Connect with us

Gorontalo

PT Loka Indah Lestari Khawatirkan Pemblokadean Jalan oleh Kelompok Usaha Kayu

Published

on

Pohuwato – PT Loka Indah Lestari (LIL), sebuah perusahaan yang bergerak di sektor pengelolaan kelapa sawit, menyatakan kekhawatirannya atas pemblokadean akses jalan perusahaan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat pelaku usaha kayu. Aksi tersebut dinilai berdampak serius terhadap operasional perusahaan dan kesejahteraan petani lokal.

Pemblokadean terjadi di tiga titik, yakni KM 9, 10, dan 11, yang terletak di wilayah Popayato, Kabupaten Pohuwato. Daerah ini dikenal sebagai salah satu pusat produktivitas kelapa sawit di Provinsi Gorontalo.

Manajemen PT LIL menyampaikan bahwa pemblokadean tersebut menghambat akses transportasi yang sangat penting untuk distribusi hasil sawit dan operasional perusahaan secara keseluruhan. Selain itu, kondisi ini berdampak langsung pada para petani plasma sawit yang bermitra dengan perusahaan.

“Pemblokadean ini bukan hanya merugikan kami sebagai perusahaan, tetapi juga para petani yang mengandalkan akses ke pasar untuk menjual hasil pertanian mereka,” ujar manajemen PT LIL dalam siaran persnya.

Perusahaan menegaskan bahwa keberadaannya di wilayah tersebut merupakan bentuk investasi untuk mendukung pengembangan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui kemitraan serta program pemberdayaan.

Para petani plasma sawit dan pihak terkait meminta Pemerintah Kabupaten Pohuwato serta aparat kepolisian untuk segera turun tangan menyelesaikan sengketa ini. Mereka mengkhawatirkan dampak lanjutan yang dapat mengganggu stabilitas perekonomian lokal serta memicu konflik horizontal antar masyarakat.

“Jalan yang diblokade merupakan jalan berstatus IPPKH (Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan) dengan perizinan resmi yang dimiliki oleh PT LIL,” tambah pihak perusahaan.

Langkah yang Diharapkan

  1. Mediasi dan Penyelesaian Sengketa: Pemerintah daerah bersama pihak terkait perlu memfasilitasi mediasi untuk menyelesaikan konflik antara perusahaan dan kelompok masyarakat.
  2. Peningkatan Keamanan: Aparat kepolisian diharapkan dapat memastikan akses jalan kembali normal untuk mendukung keberlanjutan aktivitas ekonomi.
  3. Dialog Terbuka: Semua pihak diminta untuk duduk bersama, mencari solusi yang tidak hanya menguntungkan perusahaan, tetapi juga memperhatikan kepentingan masyarakat lokal.

Pemblokadean akses jalan ini menjadi perhatian serius karena menyangkut keberlanjutan perekonomian di wilayah Popayato. Langkah cepat dan tepat sangat diperlukan untuk mencegah dampak lebih luas terhadap kesejahteraan masyarakat dan stabilitas daerah. PT LIL menegaskan komitmennya untuk tetap mendukung pembangunan ekonomi lokal dengan mengutamakan kemitraan yang harmonis.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Gorontalo

Diusir Pemprov Saat Rakor, Kwarda Pramuka: “Kami yang Inisiasi Rapat, Kok Kami yang Tidak Dikasih Masuk?”

Published

on

Gorontalo – Kejadian mengejutkan terjadi dalam rapat koordinasi kesiapan pelaksanaan Perkemahan Antar Satuan Karya (Peran Saka) yang diadakan di Aula Rumah Dinas Gubernur Gorontalo. Pengurus Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Gorontalo diusir saat rapat berlangsung, meskipun mereka adalah pihak yang menginisiasi kegiatan tersebut.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Gubernur Gorontalo dan dihadiri oleh Ketua Kwarnas Budi Waseso serta Sekretaris Jenderal Kwarnas Pramuka, diikuti pula oleh Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Gorontalo. Namun, yang mengejutkan, pengurus Kwarda Gorontalo, termasuk Andalan Bina Muda Kwarda Gorontalo, Buyung Hunto, tidak diperkenankan untuk ikut dalam rapat tersebut.

Dalam wawancara, Buyung Hunto menyampaikan kekecewaannya atas perlakuan tersebut, “Kami diusir dari ruangan, bahkan Ketua Harian dan Unsur Pimpinan Kwarda Gorontalo tidak diizinkan masuk. Padahal, dalam undangan rapat tertulis nama Andalan Bina Muda, namun kenyataannya kami tidak diberikan akses,” ungkap Buyung dengan nada kecewa.

Kwarda Gorontalo sebelumnya telah mempersiapkan kegiatan ini sejak setahun lalu setelah Gorontalo ditetapkan sebagai tuan rumah. “Rapat ini diinisiasi oleh Kwarda Gorontalo, tapi kenapa kami yang tidak diizinkan masuk?” tambahnya. Kejadian ini menimbulkan pertanyaan besar tentang transparansi dan kejelasan dalam rapat tersebut, yang seharusnya melibatkan Kwarda Gorontalo sebagai penggagas acara.

Kwarda Gorontalo berharap agar insiden ini segera mendapat klarifikasi, dan hubungan yang baik tetap terjalin dalam rangka persiapan kegiatan perkemahan yang akan datang.

Continue Reading

Gorontalo

Resmi Dilantik, Susanto Liputo Komitmen Lanjutkan Pengabdian Alm. Hardi Sidiki

Published

on

Kota Gorontalo – Susanto Liputo resmi dilantik sebagai Anggota DPRD Kota Gorontalo melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) menggantikan almarhum Hardi Sidiki. Pelantikan digelar dalam rapat paripurna di Aula I DPRD, Selasa (23/9/2025), dihadiri 29 anggota DPRD, Wali Kota Adhan Dambea, dan mantan Wali Kota Marten Taha.

Dalam suasana khidmat, Susanto menyampaikan rasa duka atas wafatnya Hardi Sidiki. “Saya turut berduka cita atas meninggalnya Pak Hardi Sidiki,” ucap Susanto Liputo. Selanjutnya ia berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Gorontalo. “Saya optimis akan menjalankan fungsi DPRD dengan baik, dan memperjuangkan aspirasi masyarakat,” tegas Susanto dalam wawancara seusai pelantikan.

Pelantikan Susanto menjadi momentum regenerasi di DPRD, mengembalikan komposisi anggota dewan yang sempat kosong. Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, memimpin pelantikan yang sekaligus menegaskan komitmen lembaga legislatif memperjuangkan aspirasi rakyat secara optimal. Susanto menggantikan kursi yang ditinggalkan seniornya dari Fraksi Golkar dan menyampaikan komitmen melanjutkan pengabdian almarhum Hardi Sidiki demi masyarakat Kota Gorontalo.

Perjalanan politik Susanto memang tidak mudah. Melalui beberapa kali pemilu sebelum akhirnya terpilih melalui mekanisme PAW. “Saya sudah tiga sampai empat kali maju, dengan suara yang stagnan. Pada Pemilu terakhir, saya memperoleh 637 suara. Dan hari ini, setelah 16 tahun menunggu, akhirnya saya dilantik,” terang Susanto. Dengan pelantikan Susanto, kerja DPRD Kota Gorontalo di bidang legislasi, penganggaran, dan pengawasan kini kembali berjalan penuh dan optimal.

Continue Reading

Daerah

Tragis! Mahasiswa FIS UNG Meninggal Usai Diksar Mapala, begini kronologinya

Published

on

Seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), Muhammad Jeksen (MJ), meninggal dunia setelah mengikuti kegiatan pendidikan dasar (Diksar) Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) Butaiyo Nusa, Senin (22/09/2025). MJ, mahasiswa semester 3 Jurusan Pendidikan Sejarah, berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara. Korban sempat mengeluhkan sakit dan meminta dilarikan ke rumah sakit, namun diduga panitia tak mengizinkan. MJ akhirnya dijemput dan dibawa ke RS Aloei Saboe oleh teman paguyubannya, tapi nyawa korban tak tertolong.

Menurut keterangan keluarga, MJ mengalami sakit dan pembengkakan di bagian leher usai diduga terkena benturan saat Diksar. Kakak korban, Hikayat, menjelaskan adiknya memiliki riwayat penyakit bawaan di leher yang akan kambuh apabila terkena benturan. “Saya lihat di foto mukanya sudah bengkak setelah penerimaan Diksar. Indikasinya dia sempat dipukul,” ungkap Hikayat. Sebelum meninggal, MJ sempat mengirim pesan meminta dijemput untuk dibawa ke rumah sakit. Proses penanganan jenazah MJ sampai sore masih terjadi tarik ulur terkait autopsi antara keluarga, pihak kampus, dan kepolisian.

Fakta lain yang terungkap, kegiatan Diksar Mapala FIS UNG ini tidak mengantongi izin resmi dari kampus maupun kepolisian, menimbulkan kritik terhadap pengawasan dan tanggung jawab penyelenggara kegiatan kemahasiswaan. Media nasional juga memberitakan bahwa jenazah korban ditemukan dengan kondisi lebam di bagian leher dan darah keluar dari mulut serta telinga, sehingga dugaan kekerasan semakin menguat. Proses hukum menunggu kepastian autopsi demi mengusut tuntas kasus kematian tragis ini.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler