Connect with us

kabupaten pohuwato

Lakukan Studi Tiru, Pemda Pohuwato Datangi Perkimtan Sulsel

Published

on

Foto HUMAS

POHUWATO – Wakil Bupati Pohuwato, Suharsi Igirisa didampingi Kadis Perumahan dan Kawasan Permukiman Anwar Sadat, mendatangi Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan Provinsi Sulawesi Selatan.

Kedatangan Pemda Pohuwato tersebut, tak lain untuk melakukan studi tiru mengenai aturan yang diberlakukan pihak Perkimtan Provinsi Sulsel agar bisa dijadikan rujukan pada pengelolaan rumah susun.

Diakui Wakil Bupati Suharsi Igirisa, pihaknya telah mendapatkan anggaran pembangunan rumah susun, menurutnya dana tersebut sudah sebagian diserahkan oleh pemerintah pusat ke Pemda Pohuwato.

“Tetapi kami juga bingung karena belum ada rujukan jika itu ditarik PAD. Kami mau buat regulasi yang bisa menguatkan yang menjadi rujukan pengelolaan rumah susun tersebut agar ini tidak menuai kendala,” Ungkap Suharsi, (5/11/2021).

Sementara itu Kadis Perkimtan, Provinsi Sulawesi Selatan Iqbal S. Suhaebb merasa bersyukur Perkimtan Provinsi dijadikan salah satu tujuan untuk saling berkoordinasi, saling bertukar pengalaman dalam rangka pengelolaan rumah susun.

“Selaku dinas yang sudah mengelola rumah susun di Provinsi Sulsel tentu apa yang diharapkan oleh Pohuwato semoga terwujud, dan tentu kami siap membantunya terutama terkait dengan regulasi atau pergubnya,” Ujarnya.

Selanjutnya, Kadis Perkim Pohuwato Anwar Sadat mengatakan, dimana regulasi tersebut akan menguatkan daerah dalam hal penerapan PAD pada rusun yang ada di Pohuwato.

“Namun tentu terlebih dahulu dipelajari seperti apa regulasi yang ada di perkimtan provinsi sulsel dan yang ada di kota palopo sebelum itu menjadi perbup,” Terang Anwar.

Advertorial

Festival Literasi Pohuwato 2025 Gaungkan Budaya Baca dan Tulis

Published

on

Pohuwato – Festival Literasi Tahun 2025 yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato resmi dibuka oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, pada Selasa (04/11/2025). Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pohuwato.

Acara pembukaan turut dihadiri oleh perwakilan Forkopimda Pohuwato, Plh. Sekda Arman Mohamad, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Gorontalo Ridwan Hemeto, Kabid Perpustakaan Provinsi Gorontalo, jajaran Dinas Perpustakaan Kota Gorontalo, Rektor Universitas Pohuwato, perwakilan Kementerian Agama Pohuwato, TP-PKK, Ketua DWP Pohuwato Suriyati Datau R. Abdjul, serta perwakilan sejumlah perusahaan seperti Pani Gold Mining, PT. IGL, BJA, BTL, PT. LIL, dan Sawit Tiara Nusa. Turut hadir pula para kepala sekolah SD dan SMP, guru, Camat Lemito Fatmah Katili, serta mantan Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Lusiana Bouty.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iwan S. Adam menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Bupati Saipul A. Mbuinga yang sedang melaksanakan tugas kedinasan di luar daerah.

“Kami menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan atas pelaksanaan kegiatan ini. Semoga tujuan dari gerakan literasi ini dapat tercapai dan memberi manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Iwan Adam menambahkan, kemampuan literasi seperti membaca, menulis, dan berbicara sejatinya telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Pohuwato. Namun, lewat kegiatan seperti Festival Literasi, semangat untuk memperkuat budaya baca dan menulis diharapkan terus tumbuh, sehingga masyarakat semakin cerdas dalam menghadapi persoalan kehidupan.

Menurutnya, literasi bukan hanya kemampuan teknis membaca dan menulis, tetapi juga kemampuan memahami, menafsirkan, serta menggunakan informasi secara bijak untuk meningkatkan kualitas hidup. Ia berharap kegiatan Festival Literasi ke depan dapat mengangkat lebih banyak unsur budaya lokal.

“Dengan terselenggaranya festival ini, ke depan kita bisa menambahkan kegiatan yang menonjolkan kekayaan budaya daerah. Tradisi dan adat yang mulai jarang ditemui perlu kita dokumentasikan di perpustakaan sebagai bagian dari literasi budaya,” ujarnya menegaskan.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Risnawati Ali, menjelaskan bahwa literasi kini mencakup kemampuan memahami serta memanfaatkan informasi secara cerdas dan bertanggung jawab.

“Kita hidup di era informasi serba cepat. Budaya literasi yang kuat akan menjadi benteng bagi masyarakat dari arus informasi menyesatkan, serta menjadi jembatan menuju pengetahuan baru yang mampu meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.

Festival Literasi yang berlangsung selama tiga hari, hingga Kamis (6/11/2025), diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai kalangan—terdiri atas pengelola perpustakaan sekolah, desa, dan umum, guru, siswa, mahasiswa, komunitas literasi, pegiat baca, penulis lokal, hingga masyarakat pemerhati literasi.

Beragam kegiatan disiapkan, mulai dari talkshow, pelatihan mendongeng, seminar, pameran buku dan kuliner, hingga berbagai lomba. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu mendorong interaksi positif antara masyarakat dan perpustakaan sebagai pusat pembelajaran sepanjang hayat, sekaligus menumbuhkan ekosistem literasi yang inklusif dan berkelanjutan.

Continue Reading

Advertorial

Kajari Disambut Adat Mopotilolo, Bukti Sinergi Pemerintah dan Penegak Hukum

Published

on

Pohuwato – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Pohuwato, Arif Renaldi, SH., MH., didampingi Ketua Ikatan Adhyaksa Dharmakarini Daerah Pohuwato, Tria Buana Mega Sari, menerima penyambutan penuh kekhidmatan melalui upacara adat Mopotilolo di halaman Kantor Kejari Pohuwato, Senin (03/11/2025).​

Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama unsur Forkopimda dan jajaran pemerintah daerah turut hadir dalam prosesi tersebut. Tampak hadir Sekretaris Daerah Pohuwato, Iskandar Datau; Asisten Pemerintahan dan Kesra, Arman Mohamad; Sekretaris DPRD, Hamkawaty Mbuinga; Kadis Satpol PP, Nikson Pakaya; Kadis Pertanian, Kamri Alwi; Sekretaris Dinas Sosial, Risna Laisa; serta Ketua TP PKK Pohuwato, Selfi Mbuinga Monoarfa.

Upacara Mopotilolo yang merupakan tradisi adat Gorontalo, menjadi simbol penghormatan sekaligus penerimaan resmi bagi pejabat negara yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Bumi Panua Pohuwato. Kajari Arif Renaldi bersama istri disambut dengan penuh makna setibanya di pintu masuk kantor.

Pada kesempatan itu, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan penghargaan dan ucapan selamat datang kepada Kajari Pohuwato beserta istri atas kehadirannya di wilayah tersebut.

“Atas nama pemerintah dan masyarakat Kabupaten Pohuwato, kami mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kajari bersama Ibu. Semoga bapak dan ibu betah berada di Bumi Panua Pohuwato,” ujar Bupati Saipul.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa kehadiran Kajari baru menjadi kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Pohuwato.

“Kami menyambut baik kehadiran Kajari yang baru di Pohuwato. Melalui upacara adat ini, pak Kajari bersama istri sudah menjadi bagian dari keluarga besar Pohuwato,” tutur Saipul.

Bupati berharap sinergi antara Pemerintah Kabupaten Pohuwato dan Kejaksaan Negeri Pohuwato dapat terus terjalin guna mendukung pembangunan dan penegakan hukum di daerah.

“Semoga ke depan, Pemkab dan Kejari dapat bersinergi dalam menyelesaikan berbagai persoalan di Bumi Panua ini,” pungkasnya.

Continue Reading

Gorontalo

Dari Ejekan Jadi Kekerasan: Siswa SMP Diintimidasi dan Dipukul Kakak Kelas

Published

on

Pohuwato – Dunia pendidikan kembali tercoreng oleh kasus dugaan perundungan atau bullying. Kali ini, peristiwa memilukan tersebut terjadi di SMP Negeri 3 Duhiadaa, Kabupaten Pohuwato, dan menimpa seorang siswa kelas VII yang diduga menjadi korban kekerasan fisik serta verbal dari kakak kelasnya, berinisial AL (kelas IX).

Insiden ini diduga bermula dari ejekan pelaku terhadap kondisi orang tua korban yang memiliki keterbatasan fisik. Tidak terima orang tuanya dihina, korban menanggapi perkataan tersebut, namun pelaku justru melampiaskan amarahnya dengan meninju korban di bagian mata hingga lebam dan bahkan meludahi korban di depan teman-temannya.

Menurut keterangan Onal, ayah korban, tindakan pelaku bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pelaku sudah pernah membuli anaknya dan sempat ditegur oleh pihak sekolah. Namun, perilaku itu kembali terulang.

“Dia (pelaku) sudah pernah dipanggil dan dibawa ke dewan sekolah untuk membuat pernyataan agar berhenti membuli. Tapi sekarang diulangi lagi. Anak saya dipukul di mata, diludahi, dan dihina karena orang tuanya,” ungkap Onal saat dihubungi Barakati.id, Minggu (02/11/2025).

Onal menambahkan, insiden terakhir terjadi di rumah salah satu teman anaknya bernama E. Saat itu, pelaku menghampiri korban dan langsung melakukan pemukulan tanpa alasan jelas. Korban yang sempat berusaha membela diri malah mendapat perlakuan kasar berulang.

Akibat peristiwa ini, korban mengalami luka dan telah menjalani visum di rumah sakit. Keluarga korban melaporkan dugaan tindak kekerasan tersebut ke Polres Pohuwato, dan kini kasus tengah ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA).

“Kami sudah lapor ke polisi dan hasil visum sudah keluar. Kami hanya ingin ada keadilan, supaya anak-anak lain tidak mengalami hal serupa,” tegas Onal.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak sekolah maupun kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus tersebut. Tim Barakati.id masih berupaya mengonfirmasi pihak berwenang untuk memperoleh penjelasan lebih lanjut.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler