Connect with us

Advertorial

Pansus DPRD Provinsi Gorontalo Akan Kroscek 11 Koperasi Mitra Perusahaan Sawit

Published

on

Ketua Pansus, Umar Karim

DEPROV – Panitia Khusus (Pansus) Permasalahan Kelapa Sawit DPRD Provinsi Gorontalo akan melakukan peninjauan langsung terhadap 11 koperasi yang bermitra dengan perusahaan pemilik konsesi perkebunan kelapa sawit. Hal ini disampaikan Ketua Pansus, Umar Karim, usai rapat kerja internal Pansus Sawit pada Senin (05/05/2025).

Dalam rapat tersebut, Pansus membahas evaluasi dokumen dan menyusun rencana kunjungan lapangan guna mengklarifikasi sejumlah data yang telah dikumpulkan.

“Dari dokumen yang kami pelajari, banyak hal yang perlu diklarifikasi langsung di lapangan. Kami akan mendatangi 11 koperasi mitra perusahaan sawit yang tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Gorontalo, Boalemo, dan Pohuwato. Fokus utama kami adalah mengecek sejauh mana implementasi kebun plasma yang seharusnya dijalankan oleh koperasi,” ungkap Umar Karim kepada awak media.

Lebih lanjut, Umar menjelaskan bahwa Pansus juga akan menelusuri kondisi koperasi dari sisi finansial, operasional, hingga perizinan.

“Kita akan konfirmasi apakah benar koperasi-koperasi ini memiliki kebun plasma sesuai ketentuan undang-undang, yakni 20 persen dari total luas konsesi harus dialokasikan untuk plasma. Selain itu, kita ingin pastikan apakah pengelolaannya dilakukan secara mandiri oleh koperasi, dan apakah manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat,” tambahnya.

Pansus juga menyoroti pentingnya transparansi atas kepemilikan lahan konsesi perusahaan sawit. Salah satu poin yang akan ditelusuri adalah luasan konsesi yang telah ditanami dibandingkan dengan total lahan yang dikuasai.

“Sebelumnya dalam pembahasan Komisi I, sudah muncul wacana bahwa lahan-lahan milik perusahaan yang telah dikuasai lebih dari dua tahun namun tidak dikelola, harus diambil alih oleh negara sesuai ketentuan perundang-undangan. Lahan tersebut kemudian wajib didistribusikan kembali kepada masyarakat melalui skema redistribusi,” jelasnya.

Langkah ini menunjukkan komitmen DPRD Gorontalo untuk memastikan bahwa pengelolaan lahan sawit di daerah tidak hanya menguntungkan korporasi, namun juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat lokal.

Advertorial

Wabup Iwan Adam: Tradisi Maulid Nabi Perekat Persatuan Warga Gorontalo

Published

on

Pohuwato – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Kabupaten Pohuwato berlangsung khidmat dengan nuansa tradisi Gorontalo. Rangkaian kegiatan dimulai sejak malam hingga pagi hari, ditandai dengan lantunan zikir bersama para pezikir, Jumat (5/9/2025).

Prosesi adat turun dari rumah jabatan bupati menuju Masjid Agung membuka jalannya acara. Tradisi ini dipimpin para pemangku adat dan dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Dandim 1313 Pohuwato Letkol Inf. Madiyan Surya, perwakilan Forkopimda, Sekda Iskandar Datau, asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, Ketua MUI Pohuwato Ust. Fahri Djafar, serta unsur lembaga adat. Hadir pula Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua DWP Pohuwato Suriyati Datau R. Abdjul, serta organisasi perempuan.

Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama (du’a lo u lipu) dan pembagian walima berupa tolangga dan toyopo kepada para pezikir. Salah satu tolangga khusus dari Mopio ditempatkan di dalam masjid untuk dibagikan kepada jamaah yang hadir.

Wakil Bupati Iwan S. Adam menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya peringatan Maulid Nabi yang menjadi agenda rutin setiap tahun. Ia menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.

“Terpenting untuk dimaknai bersama dalam memperingati hari besar agama, khususnya kelahiran Nabi Muhammad SAW, agar kita bisa menjadikannya panutan dalam bermasyarakat, bersosial, beragama, dan berkeluarga,” ujar Iwan.

Ia menambahkan, tradisi adat Gorontalo yang mengiringi perayaan Maulid perlu terus dilestarikan karena menjadi perekat persatuan dan kekeluargaan masyarakat.

“Tradisi seperti ini menjadi perekat rasa kekeluargaan dan persatuan kita sebagai warga Gorontalo. Kami harap ke depan perayaan Maulid Nabi terus dipertahankan, karena sebagai umatnya wajib bagi kita untuk menjaganya hingga kapan pun,” tambahnya.

Wabup Iwan juga menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Bupati Pohuwato yang berhalangan hadir.

“Beliau menitip salam buat bapak-ibu pezikir, dan berdoa semoga pelaksanaan Maulid di masjid-masjid berlangsung khidmat,” tutupnya.

Continue Reading

Advertorial

Bapemperda Targetkan Ranperda Kepemudaan dan Lainnya Rampung Tahun Depan

Published

on

DEPROV – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Gorontalo meminta agar usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tahun 2026 segera diparipurnakan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Bapemperda DPRD Gorontalo, Syarifudin Bano, usai rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kamis (4/9/2025). Menurutnya, rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat Bapemperda yang dikirimkan ke komisi terkait mengenai daftar usulan Ranperda 2026.

“Dalam waktu dekat kami minta untuk diparipurnakan,” tegas Syarifudin.

Dari sejumlah usulan, Bapemperda menilai tidak semuanya dapat diakomodasi sekaligus. Ranperda yang dianggap prioritas bagi kepentingan daerah akan lebih dulu dibahas.

“Kami melihat mana yang menjadi prioritas bersama, dalam rangka progres perencanaan Ranperda tahun 2026,” jelasnya.

Bapemperda mencatat terdapat Ranperda tahun 2024 dan 2025 yang belum rampung, ditambah usulan baru tahun 2026. Dari catatan tersebut, pihaknya mendorong enam Ranperda untuk segera ditindaklanjuti melalui rapat paripurna, setelah pengesahan APBD Perubahan 2025.

Syarifudin menargetkan agar seluruh Ranperda yang tertunda, termasuk Ranperda tentang kepemudaan, dapat diselesaikan pada tahun 2026.

“Target kami, semua Ranperda yang tertunda sebelumnya sudah harus tuntas tahun depan,” ujarnya.

Ia menegaskan, percepatan pembahasan Ranperda penting dilakukan karena menyangkut kepentingan daerah dan masyarakat luas.

“InsyaAllah rancangan peraturan daerah ini akan kita pacu bersama-sama, karena menyangkut kepentingan daerah dan kepentingan umum,” tutup Syarifudin.

Continue Reading

Advertorial

Spirit Ukhuwah Islamiah Menggema di Maulid Nabi Pohuwato

Published

on

Pohuwato – Pemerintah Daerah Kabupaten Pohuwato bersama unsur lembaga adat menggelar perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Agung Baiturrahim, Kamis (04/09/2025).

Rangkaian acara diawali prosesi adat turun dari rumah jabatan Bupati menuju Masjid Agung Baiturrahim, dilanjutkan salat Isya berjemaah. Perayaan dilaksanakan dengan menggabungkan tradisi nasional dan adat Gorontalo.

Kegiatan ini dihadiri langsung Bupati Pohuwato Saipul A. Mbuinga, Wakil Bupati Iwan S. Adam, Ketua DPRD Beni Nento, Kapolres Pohuwato AKBP Busroni, perwakilan Forkopimda, Sekda Iskandar Datau, para asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, Ketua MUI Pohuwato Ust. Fahri Djafar, serta unsur lembaga adat Pohuwato.

Turut hadir Ketua TP-PKK Pohuwato Selvi Mbuinga Monoarfa, Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua DWP Pohuwato Suriyati Datau R. Abdjul, organisasi perempuan, serta ASN. Hikmah Maulid dibawakan oleh Firman Syah Almas Kabalmay, ASN Kemenag Boalemo.

Dalam sambutannya, Bupati Saipul menegaskan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremoni, melainkan momentum refleksi dan muhasabah atas keteladanan Rasulullah SAW.

“Beliau bukan hanya membawa wahyu, tapi juga menunjukkan bagaimana nilai-nilai Islam diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam rumah tangga, bermasyarakat, hingga berbangsa dan bernegara. Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, kita memerlukan spirit dan nilai-nilai yang beliau wariskan: kejujuran, kasih sayang, keadilan, kepedulian, serta semangat ukhuwah islamiah,” ujar Bupati.

Bupati menambahkan, perayaan Maulid Nabi juga dilaksanakan serentak di seluruh masjid tingkat kecamatan se-Kabupaten Pohuwato. Momentum ini diharapkan dapat mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan, serta meningkatkan kepedulian sosial.

“Semoga peringatan maulid ini menjadi momentum untuk membangun Pohuwato yang religius, harmonis, dan sejahtera berlandaskan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Kiranya kecintaan kita kepada baginda Nabi menjadi asbab turunnya rahmat dan berkah, serta dimudahkan dalam berbagai urusan pemerintahan dan pembangunan,” tambahnya.

Usai rangkaian utama, kegiatan dilanjutkan dengan prosesi tradisional Gorontalo berupa doa bersama serta zikir atau dikili oleh para pezikir hingga keesokan harinya.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler