Guna mewujudkan pengelolaan dana desa yang baik, Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui dinas Pemberdayaan masyarakat desa dan PKK Kabupaten Gorontalo menggandeng Mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo untuk menggelar workshop implementasi SOP sistem keuangan desa dalam penguatan Bumdes se-Kabupaten Gorontalo,selasa (20/08/19).
Berlangsung di aula masjid Baitul Izza dan Dibuka secara resmi oleh Asisten I Setda Kabupaten Gorontalo Drs. Selmin Papeo, Acara ini Turut dihadiri ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway.
Ketua PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway menyampaikan, kerja sama ini dilakukan untuk peningkatan kualitas pengelolaan keuangan desa melalui proses sistim.
“Kami bekerjasama dengan PEMDES dan mahasiswa KKN UNG untuk menyelenggarakan workshop dalam bentuk sosialisasi dulu, karena ini terkait dengan standar operasional prosedur jadi modal utama orang bergerak dalam hal sistem keuangan desa,” ucap Fory Naway
Istri orang nomor satu di Kabupaten Gorontalo itu, menuturkan saat ini SOP pengelolaan keuangan desa masih mengacu pada BPKP. Dan lewat kegiatan ini diharapkan lahir ide dan gagasan sistem penyusunan keuangan yang akan di tindak lanjuti.
“saat ini memang belum ada, yang ada itu SOP-nya dari pencairan dana yang dibuat oleh BPKP, sehingganya saya sebagai dosen pembimbing lapangan kerja sama dengan pemdes, kami mengeluarkan satu ide gagasan untuk bisa membantu susun keuangan di sana, sehingga sistem pengolahan workshop ini kami buat untuk dapat di tindak lanjuti,” Sambungnya.
Fory Naway juga mengatakan, akan dibuat aplikasi sistem keuangan desa, agar para Kepala Desa benar-benar siap dan tidak melenceng dari regulasi yang ada.
” Untuk aplikasi nanti kami akan buat aplikasi sistem keuangan desa tapi dari segi penganggaran dan pengawasan serta evaluasi program, supaya mereka kades-kades yang pengguna anggaran benar-benar siap dengan sistem aplikasi dan tidak melenceng dari aturan yang sudah ditetapkan dari kemendagri,” Tambahnya.
Sementarea itu, Asisten I Selmin Papeo, menyampaikan apresiasi pada pihak penyelenggara, karena kegiatan itu dipandang penting bagaimana pengelolaan keuangan desa.
” Ini perlu kita lakukan, karena eksistensi pemerintah desa saat ini sangat berbeda dengan beberapa puluh tahun lalu, karena saat ini dengan mengelola keuangan yang cukup besar, sehingga sangat di perlukan pelatihan-pelatihan seperti ini,” Imbuhnya.
Selmin Papeo berharap, agar kedepannya lewat kegiatan ini, peserta bisa lebih memahami regulasi sehingga akan terwujud pengelolaan keuangan yang baik.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.
“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.
Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.
Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.
Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.
Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.
Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.
FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.
Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.