KOTA GORONTALO – Meski lahan pertanian di Kota Gorontalo relatif sedikit dibandingkan daerah lain di Provinsi Gorontalo, pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI tetap memberikan perhatian khusus pada sektor pertanian di kota ini. Baru-baru ini, Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, menyerahkan 19 unit alat pompa air pertanian kepada para petani di Kota Gorontalo.
Menurut Kepala Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Gorontalo, Sri Yanti Ano, para petani yang menerima bantuan ini berdomisili di lima kecamatan: Kecamatan Kota Timur, Kecamatan Kota Utara, Kecamatan Kota Tengah, Kecamatan Sipatana, dan Kecamatan Kota Barat.
“Ada sebanyak 19 unit bantuan pompa air pertanian yang diserahkan Kementerian Pertanian RI untuk petani di Kota Gorontalo. Namun, yang baru diserahkan sebanyak 15 unit pompa air pertanian dan sudah kami simpan di gudang penyimpanan milik instansi,” ungkap Sri Yanti Ano. “Untuk proses penyerahan bantuan 15 unit pompa air pertanian ini, akan kami acarakan sehingga resmi.”
Sri juga menjelaskan bahwa empat unit pompa air sisanya masih dalam proses pengiriman dari Kementerian Pertanian RI.
Lebih lanjut, Sri menekankan bahwa bantuan yang diterima para petani di Kota Gorontalo adalah hasil dari usulan Dinas Kelautan, Perikanan, dan Pertanian Kota Gorontalo yang diawali dengan pendataan di lapangan. “Petani yang mendapatkan bantuan pompa air pertanian dari Kementerian Pertanian RI ini tergabung dalam kelompok tani. Ada proses yang dilakukan dinas terkait yakni pendataan di lapangan terkait kebutuhan petani atau kelompok tani di wilayah. Mulai dari cek lokasi, kebutuhan petani sampai dengan proses pengusulan petani atau kelompok tani yang kami rekomendasi untuk mendapatkan bantuan,” jelas Sri panjang lebar.
Sri Yanti Ano juga menambahkan bahwa instansinya memainkan peran penting dalam mengantisipasi petani yang tidak memiliki alat pertanian agar tetap produktif. “Mereka yang tidak memiliki alat pertanian atau kelompok tani yang tidak punya alat pertanian, tetap kami berikan perhatian khusus. Yakni melalui Brigade Alsintan, di mana mereka bisa pinjam pakai alat pertanian milik dinas terkait. Sehingga, memudahkan mereka untuk tetap produktif,” terangnya.
Kadis Sri Yanti Ano berharap agar para petani atau kelompok tani yang menerima bantuan pompa air pertanian dapat menjaga, merawat, dan memanfaatkan dengan baik bantuan tersebut. “Kami berharap, petani atau kelompok tani yang mendapatkan bantuan pompa air pertanian, bisa menjaga, merawat, dan memanfaatkan dengan baik bantuan tersebut,” pungkasnya.
DEPROV – Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Femmy Udoki, kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat melalui program Jumat Berkah. Kali ini, legislator Partai Amanat Nasional (PAN) itu turun langsung ke Desa Bintalhe, Kecamatan Kabila Bone, Kabupaten Bone Bolango, Jumat (05/09/2025).
Dalam kegiatan tersebut, Femmy menyerahkan bantuan pangan berupa beras, minyak goreng, dan kebutuhan pokok lainnya. Kehadirannya disambut antusias oleh warga yang masih menghadapi tekanan ekonomi.
Bagi Femmy, menjadi wakil rakyat tidak hanya sebatas berbicara dan mengambil keputusan di ruang sidang, tetapi juga hadir dengan aksi nyata di tengah masyarakat.
“Jumat Berkah akan terus kami jalankan sebagai program rutin. Saya ingin amanah ini benar-benar dirasakan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan,” tegasnya.
Ia memastikan setiap bantuan disalurkan tepat sasaran agar manfaatnya benar-benar dirasakan penerima. Program ini juga menjadi sarana mempererat kedekatan dirinya dengan warga di daerah pemilihannya.
Warga penerima bantuan menyampaikan apresiasi atas kepedulian tersebut. Mereka mengaku bantuan pangan sangat membantu, terlebih harga kebutuhan pokok sering mengalami fluktuasi. “Semoga kegiatan Ibu Femmy terus berlanjut,” ujar salah seorang warga.
Dengan konsistensinya hadir di tengah masyarakat, Femmy Udoki tak hanya dikenal sebagai legislator di parlemen, tetapi juga sebagai sosok yang peduli dan tanggap terhadap kebutuhan warganya.
Pohuwato – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Kabupaten Pohuwato berlangsung khidmat dengan nuansa tradisi Gorontalo. Rangkaian kegiatan dimulai sejak malam hingga pagi hari, ditandai dengan lantunan zikir bersama para pezikir, Jumat (5/9/2025).
Prosesi adat turun dari rumah jabatan bupati menuju Masjid Agung membuka jalannya acara. Tradisi ini dipimpin para pemangku adat dan dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, Dandim 1313 Pohuwato Letkol Inf. Madiyan Surya, perwakilan Forkopimda, Sekda Iskandar Datau, asisten, staf ahli bupati, pimpinan OPD, Ketua MUI Pohuwato Ust. Fahri Djafar, serta unsur lembaga adat. Hadir pula Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga Ny. Risnawati Adam Ali, Ketua DWP Pohuwato Suriyati Datau R. Abdjul, serta organisasi perempuan.
Kegiatan dilanjutkan dengan doa bersama (du’a lo u lipu) dan pembagian walima berupa tolangga dan toyopo kepada para pezikir. Salah satu tolangga khusus dari Mopio ditempatkan di dalam masjid untuk dibagikan kepada jamaah yang hadir.
Wakil Bupati Iwan S. Adam menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya peringatan Maulid Nabi yang menjadi agenda rutin setiap tahun. Ia menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi juga momentum untuk meneladani akhlak Rasulullah SAW.
“Terpenting untuk dimaknai bersama dalam memperingati hari besar agama, khususnya kelahiran Nabi Muhammad SAW, agar kita bisa menjadikannya panutan dalam bermasyarakat, bersosial, beragama, dan berkeluarga,” ujar Iwan.
Ia menambahkan, tradisi adat Gorontalo yang mengiringi perayaan Maulid perlu terus dilestarikan karena menjadi perekat persatuan dan kekeluargaan masyarakat.
“Tradisi seperti ini menjadi perekat rasa kekeluargaan dan persatuan kita sebagai warga Gorontalo. Kami harap ke depan perayaan Maulid Nabi terus dipertahankan, karena sebagai umatnya wajib bagi kita untuk menjaganya hingga kapan pun,” tambahnya.
Wabup Iwan juga menyampaikan bahwa kehadirannya mewakili Bupati Pohuwato yang berhalangan hadir.
“Beliau menitip salam buat bapak-ibu pezikir, dan berdoa semoga pelaksanaan Maulid di masjid-masjid berlangsung khidmat,” tutupnya.
DEPROV – Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Provinsi Gorontalo meminta agar usulan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tahun 2026 segera diparipurnakan.
Hal tersebut disampaikan Ketua Bapemperda DPRD Gorontalo, Syarifudin Bano, usai rapat kerja bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pada Kamis (4/9/2025). Menurutnya, rapat ini merupakan tindak lanjut dari surat Bapemperda yang dikirimkan ke komisi terkait mengenai daftar usulan Ranperda 2026.
“Dalam waktu dekat kami minta untuk diparipurnakan,” tegas Syarifudin.
Dari sejumlah usulan, Bapemperda menilai tidak semuanya dapat diakomodasi sekaligus. Ranperda yang dianggap prioritas bagi kepentingan daerah akan lebih dulu dibahas.
“Kami melihat mana yang menjadi prioritas bersama, dalam rangka progres perencanaan Ranperda tahun 2026,” jelasnya.
Bapemperda mencatat terdapat Ranperda tahun 2024 dan 2025 yang belum rampung, ditambah usulan baru tahun 2026. Dari catatan tersebut, pihaknya mendorong enam Ranperda untuk segera ditindaklanjuti melalui rapat paripurna, setelah pengesahan APBD Perubahan 2025.
Syarifudin menargetkan agar seluruh Ranperda yang tertunda, termasuk Ranperda tentang kepemudaan, dapat diselesaikan pada tahun 2026.
“Target kami, semua Ranperda yang tertunda sebelumnya sudah harus tuntas tahun depan,” ujarnya.
Ia menegaskan, percepatan pembahasan Ranperda penting dilakukan karena menyangkut kepentingan daerah dan masyarakat luas.
“InsyaAllah rancangan peraturan daerah ini akan kita pacu bersama-sama, karena menyangkut kepentingan daerah dan kepentingan umum,” tutup Syarifudin.