UNG – Enam mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima beasiswa dari Yayasan Industri Morawali Industry Park (IMIP) Peduli, sebuah program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang bertujuan untuk memberdayakan calon pemimpin masa depan di bidang industri strategis. Beasiswa ini mencakup biaya uang kuliah tunggal dan diberikan kepada mahasiswa program studi Teknik Industri dan Pendidikan Teknik Mesin.
Penyerahan beasiswa dilaksanakan di Aula Rektorat UNG pada Kamis (21/12/2024), dihadiri oleh Trisno Waskito, Manajer Operasional Eksternal IMIP, bersama Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni UNG, Dr. Mohamad Amir Arham, serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi, Prof. Harto Malik.
Dalam sambutannya, Dr. Mohamad Amir Arham menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada IMIP atas dukungannya. “Beasiswa ini mencerminkan visi bersama antara UNG dan IMIP untuk memajukan pendidikan dan mencetak profesional yang terampil, siap berkontribusi pada pertumbuhan industri Indonesia. Kami yakin mahasiswa penerima beasiswa ini akan menjadi pelaku utama dalam mendorong inovasi dan keberlanjutan di sektor industri,” ujarnya.
Trisno Waskito menekankan komitmen IMIP dalam mendorong keunggulan sumber daya manusia. “Pendidikan adalah pondasi kemajuan bangsa. Melalui program ini, kami tidak hanya ingin meringankan beban finansial, tetapi juga menginspirasi mahasiswa untuk unggul dalam bidang keilmuan mereka dan menjadi pionir dalam perkembangan industri Indonesia,” jelasnya.
Penerima beasiswa dipilih berdasarkan prestasi akademik dan potensi mereka untuk berkontribusi pada kemajuan teknologi dan rekayasa. Inisiatif IMIP ini sejalan dengan strategi CSR yang lebih luas untuk membina talenta di bidang-bidang kritis bagi pengembangan industri, memastikan ketersediaan ahli yang siap menghadapi tantangan global.
Prof. Harto Malik menekankan pentingnya kolaborasi semacam ini. “Kemitraan dengan pemimpin industri seperti IMIP menjembatani dunia akademis dan aplikasi nyata, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk menyelaraskan studi mereka dengan kebutuhan pasar. Sinergi ini sangat penting untuk menciptakan lulusan yang kompeten dan kompetitif,” ujarnya.
Yayasan Industri Morawali Industry Park (IMIP) Peduli dikenal dengan komitmennya terhadap pengembangan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan keberlanjutan lingkungan. Program beasiswa mereka menargetkan mahasiswa di bidang STEM (Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika), memperkuat modal manusia Indonesia sesuai dengan tujuan pembangunan nasional.
Acara ditutup dengan penyerahan simbolis sertifikat beasiswa dan komitmen untuk memperluas kolaborasi di masa depan. UNG dan IMIP menegaskan kembali komitmen mereka untuk memberdayakan generasi muda melalui pendidikan, menegaskan peran akademisi dan industri dalam membentuk tenaga kerja yang tangguh dan inovatif.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.
“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.
Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.
Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.
Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.
Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.
Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.
FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.
Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.