Connect with us

Kota Gorontalo

Melayani Tanpa Diskriminasi, Kota Gorontalo di Ganjar Anugerah Parahita Ekapraya

Published

on

Wali Kota Marten Taha, di Rumah Dinas Wali kota Gorontalo menerima nugerah parahita ekapraya (APE) tahun 2021.

KOTA GORONTALO – Kesamaan hak untuk memperoleh pelayanan, menjadi perhatian penting Pemerintah Kota Gorontalo dalam menjalankan program pengarusutamaan gender. strategi pembangunanpun di rancang agar dapat dirasakan oleh semua elemen masyarakat tanpa Diskriminasi.

Berkat perhatian itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia memberikan anugerah parahita Akapraya (APE) tahun 2021. Penghargaan tersebut, diterima Wali kota Gorontalo Marten Taha, di Rumah Dinas Wali kota Gorontalo, (28/9/21).

“Tentu rasa syukur kami, atas diperoleh anugerah APE ini. terpilihnya Kota Gorontalo menjadi salah satu penerima penghargaan, mengindikasikan komitmen pemerintah Kota Gorontalo menciptakan kesejahteran masyarakat melalui program dinas PPKBP3A,” ucap Marten.

Ia mengatakan keberhasilan Kota Gorontalo meraih APE bukan merupakan tujuan utama dalam menjalankan roda pemerintahan di Kota Gorontalo yang menjadi prioritas adalah meningkatkan kinerja aparatur dalam melaksanakan program, agar manfaatnya dapat dirasakan semua lapisan masyarakat.

“Tujuan kita bukan penghargaan, tapi peningkatan kinerja bagi para asn dibidang tugasnya masing – masing sehingga ini bisa memberi dampak positif terhadap peningkatan kinerja daerah,” kata Marten.

Namun apresisasi APE, lanjut marten dapat dijadikan motivasi bagi aparat ASN selaku pelayan masyarakat untuk lebih adaptif dan peka terhadap kebutuhan masyarakat.

Ditanya soal kiatnya memperoleh APE, Marten mengakui ada beberapa kebijakan yang ia lakukan terutama penguatan regulasi dan dukungan anggaran untuk program peangarusutamaan gender.

“Ada beberapa hal yang menjadi ruang lingkup indikator penilaian, pertama kebijakan dan kedua penganggaran,” ujar marten.

Menurutnya kedua kriteria ini sangat menentukan bobot pada penilaian APE. dari segi kebijakan ia telah membuat regulasi – regulasi sebagai bentuk dukungan program kegiatan tersebut.

kedua dukungan penganggaran guna suksesnya program yang dijalankan. ” setiap program berjalan dengan baik apabila kita mengalokasikan pagu anggaran tertentu untuk peningkatan kinerja tugas asn di bidang itu. kedepan dua hal itu tentu akan kita perhatikan dalam mempertahankan anugerah parahita ekapraya,” jelasnya.

Penetapan Kota Gorontalo sebagai penerima APE, berdasarkan surat dari kementerian pemberdayaan perempuan dan perlindungan anal perihal pemberitahuan pemberian penghargaan APE tanggal 20 september Tahun 2021. selain Kota Gorontalo ada 307 penerima penghargaan tersebut, yaitu kementerian, pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Advertorial

Era Digital Menanti, Sekda Kota Gorontalo Minta Ormas Tak Gagap Teknologi

Published

on

Kota Gorontalo – Pemerintah Kota Gorontalo melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar kegiatan pembinaan organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Aula Kantor Wali Kota Gorontalo, Selasa (4/11/2025).

Kegiatan bertema “Bersinergi Membangun Kota, Berkontribusi untuk Kesejahteraan” ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid, didampingi Ketua Tim Kerja Wali Kota Gorontalo, Nixon Ahmad.

Dalam arahannya, Sekda Ismail menegaskan pentingnya peran aktif Ormas dalam mendukung pembangunan daerah di berbagai bidang.

“Ormas harus berpartisipasi dan berkontribusi secara nyata dalam membangun daerah bersama pemerintah,” ujar Ismail dengan tegas.

Menurutnya, peran tersebut dapat disesuaikan dengan bidang kegiatan masing-masing Ormas. Kontribusi harus dimulai dari internal organisasi, misalnya dengan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) pengurus dan anggotanya.

“Apabila terdapat 50 Ormas di Kota Gorontalo, dan tiap Ormas memiliki 100 anggota, berarti ada 5.000 masyarakat yang kapasitasnya dapat ditingkatkan,” ungkap Ismail memberi ilustrasi.

Selain itu, Sekda Ismail juga mengingatkan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Ia menilai Ormas tidak boleh tertinggal dari kemajuan digital yang semakin pesat.

“Jangan sampai masyarakat lebih paham teknologi dibanding organisasi tempat mereka berhimpun,” ujarnya.

Pada akhir sambutannya, Sekda Ismail mengajak seluruh pimpinan Ormas untuk memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat serta membangun komunikasi yang baik dengan pengurus dan anggota.

“Pemimpin harus terbuka dan aktif berdialog agar roda organisasi berjalan efektif. Dengan demikian, potensi konflik internal dan dualisme kepemimpinan yang dapat mengganggu stabilitas pemerintah maupun daerah bisa dihindari,” tutup Ismail.

Continue Reading

Advertorial

Saatnya Dokter Bergerak! Wawali Kota Gorontalo Serukan Kesadaran Gizi

Published

on

Kota Gorontalo – Wakil Wali Kota Gorontalo, Indra Gobel, mengajak para dokter untuk tidak hanya berfokus pada pelayanan medis, tetapi juga berperan aktif dalam meningkatkan kesadaran gizi masyarakat serta menurunkan angka tengkes atau stunting di Gorontalo.

Ajakan tersebut disampaikan saat pelantikan pengurus baru Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Gorontalo, Ahad (02/11/2025), bertepatan dengan peringatan HUT ke-75 IDI.

Menurut Indra, IDI bukan sekadar organisasi profesi, melainkan bagian penting dari gerakan sosial yang berperan dalam membangun kualitas hidup masyarakat.

“Peningkatan status gizi masyarakat akan berdampak pada penurunan prevalensi stunting, dan pada akhirnya turut meningkatkan kesejahteraan serta daya saing daerah,” ujarnya.

Ia menilai, usia 75 tahun merupakan fase matang bagi IDI untuk melakukan refleksi dan transformasi peran. Profesi dokter, katanya, harus menjadi penggerak perubahan sosial sekaligus pelopor gaya hidup sehat di tengah masyarakat.

“Kesehatan adalah fondasi kesejahteraan dan religiositas masyarakat. Momentum ini harus menjadi semangat baru untuk memperkuat pelayanan dan kepedulian,” tutur Indra.

Menutup sambutannya, Wawali Indra mengajak seluruh pengurus IDI Gorontalo menjadikan peringatan ini sebagai titik awal kebangkitan dunia medis di daerah tersebut, demi terwujudnya masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan berdaya saing tinggi.

Continue Reading

Advertorial

Peringatan Keras dari Wali Kota Gorontalo untuk PPPK soal Perceraian

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, memberikan peringatan keras kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo, yang baru saja resmi dilantik. Peringatan tersebut khusus ditujukan kepada PPPK, baik yang penuh waktu maupun paruh waktu, agar tidak menceraikan pasangan mereka.

“Akan saya pecat, kalau sampai ada PPPK yang menceraikan pasangannya,” tegas Wali Kota Adhan Dambea saat memberikan arahan pada pelantikan Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di Bandhayo Lo Yiladia (BLY), Jumat (31/10/2025).

Peringatan tegas itu bukan tanpa alasan. Wali Kota Adhan menyampaikan bahwa sudah ada informasi mengenai beberapa PPPK yang berencana mengajukan cerai. “Sudah ada informasi yang masuk. Kepala BKPP sudah saya instruksikan terkait persoalan ini. Saya ingatkan jangan sampai cerai. Kasihan pasangan teman-teman yang sudah menemani dari nol,” ujarnya penuh harap.

Pesan keras ini mencerminkan komitmen Pemerintah Kota Gorontalo untuk menjaga integritas, stabilitas keluarga, serta moral para aparatur pemerintah yang bertugas melayani masyarakat. Wali Kota Adhan menekankan bahwa kehidupan pribadi pegawai harus harmonis sebagai modal utama dalam menjalankan tugas pelayanan publik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler