Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Opsi Wisuda Online Ditolak Mahasiswa, Eduart Harap Pandemi Segera Berakhir

Published

on

Rektor UNG Dr. Eduart Wolok saat live Q & A

UNG-Bukan hanya kuliah online, pelaksanaan wisuda bagi mahasiswa di Universitas Negeri Gorontalo sudah diopsikan akan berlangsung secara online. Opsi ini diambil sebagai jalan keluar dalam menghadapi kelulusan di tengah pandemi virus corona.

Namun begitu, opsi wisuda online rupanya ditolak oleh sebagian besar mahasiswa. Hasil survey pihak universitas, hampir 90 persen mahasiswa UNG menolak kebijakan tersebut. Penolakkan bahkan dikemukakan para mahasiswa dalam diskusi Q & A (Question and Answer) yang berlangsung antara Rektor UNG Dr. Eduart Wolok dan mahasiswa pada Rabu (6/5) siang tadi.

Satu persatu mahasiswa menyampaikan pertanyaan sekaligus unek-unek, mulai dari pelaksanaan kuliah daring, pemberian kuota internet, hingga menolak rencana pelaksanaan wisuda online. Dengan sabar, komentar-komentar para mahasiswa pun dijawab tektor Eduart Wolok.

Eduart mengatakan, wisuda online sejatinya adalah salah satu opsi yang sebenarnya tidak bisa dihindarkan di tengah pandemi corona. Akan tetapi setelah melakukan riset, hampir seluruh mahasiswa menolak rencana tersebut. Oleh karena pihak UNG kata Eduart terpaksa mengambil opsi lain untuk pelaksanaan wisuda yakni menunggu hingga situasi pandemi covid-19 mereda.

“Sebenarnya kita tidak ingin menunda mahasiswa terlalu lama, kalau dia udah selesai kemudian pandemi ini misalnya sampai akhir tahun kan kasian,” kata Eduart Wolok dalam dialognya dengan mahasiswa.

Eduart berharap, pandemi virus corona segera berakhir sebagaimana prediksi pemerintah yang puncaknya di Juni bulan depan.

“Dan di bulan Juli kita sudah mulai landai insyaAllah kita sudah akan memikirkan wisuda.

Dengan begitu, pelaksanaan wisuda yang mestinya di bulan Mei atau Juni akan geser, dan bisa jadi dalam kurun waktu dua bulan kedepan sebut Eduart UNG dua kali melaksanakan wisuda mahasiswa.

“Agar supaya adik adik mahasiswa ini tetap kita wisuda dengan menghitung masa studinya tetap selesai di semester genap ini,” kata dia.

“Jadi meskipun wisuda nya di ganjil di bulan November atau Desember tetap penyelesaian studinya akan kita hitung di ganjil kalau dia selesai sekarang,” tutup Eduart Wolok

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Advertorial

Kolaborasi Internasional: UNG dan PAIR Siap Kembangkan Riset Kawasan Teluk Tomini

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.

Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.

Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.

“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.

Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.

Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.

“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.

Continue Reading

Advertorial

UNG Sambut Mahasiswa Baru dengan Pembekalan Intensif Selama 5 Hari

Published

on

UNG – Sebanyak 5.281 mahasiswa baru resmi menjadi bagian dari keluarga besar civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG). Mereka dibekali pengenalan kehidupan kampus melalui kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025, yang berlangsung selama lima hari mulai 11–15 Agustus 2024.

Dalam arahannya, Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., menegaskan pentingnya PKKMB sebagai langkah awal bagi mahasiswa baru untuk beradaptasi dengan dunia perkuliahan.

“Kehidupan kampus sangat berbeda dengan masa sekolah. Melalui PKKMB, mahasiswa akan memahami sistem pembelajaran, budaya akademik, dan berbagai aktivitas yang akan dijalani selama masa studi,” ujar Eduart.

Rektor menekankan bahwa momen ini bukan sekadar seremonial, tetapi wadah strategis untuk membentuk kesiapan mental dan akademik mahasiswa dalam menghadapi dinamika perkuliahan selama empat tahun ke depan.

Ketua Panitia PKKMB 2025, Dr. Melan Angriani Asnawi, S.Pd., M.Si., menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, dan dilaksanakan di tingkat universitas serta fakultas.

Selama pelaksanaan, mahasiswa baru dibekali materi penting, antara lain kehidupan berbangsa dan bernegara, jati diri bangsa dan bela negara, sistem pendidikan tinggi di Indonesia, perguruan tinggi di era digital dan revolusi industri, pengembangan karakter, serta muatan lokal dan kearifan lokal Kawasan Teluk Tomini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler