Connect with us

Daerah

Suasana Duka Iringi Pemakaman Regina Malaka, Mahasiswi UNG Korban Tewas dalam Insiden Sungai Bone Bolango

Published

on

Pohuwato – Suasana duka mendalam menyelimuti Desa Buntulia, Kecamatan Buntulia, Kabupaten Pohuwato, saat jenazah Regina Malaka (21), mahasiswi Jurusan Geologi Universitas Negeri Gorontalo (UNG), dimakamkan pada Rabu (16/04/2025). Regina menjadi salah satu korban meninggal dunia dalam insiden tragis yang menimpa 10 mahasiswa KKN UNG di Sungai Bone Bolango, Kabupaten Bone Bolango.

Jenazah diberangkatkan dari RSUD Tombulilato sekitar pukul 03.30 WITA dan tiba di rumah duka pada pukul 05.30 WITA. Suasana haru langsung pecah saat jenazah tiba. Sang ibu, Ningsih Dehio, tak kuasa menahan tangis, sementara ayahnya, Pardi Malaka, terus memeluk kerabat dan pelayat yang hadir.

“Awalnya kami kira hanya mahasiswa biasa. Tapi ketika dengar jurusan Geologi, langsung saya cari informasi. Ternyata benar, itu Regina,” ungkap Husin Bau (56), paman korban, dengan suara bergetar.

Regina dikenal sebagai pribadi ceria, aktif, dan mudah bergaul di lingkungan kampus. Sejumlah rekan kuliahnya datang langsung dari Gorontalo untuk memberikan penghormatan terakhir. Tangis semakin pecah saat jenazah dihantarkan ke tempat peristirahatan terakhir oleh keluarga dan kerabat.

Kronologi Kejadian

Tragedi terjadi pada Selasa, 15 April 2025, saat sepuluh mahasiswa Geologi UNG menjalankan praktik pemetaan geologi di kawasan perbukitan Desa Dunggilata, Kecamatan Bulawa, Kabupaten Bone Bolango. Kegiatan dimulai sejak pagi pukul 10.00 WITA.

Menjelang sore, sekitar pukul 15.00–16.00 WITA, rombongan hendak kembali dengan menyeberangi Sungai Bone Bolango. Tanpa adanya tanda-tanda, tiba-tiba air bah datang dari arah hulu dan menghantam rombongan yang berada di sekitar sungai.

Sebagian mahasiswa sempat bertahan di atas bebatuan, namun lainnya terseret arus deras. Akibat kekuatan arus dan keterpencilan lokasi, mereka pun terpisah dan mengalami kesulitan mendapatkan pertolongan.

Warga yang berada di sekitar lokasi sempat mencoba melakukan penyelamatan darurat, namun derasnya arus dan kondisi sungai yang meluap membuat upaya penyelamatan tidak memungkinkan saat itu.

Tujuh mahasiswa berhasil diselamatkan dalam operasi SAR yang melibatkan Basarnas, TNI-Polri, dan relawan. Namun, tiga mahasiswa lainnya—termasuk Regina Malaka—ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Kepala Pusat Studi KKN UNG, Rosbin Pakaya, membenarkan bahwa kejadian berlangsung sangat cepat dan mendadak.

“Tiba-tiba ada air bah yang menghantam mereka. Sebagian sempat bertahan di atas batu, sebagian langsung terbawa arus,” ujar Rosbin.

Advertorial

Bupati dan BPJN Sepakat Percepat Perubahan Status Lahan untuk Pembangunan Jalan Taluditi–Tolinggula

Published

on

Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.

Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.

“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.

Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.

Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.

Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.

Continue Reading

Advertorial

FIS UNG Gelar Sosialisasi Tarif Layanan Akademik, Pastikan Civitas Paham Kebijakan Baru

Published

on

UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.

Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.

Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.

“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.

Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.

FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.

Continue Reading

Daerah

DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo Serahkan Bantuan Kemerdekaan RI ke-80 ke Panti Asuhan di Tiga Wilayah

Published

on

Gorontalo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi Gorontalo melaksanakan kegiatan sosial dengan menyalurkan santunan ke sejumlah panti asuhan, Selasa (12/8/2025).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo, Mohammad Nasir Madjid bersama jajaran pengurus DPD. Mereka menyerahkan bantuan ke beberapa panti asuhan di wilayah Kota Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, dan Kabupaten Gorontalo Utara.

Bentuk bantuan yang diberikan berupa uang tunai sebagai wujud kepedulian untuk meringankan beban kebutuhan anak-anak panti asuhan. Bantuan ini diharapkan dapat membantu biaya operasional sehari-hari dan pemenuhan kebutuhan dasar anak-anak, terutama di tengah kondisi ekonomi yang menantang.

Menurut Mohammad Nasir Madjid, kegiatan ini bukan sekadar seremonial, melainkan amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab.

“Kami diamanahkan untuk memberi santunan kepada saudara-saudara dan adik-adik kita yang ada di panti asuhan. Kami menitipkan doa untuk Presiden RI dan untuk Ketua DPD. Dan semoga kami bisa terus memberi manfaat kepada sesama,” ujarnya.

Selain penyerahan bantuan, kegiatan ini juga menjadi ajang silaturahmi antara jajaran pengurus DPD Gerindra dengan para pengurus panti asuhan. Momen ini digunakan untuk mendengarkan langsung aspirasi dan kebutuhan panti, sekaligus memberikan dukungan moril kepada anak-anak agar tetap semangat meraih cita-cita.

DPD Partai Gerindra Provinsi Gorontalo menegaskan bahwa memperingati kemerdekaan bukan hanya dengan mengibarkan bendera atau menggelar upacara, tetapi juga dengan aksi nyata yang memberikan manfaat bagi masyarakat. Dengan menjangkau panti asuhan di tiga wilayah sekaligus, kegiatan ini diharapkan mampu memberi dampak positif yang lebih luas, membangun rasa solidaritas, dan memperkuat persatuan di tengah masyarakat.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler