Connect with us

Kota Gorontalo

Menpan-RB RI, Tjahjo Kumolo Tutup Usia, Pemkot Ucapkan Belasungkawa

Published

on

Foto Kompas.com/Ika Fitriana

KOTA GORONTALO – Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un. Kabar duka menyelimuti Republik Indonesia, atas meninggalnya Menpan-RB (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) RI, Tjahjo Kumolo, Jumat (1/7/2022).

Wali Kota Gorontalo, DR. H. Marten Taha, SE. M.Ec Dev mengatakan, Pemerintah Kota Gorontalo kehilangan sosok panutan dalam pelaksanaan reformasi birokrasi di Pemerintahan Daerah.

“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Raji’un, saya mewakili Pemerintah Kota Gorontalo, pribadi dan masyarakat, turut berbelasungkawa atas meninggalnya Menpan-RB RI, Bapak Tjahjo Kumolo ..,”

“Semoga seluruh kebaikan, amal ibadah almarhum diterima Allah SWT. Dan keluarga yang ditinggalkan, diberikan ketabahan dan kesabaran,” ucap Marten sembari mengaminkan doanya.

Menurut Wali Kota Gorontalo Dua Periode tersebut, sosol Tjahjo Kumolo adalah panutan seluruh Pemerintah Daerah termasuk Pemerintah Kota Gorontalo, dalam hal pelaksanaan reformasi birokrasi.

Karena tidak sedikit motivasi yang diberikan Tjahjo Kumolo, untuk seluruh Pemerintah Daerah agar maksimal dalam menjalankan roda pemerintahan daerah.

Tapi kini, sosok panutan reformasi birokrasi itu telah berpulang ke pangkuan sang Pencipta. Sehingga Negara ini sangat kehilangan sosok motivator reformasi birokrasi.

“Motivasi yang beliau berikan kepada seluruh pemerintah daerah, termasuk Pemerintah Kota Gorontalo tidak sia-sia ..,”

“Dan ada buktinya, dimana beberapa kali Pemerintah Kota Gorontalo meraih penghargaan dari Pemerintah Pusat atas pelaksanaan reformasi birokrasi. Dan ini adalah salah satu amalan almarhum,” ungkap Marten.

Advertorial

Tidak Ada Penutupan! Pelataran Sentral Tetap Buka Pasca Insiden Penikaman

Published

on

Kota Gorontalo – Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea memastikan Pelataran Sentral tetap beroperasi seperti biasa pascainsiden penikaman yang terjadi pada Ahad (7/12/2025) dini hari.

Dalam kunjungannya di lokasi kejadian, Adhan menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat dan pelaku UMKM atas insiden tersebut. Ia menegaskan, peristiwa yang terjadi bukan berasal dari masalah di Pelataran Sentral, melainkan murni konflik pribadi antara dua orang.

“Masalah ini sudah berlangsung sejak Pilkada setahun lalu. Saat itu Rion menulis di media sosial bahwa Starki hanyalah nama hewan, bahkan dia menyinggung soal utang pribadi saya. Itu yang menjadi sumber persoalan,” jelas Adhan.

Menurutnya, kejadian di Pelataran Sentral hanya kebetulan karena kedua pihak bertemu di tempat itu.

“Kebetulan Starki dan Rion bertemu di Sentral. Saat Starki menegur Rion, terjadi adu kata yang berujung penyerangan,” ungkapnya.

Adhan juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Papip Celebes, pihak penyelenggara kegiatan, yang sigap membantu para pelaku UMKM terdampak akibat keributan tersebut. Ia meminta agar setiap pelaku usaha yang merasa mengalami kerugian dapat melapor dengan jujur dan disertai bukti transaksi.

“Jangan ditambah-tambah. Kalau menambah itu menjadi dosa. Untuk pesanan yang belum dibayar, harus dilengkapi nota. Saya juga mengingatkan agar teman-teman yang ingin membantu kerugian UMKM memberikan bantuan dalam bentuk barang, bukan uang,” tegas Adhan.

Wali Kota dua periode itu turut menyampaikan harapan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang di masa mendatang.

“Insya Allah, peristiwa seperti tadi malam tidak terjadi lagi ke depan,” ucapnya yang diamini pengunjung Pelataran Sentral.

Melalui penegasan ini, pemerintah kota ingin memastikan masyarakat bahwa Pelataran Sentral tetap aman untuk beraktivitas, baik bagi pengunjung maupun pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi kreatif Gorontalo.

Continue Reading

Gorontalo

Adhan Dambea Hadang SR, RK Selamat Berkat Sang Wali Kota

Published

on

NEWS – Sebuah tragedi berdarah terjadi di Pelataran Sentral pada Sabtu (6/12/2025) yang menggegerkan masyarakat Gorontalo. Peristiwa yang melibatkan dua pria berinisial SR dan RK itu terjadi ketika tempat tongkrongan yang sedang dikenal hits di Gorontalo itu sedang dipadati pengunjung.

Berdasarkan video yang beredar, SR terlihat menyerang RK menggunakan senjata tajam (sajam). Beruntung RK tidak kehilangan nyawa karena saat diserang SR, korban sempat melarikan diri mendekat ke Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea, yang saat kejadian tengah meninjau aktivitas warga di lokasi tersebut. Adhan merupakan sosok yang dihormati SR.

“Kalau tidak ada Pak Wali, mungkin RK sudah meninggal. Untung ada Pak Wali,” ujar salah satu pengunjung.

Memang, saat SR menyerang RK, Adhan berupaya melerai dan berulang kali meminta SR menghentikan aksinya.

“Pak Wali minta SR berhenti melakukan aksinya,” kata pengunjung lain.

Informasi yang berhasil dirangkum menunjukkan SR diduga melakukan tindakan tersebut karena sakit hati terkait permasalahan pribadi keduanya yang berlangsung sekitar satu tahun. Upaya Adhan untuk menenangkan SR tidak membuahkan hasil.

Saat ini, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit. Sementara SR telah menyerahkan diri ke Polresta Gorontalo Kota.

Continue Reading

Advertorial

Hanya Satu Tahap Lagi, Jalan Sawit Segera Selesai

Published

on

Kota Gorontalo – Proyek perbaikan Jalan Sawit yang berlokasi di Kelurahan Tuladenggi, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo, saat ini memasuki tahap akhir pengerjaan. Tahapan yang sedang dikerjakan pelaksana adalah pengaspalan Asphalt Concrete-Wearing Course (Ac-Wc), lapisan aspal teratas yang langsung bersentuhan dengan ban kendaraan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Gorontalo, Meydi N. Silangen, menjelaskan melalui pesan singkat di aplikasi WhatsApp pada Kamis (4/12/2025) bahwa pekerjaan pengaspalan Ac-Wc ditargetkan selesai dalam satu hingga dua hari ke depan. Setelah itu, pekerjaan terakhir yang akan dilaksanakan adalah pengecatan marka jalan.

“Insya Allah pengecatan akan dikerjakan dalam waktu dekat. Pekerjaannya pun diproyeksikan tidak memakan waktu yang lama,” kata Meydi. Proyek ini dibiayai melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) perubahan tahun 2025 Kota Gorontalo, dengan waktu pengerjaan sekitar 75 hari kerja hingga 28 Desember.

Meydi menambahkan, jika progres tetap baik, besar kemungkinan proyek dapat selesai lebih awal dari target yang telah ditentukan. “Tapi, jika melihat progresnya, proyek ini bisa selesai lebih awal dari target yang ditentukan,” pungkas Novi, sapaan akrab Meydi.

Pekerjaan perbaikan Jalan Sawit diprioritaskan untuk meningkatkan infrastruktur transportasi dan kesejahteraan warga, dan secara finansial didukung oleh APBD Perubahan 2025 Kota Gorontalo. Progres yang positif diharapkan mempercepat mobilitas penduduk serta kegiatan ekonomi setempat.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler