Connect with us

kabupaten pohuwato

Nyaris Tenggelam Tiga Warga Pohuwato Berhasil Dievakuasi

Published

on

Proses Evakuasi Perahu Terbalik || Foto Barakati id

GORONTALO – Tiga warga asal Kabupaten Pohuwato yang hendak memancing di pulau lahe kecamatan Paguat nyaris tenggelam. Pasalnya perahu yang ditumpangi mereka terbalik akibat di terjang ombak dan angin kencang.

Beruntung ketiga korban inisial ET (42), JS (47), dan RA (47), ditemukan selamat usai langkah sigap evakuasi yang dilakukan oleh pihak Basarnas dan BPBD Pohuwato pada sekitar pukul 19:00 Wita, (19/11/2022)

“Kejadian itu menjelang malam sekitar pukul 17.40 Wita yang bermula dari perahu yang kami gunakan terbalik akibat di terjang ombak saat kami di serang oleh angin kencang” Ujar Eman.

Kabid Penanggulangan Bencana, Iswan Nggau mengatakan bahwa ketiga korban ditemukan oleh pihak BPBD dan Basarnas dalam kondisi perahu yang terbalik.

“Dengan membawa peralatan yang lengkap, Alhamdulillah berkat info yang diberikan salah satu korban via telepon, kami berhasil menemukan mereka dan melakukan langkah pengevakuasian,” Tandasnya.

Kepada masyarakat yang berprofesi nelayan, Kabid Iswan menghimbau agar selalu waspada karena kondisi laut saat ini sedang berombak disertai dengan angin yang kencang.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Basarnas Pohuwato, POSI Pohuwato, Aliansi Pencinta Alam Pohuwato (ALIPAPO) yang telah membantu melakukan pencarian dan khususnya kepada Bupati Pohuwato Saipul A Mbuinga yang begitu antusias dan memantau perkembangan informasi pencarian kami sampai detik ini,” Tutupnya.

Diketahui penyelamatan ini itu dilakukan oleh Tim Basarnas, BNPB Pohuwato, POSI Pohuwato, dana Aliansi Pencinta Alam Pohuwato (ALIPAPO), sedangkan korban sendiri Bernama Suleman Tangah, Ridwan Ahmad, Jemi Said beasal dari Desa Buntulia Selatan, Kecamatan Buntulia Kabupaten Pohuwato.

Gorontalo

Tiga Tersangka Pembacokan KM 18 Resmi Diserahkan ke Kejaksaan Pohuwato

Published

on

Pohuwato – Kasus dugaan pembacokan yang terjadi di wilayah KM 18, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato, resmi dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Pohuwato. Proses pelimpahan tersangka dan barang bukti dilakukan oleh Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pohuwato pada Jumat (16/10/2025).

Dalam pelimpahan ini, tiga tersangka resmi diserahkan kepada pihak kejaksaan untuk diproses lebih lanjut. Ketiganya adalah:

  • Arlin Asumbo alias Lilin, warga Desa Telaga Biru, Kecamatan Popayato

  • Syarif Hemuto alias AY, warga Desa Marisa, Kecamatan Popayato Timur

  • Rano Nani, warga Desa Lemito Utara, Kecamatan Lemito

Pelimpahan ini dilakukan berdasarkan surat dari Kejaksaan Negeri Pohuwato dengan nomor B-2301/P.5.14/Eoh.1/10/2025 tertanggal 16 Oktober 2025, yang menyatakan bahwa penyidikan telah dinyatakan lengkap (P-21).

Barang bukti yang turut diserahkan dalam proses pelimpahan tersebut antara lain:

  • Satu buah senapan angin berwarna merah silver dengan tabung hitam dan teleskop hitam

  • Satu pasang baju kaos berkerak abu-abu dan celana jeans panjang biru

  • Dua buah parang dengan panjang bilah berbeda

Penyerahan tersangka dan barang bukti diterima langsung oleh Jaksa Muda Adit Wibowo, selaku Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Pohuwato. Dengan pelimpahan ini, penanganan perkara beralih sepenuhnya ke pihak kejaksaan untuk melanjutkan proses hukum lebih lanjut.

Continue Reading

Advertorial

RSUD Bumi Panua Resmi Punya Pimpinan Baru, Bupati Pohuwato Dukung Langkah Maju Pelayanan Kesehatan

Published

on

Pohuwato – Proses Serah Terima Jabatan (Sertijab) Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Bumi Panua Kabupaten Pohuwato berlangsung pada Senin (20/10/2025) di ruang kerja Bupati Pohuwato. Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, yang turut menyaksikan pergantian pimpinan di rumah sakit tersebut.

Sertijab dilakukan antara pejabat lama, dr. Yenni Ahmad, dan pejabat baru, dr. Dian Ikagustina Tambunan. Prosesi tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara sertijab di hadapan Bupati Pohuwato.

Bupati Saipul Mbuinga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan sertijab ini yang menandai adanya pimpinan baru di RSUD Bumi Panua, meski masih berstatus Pelaksana Tugas (Plt). Menurutnya, pergantian pimpinan ini penting untuk memastikan kelancaran roda pemerintahan, terutama dalam pelayanan kesehatan yang merupakan prioritas bagi masyarakat.

“Pergantian pimpinan adalah hal yang wajar dalam birokrasi, dan ini juga menjadi bagian dari pengembangan karir serta pembinaan ASN. Kami berharap, dengan adanya pemimpin baru, RSUD Bumi Panua akan semakin maju,” ujar Bupati Saipul.

Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada dr. Yenni Ahmad atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Direktur RSUD Bumi Panua. Ia berharap dr. Yenni dapat terus memberikan kontribusi di Dinas Kesehatan Pohuwato.

Kepada dr. Dian Ikagustina Tambunan, Bupati Saipul berpesan agar dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab dan semangat kebersamaan untuk memajukan RSUD Bumi Panua. “Tantangan ke depan semakin besar, namun tetap fokus pada kemajuan pelayanan kesehatan masyarakat,” pesan Bupati Saipul.

Dengan pergantian pimpinan ini, Bupati Saipul berharap RSUD Bumi Panua terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang humanis dan profesional untuk masyarakat Pohuwato.

Continue Reading

Advertorial

Bupati Pohuwato Resmikan Pembangunan Kopdes Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Published

on

Pohuwato – Pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih resmi dimulai serentak di seluruh Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025. Program nasional ini mencatatkan dimulainya tahap pertama pembangunan 800 Kopdes percontohan yang akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peletakan batu pertama di Kabupaten Pohuwato, yang merupakan bagian dari program ini, dilaksanakan di Desa Huyula, Kecamatan Randangan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama dengan berbagai pejabat daerah dan unsur TNI-Polri setempat.

Bupati Saipul A. Mbuinga dalam sambutannya menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini menjadi titik awal operasional pembangunan Kopdes Merah Putih. Ia juga menekankan bahwa seluruh 80.000 Kopdes Merah Putih di Indonesia sudah memiliki legalitas sejak bulan Juli 2025 dan mulai dibangun secara fisik pada Oktober 2025. Bupati berharap program ini dapat mendorong terciptanya pusat-pusat ekonomi baru di desa yang akan meningkatkan kemandirian masyarakat.

Kadis Perindagkop dan UKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menjelaskan bahwa di Kabupaten Pohuwato, pembangunan Kopdes Merah Putih akan dimulai di tiga titik lokasi, yakni Desa Huyula, Desa Bumi Bahari, dan Desa Limbula. Peletakan batu pertama di Desa Huyula disertai dengan video conference bersama pemerintah pusat untuk mengawali pembangunan program tersebut.

Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat membangun ekonomi rakyat dari bawah, dengan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan koperasi yang lebih baik.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler