Connect with us

kabupaten pohuwato

Saipul Mbuinga Buka Turnamen Bupati Cup 2022

Published

on

Bupati Pohuwato Saipul Mbuinga saat menghadiri Pembukaan Tenis Meja || Foto HUMAS

POHUWATO – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga secara resmi membuka Bupati Cup cabang olahraga tenis meja tingkat regional Sulawesi dan Maluku dalam rangka memperingati HUT ke-19 Kabupaten Pohuwato dan Milad ke-1 Pemerintahan SMS yang berlangsung di GOR Panua Pohuwato.

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul menyambut baik pelaksanaan turnamen tenis meja yang didedikasikan oleh panitia penyelenggara sebagai bagian dari salah satu kegiatan untuk memeriahkan hari jadi kabupaten Pohuwato ke-19 dan milad ke-1 pemerintahan SMS.

Selanjutnya dengan event berskala regional ini, Saipul mengatakan ada beberapa hal yang dapat dicapai dan menjadi harapan, diantaranya sebagai wadah untuk melahirkan potensi atlet tenis meja yang tangguh dan berprestasi.

Sehingga dapat diandalkan oleh masing-masing daerah terutama oleh kabupaten Pohuwato dalam ajang turnamen selanjutnya baik berskala lokal, regional, nasional bahkan ke tingkat dunia.

“Ya, ini juga menjadi salah satu promosi dari beragam kekayaan budaya dan potensi keindahan alam pohuwato melalui para atlet dan official untuk disampaikan pengalamannya berkunjung ke pohuwato sehingga dapat menarik wisatawan lainnya berkunjung ke pohuwato,” Ungkap Bupati.

Ditambahkan Bupati Saipul Mbuinga, selamat bertanding dengan harapan tenis meja yang berlangsung selama 4 hari dari 24 sampai 27 Februari 2022 ini berjalan lancar dan sukses.

Adapun peserta yang mengikuti turnamen tersebut yakni dari Sulawesi Utara, Maluku, Sulewesi Selatan, Sulawesi Tengah dan Gorontalo. Dalam kegiatan ini diikuti oleh beberapa wilayah dan ada beberapa kelas antaranya veteran umum umur 50 tahun keatas, tunggal umum, beregu umum, divisi 2 lokal gorontalo dan divisi 3 lokal gorontalo.

Advertorial

Bupati Pohuwato Resmikan Pembangunan Kopdes Merah Putih, Dorong Kemandirian Ekonomi Desa

Published

on

Pohuwato – Pembangunan fisik Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes) Merah Putih resmi dimulai serentak di seluruh Indonesia pada Jumat, 17 Oktober 2025. Program nasional ini mencatatkan dimulainya tahap pertama pembangunan 800 Kopdes percontohan yang akan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, dengan tujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Peletakan batu pertama di Kabupaten Pohuwato, yang merupakan bagian dari program ini, dilaksanakan di Desa Huyula, Kecamatan Randangan. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bersama dengan berbagai pejabat daerah dan unsur TNI-Polri setempat.

Bupati Saipul A. Mbuinga dalam sambutannya menyampaikan bahwa peletakan batu pertama ini menjadi titik awal operasional pembangunan Kopdes Merah Putih. Ia juga menekankan bahwa seluruh 80.000 Kopdes Merah Putih di Indonesia sudah memiliki legalitas sejak bulan Juli 2025 dan mulai dibangun secara fisik pada Oktober 2025. Bupati berharap program ini dapat mendorong terciptanya pusat-pusat ekonomi baru di desa yang akan meningkatkan kemandirian masyarakat.

Kadis Perindagkop dan UKM Pohuwato, Ibrahim Kiraman, menjelaskan bahwa di Kabupaten Pohuwato, pembangunan Kopdes Merah Putih akan dimulai di tiga titik lokasi, yakni Desa Huyula, Desa Bumi Bahari, dan Desa Limbula. Peletakan batu pertama di Desa Huyula disertai dengan video conference bersama pemerintah pusat untuk mengawali pembangunan program tersebut.

Program Kopdes Merah Putih diharapkan dapat membangun ekonomi rakyat dari bawah, dengan menciptakan peluang usaha baru dan meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan koperasi yang lebih baik.

Continue Reading

Advertorial

Kegiatan Validasi Data Kesehatan di Pohuwato: Meningkatkan Akurasi dan Kualitas Pelayanan Kesehatan di 2025

Published

on

Pohuwato – Dinas Kesehatan Kabupaten Pohuwato menggelar kegiatan Validasi Data Sasaran dan Cakupan Penemuan Kasus Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit untuk tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dari 16 hingga 18 Oktober 2025, bertempat di Hotel Sun Rise Pohuwato, dan dibuka oleh Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam.

Kegiatan yang melibatkan perwakilan seluruh Puskesmas se-Kabupaten Pohuwato serta unsur teknis dari Dinas Kesehatan ini bertujuan untuk memastikan kesesuaian dan keakuratan data sasaran serta capaian program pencegahan dan pengendalian penyakit, baik yang menular maupun tidak menular.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, mengapresiasi Dinas Kesehatan atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan strategis tersebut. Ia berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik bagi Dinas Kesehatan maupun masyarakat Pohuwato.

“Saya sampaikan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Pohuwato atas inisiatif dan kerja kerasnya dalam melaksanakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar dan menghasilkan output yang bermanfaat bagi dinas dan masyarakat,” ujar Iwan Adam.

Wabup Iwan juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas data kesehatan sebagai acuan dalam memperbaiki kinerja dan pelayanan kepada masyarakat. Ia berharap Dinas Kesehatan terus meningkatkan kualitas data dan menjadikannya dasar pengambilan kebijakan serta peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Pohuwato, Fidi Mustafa, menjelaskan bahwa validasi data adalah fondasi penting dalam pengambilan keputusan yang tepat di bidang kesehatan. “Data yang akurat dan valid merupakan dasar bagi keputusan yang efektif. Karena itu, kegiatan validasi ini sangat penting untuk memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar berkualitas,” tegas Fidi.

Ketua Panitia Kegiatan, Mahyudin Malapu, yang juga menjabat sebagai Pejabat Fungsional Epidemiologi Kesehatan dan Koordinator Subprogram Penyakit Menular dan Tidak Menular, berharap kegiatan ini dapat menyatukan persepsi dan hasil antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan. “Dengan data yang valid, kita memiliki modal dasar dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, baik dari sisi kualitas maupun kuantitasnya,” tambah Mahyudin.

Kegiatan validasi data ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antara Puskesmas dan Dinas Kesehatan Pohuwato dalam mewujudkan sistem informasi kesehatan yang terpadu, akurat, dan dapat dijadikan dasar penyusunan kebijakan kesehatan daerah untuk tahun 2025.

Continue Reading

Gorontalo

Tambang Emas Ilegal Ancam Keselamatan Warga Bulangita, Jalan Utama Kini Jadi Kubangan Lumpur

Published

on

Pohuwato – Warga Desa Bulangita, Kabupaten Pohuwato, kembali dihantui oleh bencana alam yang disebabkan oleh aktivitas tambang emas ilegal. Genangan lumpur yang semakin parah kini merusak jalan utama yang menghubungkan desa dengan fasilitas umum, seperti pasar dan sekolah. Lumpur tersebut juga mulai memasuki pekarangan rumah warga, mengancam keselamatan dan kenyamanan mereka.

Aktivitas tambang emas ilegal yang beroperasi di wilayah perbukitan sekitar desa diduga kuat menjadi penyebab utama kerusakan ini. Warga setempat, melalui media sosial, meluapkan rasa frustasi mereka terkait dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh penambang yang menggunakan alat berat dan mengalirkan air limbah langsung ke sungai kecil yang bermuara ke wilayah pemukiman.

Salah satu warga, Meada Ey Chupin Ingo, melalui akun Facebook-nya mengungkapkan penderitaan yang dialami oleh masyarakat. Dalam unggahannya, Meada meminta agar pemerintah dan aparat penegak hukum segera menindaklanjuti masalah ini dan menutup aktivitas tambang ilegal yang semakin merusak lingkungan serta membahayakan keselamatan warga.

“Biar tidak ada ujan jalan so banjir lumpur, gara-gara tambang ilegal yang beken rusak jalan. Tolong kasih jalan dan saluran air, soalnya lumpur so mengganggu sekali pengguna jalan, dan sangat berbahaya kalau lewat,” tulis Meada.

Selain merusak jalan, lumpur yang mengalir tanpa kendali juga berpotensi menyebabkan longsor dan banjir bandang jika hujan deras terus turun. Warga setempat kini mendesak agar kegiatan tambang ilegal segera ditutup dan pelakunya dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan konkret dari pemerintah maupun pihak kepolisian setempat. Masyarakat berharap agar masalah ini segera mendapat perhatian serius dan solusi yang tepat.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler