Connect with us

Advertorial

Hari Kedua GDF 2019, Gorontalo Berbagi Inovasi Penguatan Pengelolaan Lingkungan

Published

on

Gubernur Gorontalo Rusli Habibie saat membuka Gorontalo Development Forum yang digelar BAPPPEDA Provinsi dengan Burung Indonesia dan Pemerintah Jerman

Gorontalo – Hari kedua pelaksanaan Gorontalo Developent Forum (GDF) 2019 mengambil tema pembahasan pelaksanaan pilar pembangunan lingkungan untuk mendukung pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (TPB/SDGs).

Tema ini mengacu pada tema besar pelaksanaan GDF 2019 yakni “Landscape of People, Food and Nature” yang dilaksanakan selama dua hari sejak 20-21 oktober 2019, hasil kerja sama BAPPPEDA Provinsi Gorontalo dengan Burung Indonesia  dan pemerintah Jerman di implementasi oleh GIZ.

Rapat pleno II ini menghadirkan narasumber Manajer Pilar Pembangunan Lingkungan Sekretariat Nasional SDGs Bappenas Rachman Kurniawan. Sesi ini mengulas langkah-langkah inovatif yang dilakukan provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka mempercepat pencapaian target SDGs yang masih tertinggal, sementara untuk pendekatan ekonominya, panitia GFD 2019 menghadirkan Prof. Dr. Ir Akhmad Fauzi, M.Sc dari Institut Pertanian Bogor dan mengenai Localising SDGs  di daerah untuk mendukung platfotm SDGs di bidang lingkungan yang disampaikan oleh perwakilan UNDP Indonesia.

Sementara pada pleno akhir, panitia mengangkat tema tentang inovasi dan praktek terbaik pengelolaan lingkungan dan pencapaian SDGs, sesi ini menghadirkan pembicara dari pemerintah daerah, akademisi dan organisasi kemasyarakatan baik dari Provinsi Gorontalo maupun provinsi lain yang ada di Indonesia.

Sesi ini merupakan ajang saling berbagi informasi tentang inovasi dan praktek terbaik pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup untuk mendukung pencapaian target SDGs hingga tahun 2030. pembicaranya adalah Prof. Dr. Rahim Darma dari SDGs Center Universitas Hasanuddin Makassar yang mengkaji keterkaitan isu lingkungan hidup dengan target pencapaian kesejahteraan masyarakat. Pembicara lainnya membahas Plus-Minus Kabupaten Konservasi yang dibawakan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango, Ishak Ntoma.

Selain itu, pada sesi ini juga diulas beberapa praktek pengelolaan lingkungan hidup yang merupakan upaya kolaborasi antara instansi terkait dengan masyarakat sekitar seperti upaya pengurangan sedimentasi Danau Limboto yang disampaikan oleh Dr. Ir. Irwan Bempah dari Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) Provinsi Gorontalo dan Umar Passandre dari Jaringan Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (JAPESDA) Provinsi Gorontalo yang membahas praktek baik pengelolaan mangrove dan sumber daya laut yang berkelanjutan.

Gorontalo Development Forum 2019 melahirkan banyak informasi berupa praktek baik yang telah dibangun oleh banyak pihak untuk pelestarian lingkungan hidup dalam pencapaian TPB/SDGs di Provinsi Gorontalo. Harapanya praktek baik ini dapat ditularkan dan direplikasi daerah lain di wilayah Provinsi Gorontalo maupun provinsi lain di seluruh Indonesia sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh semua orang.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Advertorial

Warga Antusias Sambut Program Jumat Berkah Femmy Udoki di Bone Bolango

Published

on

DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui program Jumat Berkah. Kali ini, legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu turun langsung ke Desa Bintalhe, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (05/09/2025).

Dalam kegiatan tersebut, Femmy menyerahkan bantuan pangan berupa beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Kehadirannya disambut antusias oleh warga yang masih menghadapi tekanan ekonomi.

Bagi Femmy, menjadi wakil rakyat tidak hanya sebatas berbicara dan mengambil keputusan di ruang sidang, tetapi juga hadir dengan aksi nyata di tengah masyarakat.

“Jumat Berkah akan terus kami jalankan sebagai program rutin. Saya ingin amanah ini benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan,” tegasnya.

Ia memastikan setiap bantuan disalurkan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan penerima. Program ini juga menjadi sarana mempererat kedekatan dirinya dengan warga di daerah pemilihannya.

Warga penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas kepedulian tersebut. Mereka mengaku bantuan pangan sangat membantu, terlebih harga kebutuhan pokok sering mengalami fluktuasi. “Semoga kegiatan Ibu Femmy terus berlanjut,” ujar salah seorang warga.

Dengan konsistensinya hadir di tengah masyarakat, Femmy Udoki tak hanya dikenal sebagai legislator di parlemen, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dan tanggap terhadap kebutuhan warganya.

Continue Reading

Advertorial

Wabup Iwan Adam: Tradisi Maulid Nabi Perekat Persatuan Warga Gorontalo

Published

on

Pohuwato – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Kabupaten Pohuwato berlangsung khidmat dengan nuansa tradisi Gorontalo. Rangkaian kegiatan dimulai sejak malam hingga pagi hari, ditandai dengan lantunan zikir bersama para pezikir, Jumat (5/9/2025).

Prosesi adat turun dari rumah jabatan bupati menuju Masjid Agung membuka jalannya acara. Tradisi ini dipimpin para pemangku adat dan dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Dandim 1313 Pohuwato Letkol Inf. Madiyan Surya, perwakilan Forkopimda, Sekda Iskandar Datau, asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, Ketua MUI Pohuwato Ust. Fahri Djafar, serta unsur lembaga adat. Hadir pula Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua DWP Pohuwato Suriyati Datau R. Abdjul, serta organisasi perempuan.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama (du’a lo u lipu) dan pembagian walima berupa tolangga dan toyopo kepada para pezikir. Salah satu tolangga khusus dari Mopio ditempatkan di dalam masjid untuk dibagikan kepada jamaah yang hadir.

Wakil Bupati Iwan S. Adam menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya peringatan Maulid Nabi yang menjadi agenda rutin setiap tahun. Ia menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Terpenting untuk dimaknai bersama dalam memperingati hari besar agama, khususnya kelahiran Nabi Muhammad SAW, agar kita bisa menjadikannya panutan dalam bermasyarakat, bersosial, beragama, dan berkeluarga,” ujar Iwan.

Ia menambahkan, tradisi adat Gorontalo yang mengiringi perayaan Maulid perlu terus dilestarikan karena menjadi perekat persatuan dan kekeluargaan masyarakat.

“Tradisi seperti ini menjadi perekat rasa kekeluargaan dan persatuan kita sebagai warga Gorontalo. Kami harap ke depan perayaan Maulid Nabi terus dipertahankan, karena sebagai umatnya wajib bagi kita untuk menjaganya hingga kapan pun,” tambahnya.

Wabup Iwan juga menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Bupati Pohuwato yang berhalangan hadir.

“Beliau menitip salam buat bapak-ibu pezikir, dan berdoa semoga pelaksanaan Maulid di masjid-masjid berlangsung khidmat,” tutupnya.

Continue Reading

Advertorial

Bapemperda Targetkan Ranperda Kepemudaan dan Lainnya Rampung Tahun Depan

Published

on

DEPROV – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Gorontalo meminta agar usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tahun 2026 segera diparipurnakan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bapemperda DPRD Gorontalo, Syarifudin Bano, usai rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kamis (4/9/2025). Menurutnya, rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat Bapemperda yang dikirimkan ke komisi terkait mengenai daftar usulan Ranperda 2026.

“Dalam waktu dekat kami minta untuk diparipurnakan,” tegas Syarifudin.

Dari sejumlah usulan, Bapemperda menilai tidak semuanya dapat diakomodasi sekaligus. Ranperda yang dianggap prioritas bagi kepentingan daerah akan lebih dulu dibahas.

“Kami melihat mana yang menjadi prioritas bersama, dalam rangka progres perencanaan Ranperda tahun 2026,” jelasnya.

Bapemperda mencatat terdapat Ranperda tahun 2024 dan 2025 yang belum rampung, ditambah usulan baru tahun 2026. Dari catatan tersebut, pihaknya mendorong enam Ranperda untuk segera ditindaklanjuti melalui rapat paripurna, setelah pengesahan APBD Perubahan 2025.

Syarifudin menargetkan agar seluruh Ranperda yang tertunda, termasuk Ranperda tentang kepemudaan, dapat diselesaikan pada tahun 2026.

“Target kami, semua Ranperda yang tertunda sebelumnya sudah harus tuntas tahun depan,” ujarnya.

Ia menegaskan, percepatan pembahasan Ranperda penting dilakukan karena menyangkut kepentingan daerah dan masyarakat luas.

“InsyaAllah rancangan peraturan daerah ini akan kita pacu bersama-sama, karena menyangkut kepentingan daerah dan kepentingan umum,” tutup Syarifudin.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler