Connect with us

Advertorial

Hari Terakhir Kampanye, Roni-Adnan Intens Temui Warga di 30 Titik

Published

on

KABGOR – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gorontalo, Roni Sampir dan Adnan Entengo, memanfaatkan hari terakhir masa kampanye dengan agenda padat. Pasangan yang diusung oleh Partai Gerindra, PKS, dan Demokrat ini menyambangi 30 titik di Kecamatan Limboto pada Senin (18/11/2024).

Berbeda dengan pendekatan kampanye pada umumnya, Roni-Adnan memilih format blusukan langsung ke masyarakat ketimbang menggelar kampanye monologis yang hanya melibatkan pidato dari atas panggung. Hal ini, menurut Roni Sampir, bertujuan untuk memperkuat hubungan emosional dengan masyarakat di tingkat akar rumput.

“Kami ingin mendengar langsung suara masyarakat, mengetahui apa yang mereka butuhkan, dan memastikan bahwa program-program kami relevan dengan aspirasi mereka,” ujar Roni ketika ditemui usai kegiatan.

Roni menegaskan, pendekatan ini diharapkan mampu membangun hubungan yang lebih erat dengan masyarakat. Dengan berbicara langsung, pasangan ini dapat menyerap keluhan dan harapan warga untuk diterjemahkan dalam kebijakan jika terpilih.

“Kalau hanya berdiri di atas panggung dalam kampanye monologis, jarak dengan masyarakat tetap ada. Dengan blusukan seperti ini, kami bisa lebih dekat, dan masyarakat pun merasa lebih diperhatikan,” tambahnya.

Adnan Entengo, yang mendampingi Roni dalam kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa kunjungan ke 30 titik ini menjadi simbol komitmen mereka untuk turun langsung ke lapangan. “Kami ingin masyarakat merasakan kehadiran kami tidak hanya saat kampanye, tetapi juga nanti saat kami memimpin, jika diberi amanah,” ujar Adnan.

Kegiatan blusukan ini disambut hangat oleh masyarakat Limboto. Banyak warga menyampaikan harapan mereka kepada pasangan Roni-Adnan, termasuk soal pembangunan infrastruktur, pendidikan, dan kesejahteraan ekonomi.

“Saya senang melihat mereka langsung datang ke sini. Mereka benar-benar mendengar kami,” ujar seorang warga, Aminah, yang hadir dalam pertemuan di salah satu titik kunjungan.

Dengan kampanye yang fokus pada interaksi langsung, pasangan Roni-Adnan berharap dapat merebut hati masyarakat Gorontalo dan membawa perubahan yang nyata jika memenangkan kontestasi Pilkada.

Advertorial

Bukan Sekadar Imbauan! Wali Kota Gorontalo Tegas Larang Petasan di Malam Tahun Baru

Published

on

Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea || Foto HUMAS

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo secara resmi melarang penggunaan petasan saat perayaan malam pergantian tahun 2025 ke 2026.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, usai apel malam pada kegiatan wisata akhir tahun yang digelar Pemerintah Kota Gorontalo di Pantai Bolihutuo, Kecamatan Botumoito, Kabupaten Boalemo, Sabtu (27/12/2025).

“Penggunaan petasan dilarang sepenuhnya karena berpotensi membahayakan keselamatan orang lain, terutama jika dinyalakan di jalan umum atau kawasan padat penduduk,” tegas Adhan.

Wali Kota menegaskan, masyarakat hanya diperbolehkan menyalakan kembang api sebagai alternatif hiburan malam pergantian tahun. Menurutnya, perayaan tahun baru seharusnya dilakukan secara aman, tertib, dan tidak menimbulkan risiko bagi warga lainnya.

“Sudah ada surat edaran yang melarang masyarakat menyalakan petasan. Kembang api boleh, tetapi petasan tetap dilarang,” ungkapnya.

Ia menambahkan, larangan tersebut bukan sekadar imbauan. Jika ditemukan pelanggaran, Pemkot Gorontalo akan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku.

“Kalau masih ada yang menyalakan petasan, terutama di jalan, kami akan bekerja sama dengan aparat untuk melakukan penangkapan. Itu bisa membahayakan orang lain,” jelas Adhan.

Sebagai langkah pencegahan, Pemkot Gorontalo juga tidak akan mengeluarkan izin penjualan petasan. Aparat kepolisian telah mengonfirmasi kebijakan serupa terhadap para pedagang yang masih nekat menjual petasan menjelang dan saat malam pergantian tahun.

“Polisi sudah menegaskan, tidak ada izin menjual petasan. Kecuali kembang api,” kata Adhan menegaskan.

Ia pun mengimbau masyarakat agar merayakan malam pergantian tahun dengan cara sederhana dan penuh empati.

“Jangan sampai pesta berlebihan. Kita masih punya saudara di Sumatera yang sedang berduka. Mari tunjukkan solidaritas dan empati kita,” pungkasnya.

Continue Reading

Advertorial

Transformasi Digital Dosen UNG: AI Masuki Dunia Penulisan Akademik

Published

on

UNG – Jurusan Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) sukses menyelenggarakan Pelatihan Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) untuk Penulisan Bahan Ajar dan Book Chapter pada Senin, 23 Desember 2025, bertempat di Ruang Sidang Jurusan Matematika, lantai 3 Gedung FMIPA UNG.

Pelatihan ini menghadirkan Dr. Hasan S. Panigoro, dosen Jurusan Matematika, sebagai pemateri utama. Kegiatan berlangsung mulai pukul 13.00 WITA dan diikuti dengan antusias oleh para dosen jurusan yang membawa perangkat laptop masing-masing untuk praktik langsung.

“Pelatihan ini sangat praktis dan langsung applicable. Kami tidak hanya mendapat teori, tetapi juga berlatih langsung menggunakan AI untuk menulis. Ini sangat membantu meningkatkan produktivitas kami,” ujar Agusyarif, salah satu dosen peserta pelatihan.

Dalam sesi pelatihan, Dr. Hasan menyampaikan berbagai topik penting yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan dalam penulisan akademik. Materi yang disampaikan meliputi:

  • Pengenalan berbagai AI tools untuk penulisan akademik.

  • Teknik prompt engineering yang efektif.

  • Pemanfaatan AI untuk riset literatur dan peringkasan referensi.

  • Strategi menulis bahan ajar berkualitas dengan bantuan AI.

  • Teknik penulisan book chapter menggunakan AI.

  • Editing dan parafrase berbasis AI.

  • Etika penggunaan AI dalam penulisan ilmiah.

“Kunci dari penggunaan AI adalah bagaimana kita memberikan instruksi yang tepat. AI merupakan alat yang sangat kuat, tetapi harus dimanfaatkan secara optimal dan etis,” jelas Dr. Hasan dalam pemaparannya.

Keunggulan utama pelatihan ini adalah pendekatan learning by doing. Setiap peserta diberi kesempatan untuk mencoba langsung berbagai AI tools guna mempercepat proses penulisan tanpa mengurangi kualitas karya. Mereka berlatih membuat outline bahan ajar, menulis draft, melakukan parafrasa, mencari referensi, serta memperbaiki kalimat dengan dukungan AI.

Ketua Jurusan Matematika, Nurwan, M.Si., menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Terima kasih kepada Dr. Hasan yang telah berbagi ilmu dan pengalaman. Pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dosen di era digital. Kami berharap setelah pelatihan ini, produktivitas dosen dalam menghasilkan bahan ajar dan book chapter semakin meningkat,” ujar Nurwan.

Jurusan Matematika FMIPA UNG berkomitmen untuk terus mendukung dosen dalam pemanfaatan teknologi digital, khususnya AI, guna meningkatkan produktivitas akademik. Selain pelatihan ini, jurusan juga merencanakan program pendampingan lanjutan bagi dosen yang ingin memperdalam kemampuan penulisan berbasis AI.

“Ini bukan sekadar pelatihan satu kali. Kami akan terus mendampingi dosen melalui sharing session dan pendampingan teknis agar pemanfaatan AI dalam penulisan akademik bisa optimal,” tambah Nurwan.

Melalui pelatihan ini, diharapkan para dosen semakin terampil dalam menulis bahan ajar dan book chapter dengan bantuan teknologi AI. Tidak hanya produktivitas yang meningkat, tetapi juga kualitas karya akademik yang dihasilkan, sehingga Jurusan Matematika FMIPA UNG semakin unggul dan inovatif dalam menghasilkan karya ilmiah bernilai tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Relawan UNG Alami Ujian Kesehatan di Tengah Penanganan Banjir Aceh

Published

on

UNG – Tim relawan medis Universitas Negeri Gorontalo (UNG) turun langsung memberikan layanan kesehatan kepada warga terdampak banjir di Aceh. Dipimpin oleh Dr. Zuhriana K. Yusuf, M.Kes., tim tersebut terdiri dari dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran, Keperawatan, dan Kesehatan Masyarakat UNG, sebagai bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang didukung Kemendikbudristek.

Di tengah penugasan, salah satu relawan UNG, dr. Akbar Patuti, Sp.BS., dilaporkan mengalami serangan jantung di Kabupaten Pidie Jaya pada 21 Desember setelah menjalankan shalat Subuh. Kondisi tersebut diduga dipicu kelelahan akibat perjalanan panjang dari Gorontalo menuju Aceh. Meski sempat menjalani perawatan, relawan tersebut tetap berkomitmen memberikan layanan medis dan diketahui membantu pelayanan hingga ratusan pasien per hari. Berkat pertolongan cepat rekan tim, termasuk dr. Muchtar Nora Ismail Siregar, Sp.JP., dr. Akbar dirujuk ke RS Zainoel Abidin Banda Aceh dan kini kondisinya dilaporkan membaik.

Tim UNG tetap menjalankan layanan kesehatan dasar dan edukasi pencegahan, dengan fokus khusus pada potensi gangguan kesehatan pascabanjir yang bisa dipicu kelelahan ekstrem seperti kejadian ini. Dr. Zuhriana menegaskan bahwa prioritas adalah menjaga kesehatan ibu dan anak, menjalankan skrining kesehatan bagi warga terdampak, serta edukasi perilaku hidup bersih untuk mengurangi risiko penyakit pascabanjir. “Kejadian ini mempertegas pentingnya deteksi dini kelelahan dan penanganan cepat di lapangan,” ujar beliau.

Kondisi pascabencana juga mempengaruhi operasional layanan. Meskipun ada tekanan fisik yang tinggi, relawan UNG tetap berupaya memberikan pelayanan bagi sekitar 125 pasien per hari, dengan koordinasi ketat bersama Satgas Universitas Syiah Kuala (USK) yang membimbing serta memfasilitasi layanan dan pendampingan. Dr. Zuhriana menambahkan rasa syukur atas dukungan tersebut, serta menegaskan komitmen untuk memastikan pemulihan bagi semua pihak yang terdampak bencana, termasuk para relawan yang berada di garis depan.

UNG menegaskan bahwa pelibatan relawan adalah bagian dari tanggung jawab sosial perguruan tinggi dalam membantu pemulihan komunitas pascabencana. Upaya institusional ini juga sejalan dengan inisiatif Kemendikbudristek untuk memperkuat kapasitas penanganan bencana di lingkungan kampus. Selain layanan medis, UNG juga menyalurkan bantuan donasi dari tenaga pendidik, tenaga kependidikan, serta mahasiswa untuk kebutuhan warga terdampak.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler