovasi ini sebelumnya berhasil meraih Silver Medal dalam ajang Pekan Ilmiah Andalas 2025 yang digelar pada 3–4 Mei lalu. Karya mereka terpilih dari 580 naskah dan menjadi salah satu dari 150 finalis terbaik di antara delapan subtema lomba.

Menurut tim peneliti, penurunan kadar estrogen pascamenopause menyebabkan penyerapan kalsium dalam tubuh berkurang drastis, sehingga meningkatkan risiko pengeroposan tulang. Fortifikasi pangan dengan kalsium menjadi langkah preventif yang efektif untuk mengatasi masalah ini.

Selain memberikan solusi kesehatan, karya ini juga mengusung konsep keberlanjutan dengan memanfaatkan limbah perikanan menjadi produk bernilai ekonomi dan nutrisi tinggi. Gorontalo yang dikenal sebagai daerah penghasil tuna memiliki potensi besar untuk mengembangkan inovasi ini.

“Kami berharap inovasi ini dapat dikembangkan lebih lanjut dan diterapkan dalam produk konsumsi sehari-hari,” ungkap Vebriyanti.

Karya ini membuktikan bahwa masalah kesehatan dapat diatasi melalui pemanfaatan limbah dengan sentuhan ilmu pengetahuan. Limbah tulang ikan pun kini berpeluang menjadi solusi baru untuk melawan osteoporosis pada jutaan wanita Indonesia.

Continue Reading

Advertorial

Sosialisasi KKI 2025 Digelar, Dorong Mahasiswa Inovatif di Bidang Maritim!

Published

on

UNG – Sebagai langkah awal penyelenggaraan Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2025, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) menggelar sosialisasi daring pada Kamis, 24 Juli 2025, mulai pukul 08.30 WIB melalui platform Zoom Meeting.

Kegiatan ini bertujuan memberikan informasi komprehensif terkait teknis pelaksanaan KKI 2025, mulai dari tujuan kegiatan, skema lomba, kriteria penilaian, hingga tahapan kompetisi. Peserta sosialisasi terdiri dari mahasiswa, dosen pembimbing, tim pengembang teknologi kampus, serta berbagai pihak terkait dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia.

Dalam paparannya, pihak Belmawa menegaskan bahwa KKI merupakan wadah strategis untuk menyalurkan kreativitas mahasiswa di bidang teknologi maritim. Ajang ini diharapkan melahirkan inovasi desain kapal yang aplikatif dan mampu menjawab tantangan sektor kemaritiman nasional.

“KKI bukan sekadar lomba, tetapi sebuah ruang kolaborasi yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan, teknologi, dan semangat inovasi anak muda. Harapannya, melalui kegiatan ini, lahir generasi inovator yang siap mendukung kejayaan maritim Indonesia,” ujar Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan.

Peserta dapat mengikuti sosialisasi melalui tautan Zoom yang telah disediakan oleh panitia. Informasi lebih lanjut mengenai teknis pelaksanaan, persyaratan, dan pedoman KKI 2025 juga akan disampaikan secara detail selama sesi berlangsung.

Sebagai salah satu ajang bergengsi tahunan, KKI terus menjadi magnet bagi mahasiswa teknik dan kelautan di seluruh Indonesia. Ajang ini bukan hanya kompetisi, melainkan momentum untuk memperkuat dunia akademik, inovasi teknologi, serta kontribusi nyata generasi muda bagi sektor maritim nasional.

Continue Reading

Advertorial

Program Mentoring HIMAPSI FIP UNG: Siapkan Pemimpin Muda yang Siap Mengabdi

Published

on

UNG – Himpunan Mahasiswa Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Gorontalo (HIMAPSI FIP UNG) kembali menyelenggarakan salah satu program unggulannya: Seleksi Wawancara Calon Mentor. Kegiatan ini menjadi bagian dari tahapan rekrutmen mentor mahasiswa yang digagas oleh Departemen Advokasi dan Kemahasiswaan HIMAPSI.

Sebanyak 28 mahasiswa Psikologi angkatan 2024 mengikuti proses wawancara yang dirancang untuk menilai kesiapan mereka dari berbagai aspek penting, seperti kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta pemahaman terhadap peran strategis seorang mentor.

Proses seleksi dilaksanakan atas kolaborasi antara HIMAPSI dan Bidang Kemahasiswaan Program Studi Psikologi, dengan pendampingan langsung dari Ayah Mohammad Rizki B. Dunggio, M.Psi., Psikolog, dan Ayah Muh. Saldin, M.Si.. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Pengurus Harian (BPH) HIMAPSI FIP UNG.

Dalam keterangannya, Ayah Saldin menegaskan bahwa proses wawancara ini tidak semata menilai aspek intelektual peserta, tetapi juga menyoroti sensitivitas sosial dan komitmen mereka terhadap sesama mahasiswa.

“Kami mencari mentor yang bukan hanya cerdas, tetapi juga peduli dan mampu menjadi teman, fasilitator, serta motivator. Mereka harus bisa membangun relasi positif dan mendorong kemajuan teman-temannya,” jelasnya.

Program mentoring merupakan inisiatif HIMAPSI dalam membangun ekosistem pembelajaran yang suportif, inklusif, dan sehat secara mental maupun akademik. Kehadiran mentor diharapkan dapat membantu mahasiswa baru beradaptasi secara optimal dalam lingkungan kampus.

Melalui seleksi ini, HIMAPSI FIP UNG menargetkan lahirnya mentor-mentor berkualitas yang siap berkontribusi dalam pengembangan kapasitas mahasiswa Psikologi, sekaligus memperkuat solidaritas dan budaya saling dukung di lingkungan akademik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler