Connect with us

UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Silaturahmi Ke Pohuwato, Dr. Eduart Wolok Paparkan Gagasan Pengembangan TT Ke Syarif Mbuinga

Published

on

UNG-Pohuwato adalah daerah ke sekian yang dikunjungi Universitas Negeri Gorontalo dalam program pengembangan kawasan Teluk Tomini (TT). Seperti biasa, mengawali tatap muka dengan pemerintah daerah setempat, Rektor Dr. Eduart Wolok selalu memulai dengan memperkenalkan segenap keunggulan yang dimiliki UNG.

Mulai dari Sumber Daya Manusia (SDM) seperti tenaga dosen, unsur pimpinan, serta fasilitas akademik UNG yang memadai, seperti fakultas-fakultas dan jurusan yang telah terakreditasi A.

Sebelum berkunjung ke Bumi Panua, kamis (16/1/2020), agenda yang sama dilakukan pula oleh rektor pada hari itu di Kabupaten Boalemo. Rektor sebelumnya juga telah mendatangi beberapa daerah kawasan TT lainnya guna mengggaet kerjasama pengembangan eksternal kampus ini. Seperti Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, pada desember 2019, Pemerintah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Boalemo, hingga Pemprov Gorontalo.

Gagasan pengembangan kawasan teluk tomini telah diimplentasikan Eduart Wolok sejak Desember 2019 lalu. Itu setelah dirinya terpilih sebagai rektor pada September 2019.

Mengenai konsep yang diusung, rektor menyebutnya berbeda sesuai dengan potensi yang dimiliki oleh daerah itu sendiri. Misalnya saat bertolak ke Kabupaten Banggai, rektor dalam kesempatan itu memaparkan sejumlah potensi daerah yang terkosentrasi di sektor kelautan dan perikanan. Sementara itu saat menyambangi Kabupaten Gorontalo Rabu (15/1/2020), orang nomor satu di Kampus Merah Maron ini menawarkan satu gagasan pembangunan daerah yang berpusat pada pertanian dan peternakan seperti penggemukan binatang ternak sapi serta sedikit pengambangan potensi desa budaya, pengembangan Danau Limboto sebagai Geopark, dan pendidikan.

Sedangkan untuk Kabupaten Pohuwato sendiri, potensi pengembangan daerah dikonsentrasikan pada beberapa sektor unggulan. Sektor-sektor itu di antaranya pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Aparatur Sipil Negara (ASN), peningkatan kawasan pesisir pantai Pohuwato sebagai mahkota teluk tomini serta pembinaan Desa Banuroja sebagai desa Pancasila.

Menurut Eduart Wolok, gagasan ini merupakan manivestasi dari program tridharma perguruan tinggi yang diimplementasikan UNG sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

“Kalau secara internal, UNG telah memenuhi sejumlah syarat dan sudah cukup maju. Oleh karena itu, sekarang fokus kita adalah bagaimana manjalinkerjasama eksternal kampus agar keberadaan UNG dapat dirasakan oleh masyarakat,” kata Eduart Wolok saat berkunjung di Kantor Bupati Pohuwato, Kamis (16/1/2020).

Gagasan rektor ini pun mendapat sambutan positif Pemda Pohuwato, terutama Bupati Syarif Mbuinga. Dalam kesempatan itu Bupati Syarif bahkan menginginkan agar agenda kunjungan rektor ke Pohuwato ini bisa berlanjut dalam bentuk kerjasama jangka panjang dan dituangkan dalam MoU kerjasama antar ke dua belah pihak.

“Saya berharap ke depan antara Pemkab Pohuwato dan UNG bisa menjalin kerjasama dan tertuang dalam bentuk MoU,” ujar Bupati Syarif.

Bupati juga menyebutkan bahwa UNG adalah jantung pengembangan SDM di Gorontalo.

“Coba bayangkan kalau jantung itu sudah rusak atau sakit pasti kita akan lumpuh. Oleh karena itu mari sama-sama kita jaga UNG ini sebagai pusat pengembangan manusia,” ujar Syarif Mbuinga.

Advertorial

Memasuki Tantangan Baru, Kuliah Tamu BSI Kupas Strategi Ekonomi Islam

Published

on

UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Negeri Gorontalo (UNG), bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) KC Gorontalo, menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, Kamis (04/11/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi nyata kolaborasi antara dunia akademik dan industri keuangan syariah di lingkungan FEB UNG.

Dalam kuliah tamu bertema “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi,” Dr. Luqyan Tamaeni memaparkan sejumlah tantangan utama yang tengah dihadapi ekonomi Islam, khususnya dalam menghadapi perkembangan teknologi finansial, dinamika geopolitik global, serta perubahan arah kebijakan ekonomi dunia yang berdampak langsung pada sistem ekonomi berbasis syariah.

Wakil Rektor Bidang Akademik, Prof. Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas penyelenggaraan kuliah tamu ini. Menurutnya, materi yang disampaikan sangat relevan untuk memperkuat wawasan serta kapasitas mahasiswa dalam memahami arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam di era globalisasi dan digitalisasi.

“Materi yang dibawakan sangat penting untuk memperkaya pemahaman mahasiswa terhadap arah kebijakan dan strategi pengembangan ekonomi Islam, terutama dalam menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi,” ujarnya.

Prof. Hafidz juga menekankan bahwa kuliah tamu seperti ini adalah wujud konkret upaya menghadirkan pembelajaran berbasis praktik dunia kerja. Mahasiswa diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas pengetahuan dan memperdalam isu-isu terbaru di bidang ekonomi Islam.

Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., menegaskan bahwa kegiatan kuliah tamu merupakan langkah nyata dalam menghubungkan teori akademik dengan praktik industri, khususnya di sektor perbankan syariah.

“Melalui kolaborasi dengan BSI, diharapkan mahasiswa dapat memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif dan aplikatif mengenai praktik ekonomi Islam, sehingga mampu berkontribusi dalam pengembangan ekonomi syariah di Indonesia,” harapnya.

Kegiatan ini mempertegas komitmen FEB UNG untuk berinovasi dan memperkuat jejaring dengan dunia industri, serta berkontribusi dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul dan siap menghadapi tantangan ekonomi global berbasis nilai-nilai Islam.

Continue Reading

Advertorial

Dorong Literasi Keuangan Syariah, FEB UNG dan BSI Teken Kerja Sama

Published

on

UNG – Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Negeri Gorontalo (FEB UNG) resmi menjalin kerja sama strategis dengan Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Gorontalo sebagai upaya memperkuat sinergi antara dunia akademik dan industri keuangan di daerah tersebut.

Penandatanganan nota kesepahaman ini dilakukan secara langsung oleh Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, S.E., M.Si., bersama Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, serta disaksikan Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si., di Aula Prof. Kadir Abdussamad pada Selasa (04/11/2025).

Dekan FEB UNG, Dr. Raflin Hinelo, menuturkan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah strategis fakultas dalam memperluas jejaring kemitraan dengan sektor industri, khususnya perbankan syariah yang sangat relevan terhadap pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis di perguruan tinggi.

“Kemitraan dengan BSI menjadi wujud nyata komitmen FEB UNG dalam mengembangkan kerja sama yang aplikatif dan bermanfaat, baik bagi dosen, mahasiswa, maupun pihak industri. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat membuka ruang kolaborasi dalam bidang pendidikan, riset, magang, dan pengabdian masyarakat yang berorientasi pada praktik keuangan syariah,” kata Raflin.

Melalui kerja sama ini, FEB UNG mempertegas komitmen untuk terus berinovasi dan memperkuat kolaborasi lintas sektor, guna menghadirkan pendidikan tinggi yang relevan dengan kebutuhan industri sekaligus masyarakat. Hal tersebut juga sejalan dengan visi UNG sebagai kampus unggul dan berdaya saing.

Branch Manager BSI KC Gorontalo, Ramdan Malik, menyambut baik terjalinnya kerja sama antara institusi perbankan syariah dan dunia akademik. Ia berharap kemitraan yang terbangun tidak hanya bersifat seremoni, melainkan mampu menghasilkan langkah nyata yang mendukung penguatan literasi keuangan syariah serta peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja.

“Diharapkan kerja sama ini tidak hanya sebatas seremoni, tetapi menjadi langkah nyata dalam mendukung penguatan literasi keuangan syariah dan peningkatan kompetensi mahasiswa agar siap bersaing di dunia kerja,” pungkas Ramdan.

Sebagai tindak lanjut kerja sama, FEB UNG dan BSI KC Gorontalo turut menggelar kuliah tamu yang menghadirkan Head of BSI Institute, Dr. Luqyan Tamaeni, sebagai narasumber utama dengan materi “Ekonomi Islam dalam Lanskap Global: Isu Terkini, Arah Kebijakan dan Strategi”, guna memperkuat wawasan mahasiswa terkait isu-isu kekinian dalam ekonomi syariah.

Continue Reading

Advertorial

Dukung Langsung Program Presiden, UNG Luncurkan Pusat Studi STEM

Published

on

UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat perannya dalam bidang riset dan inovasi dengan mendirikan Pusat Studi Lingkungan Belajar dan STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics). Unit baru ini berada di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNG dan dipimpin oleh Prof. Dr. Lukman A.R. Laliyo, S.Pd., M.Pd., M.M.

Pendirian pusat studi tersebut menjadi langkah strategis UNG dalam mendukung arah kebijakan nasional di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika, sejalan dengan program prioritas Presiden Republik Indonesia.

Pelantikan Kepala Pusat Studi Lingkungan Belajar dan STEM dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan 61 pejabat baru di lingkungan UNG, Selasa (28/10/2025), di Aula Prof. Kadir Abdussamad. Prosesi tersebut turut melantik sejumlah pejabat strategis, antara lain Sekretaris Program Vokasi, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Koordinator Program Studi, Kepala Laboratorium, Ketua dan Sekretaris Penjaminan Mutu Program Vokasi dan Fakultas, Kepala Pusat Studi, serta Pengelola Program Pendidikan Profesi Guru (PPG).

Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., IPU., ASEAN.Eng, dalam sambutannya menegaskan bahwa pembentukan pusat studi ini merupakan bentuk dukungan nyata terhadap kebijakan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat pendidikan STEM di Indonesia.

“Prof. Lukman, tantangannya berat. Bu Ning tolong disupport dari Kepala LPPM. Sebab pusat ini menjadi perhatian langsung dari presiden. Program Presiden Prabowo dalam bidang STEM mendapatkan porsi besar dan prioritas nasional. UNG harus meningkatkan kualifikasi serta kapasitas sumber daya kita agar dapat berkontribusi maksimal,” ujar Rektor Eduart.

Lebih lanjut, Rektor menjelaskan bahwa kehadiran Pusat Studi Lingkungan Belajar dan STEM diharapkan mampu memperkuat kapasitas sumber daya manusia, memperluas kerja sama riset, serta mendorong inovasi di bidang pendidikan dan teknologi. Ia optimistis, pusat ini akan menjadi motor penggerak riset unggulan yang relevan dengan kebutuhan bangsa dan perkembangan ilmu pengetahuan.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler