Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Peringati HPN, Rektor UNG Harap Berita yang Disajikan Mencerdaskan Pembaca

Published

on

Foto Istimewa

UNG – Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Ir. Eduart Wolok ST., MT., mengatakan bahwa Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 menjadi penting karena mengangkat tema tentang lingkungan hidup. Pasalnya, isu ini adalah salah satu diskursus strategis yang sedang dihadapi di Indonesia dalam beberapa tahun belakangan ini, misalnya iklim, polusi, populasi, penipisan sumber daya alam, dan sebagainya.

“ketika laju informasi terasa sedemikian pesat, kita tidak hanya berharap pers menjadi media yang adil dan faktual dalam menyediakan berita, melainkan juga untuk memberi kabar tentang isu-isu strategis. Hal ini dikarenakan digitalisasi media massa ditambah dengan perambatan teknologi informasi yang semakin pesat telah menciptakan disrupsi informasi bahkan, mengubah pola perilaku masyarakat dalam mengakses berita,” ujarnya.

Ia menilai kehadiran media massa saat ini dengan kaidah etis jurnalisme yang baik penting untuk menyasar isu-isu tersebut karena memang, pertama, publik lebih sering mengakses media konvensional lagi dalam memahami informasi saat ini.

“Kedua, sebagai konsekuensi dari fokus pertama, maka lokus besarnya adalah bagaimana informasi ini juga dapat meningkatkan literasi digital bagi masyarakat, khususnya soal isu-isu strategis yang tengah dihadapi Indonesia saat ini.”

Pers hari ini diharapkan bukan sekadar memenuhi hausnya informasi, melainkan juga dituntut untuk menjadi objektif. Objektif, tentu saja tidak hanya melengkapi berbagai informasi dengan basis logika, melainkan juga hati nurani dan etika juga jadi acuan.

“Independensi pers atau jurnalis juga harus dikedepankan. Intinya, pada momentum Hari Pers Nasional ini, kita berharap bersama bahwa berita yang disajikan oleh media massa adalah informasi yang mencerdaskan dan berdampak positif bagi pembaca,” pungkasnya.

Advertorial

FMIPA UNG Resmi Lepas Tim Ekspedisi Patriot Setelah Tuntaskan Misi Penelitian

Published

on

UNG – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) secara resmi melepas Tim Ekspedisi Patriot setelah berhasil menuntaskan rangkaian kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di Taluditi, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo. Acara pelepasan berlangsung di Ruang Head Meeting FMIPA UNG, Minggu (8/12/2025), dan menjadi penanda berakhirnya kolaborasi strategis antara Kementerian Transmigrasi RI, Institut Teknologi Bandung (ITB), dan FMIPA UNG.

Acara dipimpin oleh Dr. Lilan Dama, M.Pd., selaku Wakil Dekan III FMIPA UNG yang mewakili pimpinan fakultas. Dalam sambutannya, ia menyampaikan apresiasi mendalam terhadap dedikasi dan kerja keras seluruh anggota tim ekspedisi yang telah menorehkan kontribusi nyata untuk kemajuan daerah terdepan Indonesia.

“Ekspedisi Patriot merupakan wujud komitmen FMIPA UNG dalam mendukung program pemerintah melalui kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat yang berkelanjutan. Kami sangat bangga atas semangat dan hasil kerja tim selama di lapangan,” ujar Dr. Lilan.

Program Ekspedisi Patriot menghadirkan tim lintas institusi dari ITB yang dipimpin oleh dua akademisi berpengalaman: Dr. Rahmat Romadhon, S.T., M.T., dan Dr. Eng. Aditya Rahmat Kartadikaria, M.Eng. Kedua akademisi tersebut membawa keahlian di bidang pengembangan wilayah berkelanjutan, berperan penting dalam memastikan kegiatan ekspedisi berjalan efektif dan berbasis data ilmiah.

Selama pelaksanaan misi di Taluditi, Kabupaten Pohuwato, tim multidisipliner yang terdiri dari akademisi ITB dan mahasiswa FMIPA UNG berhasil menyelesaikan beberapa agenda utama, meliputi:

  • Pemetaan potensi sumber daya alam dan kondisi geografis wilayah.

  • Analisis mendalam terhadap struktur sosial-ekonomi masyarakat setempat.

  • Identifikasi peluang investasi dan pengembangan berkelanjutan.

  • Penyusunan masterplan pembangunan daerah Taluditi.

  • Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat lokal yang aplikatif.

Tim Ekspedisi Patriot terdiri atas lima mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi dan Kimia FMIPA UNG serta satu mahasiswa dari ITB. Mereka bekerja secara sinergis dalam pengumpulan data, analisis lapangan, dan penyusunan laporan akhir yang berorientasi hasil.

Inisiatif Ekspedisi Patriot merupakan program unggulan Kementerian Transmigrasi Republik Indonesia yang menjembatani kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam rangka mempercepat pembangunan wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal di seluruh Indonesia.

Ketua Tim, Dr. Eng. Aditya R. Kartadikaria, M.Eng., menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan oleh FMIPA UNG dan seluruh pihak terkait.

“Kami berharap data dan rekomendasi hasil ekspedisi ini mampu menjadi dasar kebijakan dalam mempercepat pembangunan Taluditi dan daerah sekitarnya,” terang Aditya.

Hasil ekspedisi diharapkan memberikan dampak jangka panjang yang signifikan, di antaranya:

  • Mendorong percepatan pembangunan di Kabupaten Pohuwato.

  • Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program pemberdayaan lokal.

  • Memperkuat ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

  • Menyediakan blueprint pembangunan berkelanjutan berbasis riset ilmiah.

Melalui kegiatan ini, FMIPA UNG menegaskan komitmennya untuk terus aktif dalam riset dan pengabdian masyarakat sebagai upaya mendukung pembangunan nasional melalui kolaborasi strategis dengan berbagai institusi dan lembaga pemerintahan.

Continue Reading

Advertorial

Talk Show UMKM Gorontalo Angkat Kreativitas di Era Digital

Published

on

UNG – Talk show bertema “UMKM Berbasis Kreativitas untuk Peningkatan Daya Saing di Era Digital” sukses digelar sebagai bagian dari rangkaian kegiatan UMKM Expo ZENFEST. Acara ini menjadi wadah inspiratif bagi pelaku usaha dan mahasiswa dalam membangun jejaring serta mengembangkan potensi bisnis berbasis inovasi dan teknologi.

Kegiatan tersebut menghadirkan tiga narasumber utama, yakni Ketua Asosiasi UMKM Kota Gorontalo, Mutiara Maliki; Ketua Bidang Investasi dan Kerja Sama Daerah BPC HIPMI, Mohamad Adrian Latief; serta pengusaha muda, Vhia Mbuinga. Diskusi ini dipandu oleh Ade Gobel yang bertindak sebagai host, menghadirkan suasana interaktif dan penuh wawasan.

Dalam pemaparannya, Mohamad Adrian Latief menjelaskan bahwa perkembangan UMKM di Provinsi Gorontalo menunjukkan tren peningkatan signifikan, terutama pasca pandemi Covid-19. Menurutnya, generasi muda kini menjadi motor penggerak utama pertumbuhan sektor usaha kecil dan menengah.

“Perkembangan UMKM di Gorontalo menunjukkan tren positif. Di tahun 2024 hingga 2025, jumlah pelaku usaha terus meningkat, dan yang menggembirakan, kini banyak digerakkan oleh anak-anak muda,” ungkap Adrian.

Sementara itu, Mutiara Maliki menekankan pentingnya adaptasi dalam dunia usaha modern. Ia menilai tren konsumsi masyarakat terus berubah, sehingga pelaku usaha harus tanggap terhadap dinamika pasar.

“Kunci sukses seorang pengusaha adalah kemampuan beradaptasi. Lifestyle masyarakat Gorontalo kini condong pada makanan sehat dan kopi. Ini momentum besar bagi mahasiswa untuk memulai bisnis baru karena bisnis sejatinya adalah soal membaca peluang,” jelas Mutiara.

Senada dengan hal tersebut, Vhia Mbuinga, pengusaha muda Gorontalo, turut membagikan pengalamannya dalam mempertahankan usaha di tengah tantangan ekonomi. Ia menegaskan bahwa meski pandemi sempat mengguncang ekonomi, minat beli masyarakat tetap terjaga.

“Sekarang makin banyak UMKM, terutama dari kalangan mahasiswa. Kita perlu mendukung mereka dengan cara sederhana, yakni membeli dan mempromosikan produk lokal mereka,” tutur Vhia.

Melalui talk show ini, para narasumber sepakat bahwa kreativitas dan pemanfaatan teknologi digital menjadi kunci dalam meningkatkan daya saing UMKM. Kegiatan ini diharapkan mendorong lahirnya lebih banyak pelaku usaha muda yang kreatif, inovatif, serta berani beradaptasi dengan tantangan era digital.

Continue Reading

Advertorial

Prodi Psikologi FIP UNG Sukses Gelar Exploration Technopreneurship 2025

Published

on

UNG – Program Studi Psikologi Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) kembali menorehkan pencapaian membanggakan. Pada Jumat (5/12/2025), Prodi Psikologi sukses menyelenggarakan kegiatan Exploration Technopreneurship 2025, sebuah ajang pengembangan ide wirausaha berbasis teknologi dengan sentuhan nilai humanistik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari pemenuhan tugas Ujian Akhir Semester (UAS) mata kuliah Techno Entrepreneur yang diampu oleh Prof. Dr. Sitti Roskina Mas, M.Pd. Acara mengusung tema “Future-Proofing Minds: Sinergi Humanistik dalam Inovasi Digital,” yang bertujuan menumbuhkan semangat kreatif, kolaboratif, dan adaptif di kalangan mahasiswa menghadapi tantangan dunia usaha berbasis teknologi.

Acara resmi dibuka oleh Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan, Prof. Dr. Arwildayanto, M.Pd., yang dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif mahasiswa. Ia menilai kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, dan nilai kemanusiaan dalam membangun konsep kewirausahaan yang berkelanjutan.

“Kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa mahasiswa FIP UNG mampu berpikir jauh ke depan dengan menggabungkan inovasi digital dan nilai-nilai humanistik. Inilah generasi pembelajar yang siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Prof. Arwildayanto.

Exploration Technopreneurship 2025 turut dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, di antaranya Wakil Dekan I Bidang Akademik, Dr. Candra Cuga, M.Pd.; Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Zulkarnain Anu, M.Pd.; serta Ketua Jurusan Pendidikan Masyarakat, Muhammad Ibrahim, M.Pd. Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari para dosen pengampu mata kuliah Techno Entrepreneur dan dosen lintas program studi di lingkungan FIP.

Rangkaian acara semakin semarak dengan Expo Prakarya dan Pameran Produk Inovatif yang menampilkan karya dari Jurusan Manajemen Pendidikan, Dharma Wanita FIP, serta PPK Ormawa FIP UNG. Pameran ini menjadi ruang kolaboratif bagi mahasiswa untuk mempresentasikan ide usaha kreatif berbasis teknologi yang berdaya guna bagi masyarakat.

Exploration Technopreneurship 2025 juga menjadi panggung kolaborasi tiga program studi, yakni Psikologi, Manajemen Pendidikan, dan Pendidikan Masyarakat. Dharma Wanita FIP turut berpartisipasi aktif, memperkaya perspektif dengan pendekatan sosial dan etika kewirausahaan. Sinergi lintas bidang ini diharapkan mampu melahirkan inovasi yang unggul secara teknologi, kuat secara manajerial, dan berakar pada nilai-nilai kemanusiaan.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Fakultas Ilmu Pendidikan UNG berkomitmen untuk terus menumbuhkan budaya inovatif di kalangan mahasiswa, serta memperkuat kapasitas kewirausahaan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan dinamika era digital.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler