POHUWATO – Jika sebelumnya Wakil bupati Suharsi Igirisa menyerahkan sertifikat tanah ke Masyarakat Kecamatan Popayato Timur, maka hal tersebut kembali dilakukan di Kecamatan Popayato Desa Popayato, (28/7/2021).
Turut hadir dalam penyerahan tersebut Kepala badan pertanahan, Asisten perekonomian, Kepala dinas perumahan dan pemukiman, kepala dinas Komunikasi dan informatika, Camat Popayato, kepala desa Popayato serta masyarakat penerima sertifikat.
Sebagai wujud program dan pelayanan pemerintah daerah, Suharsi menyampaikan untuk masyarakat penerima kiranya bisa menjaga dan menyimpan dengan baik sertifikat tersebut, sebab jika sewaktu-waktu itu diperlukan sebagai legal standing dalam permasalahan hukum maka barangnya masih ada.
Ia juga mengatakan kedepannya nanti ada tiga kecamatan di wilayah barat akan merasakan jaringan internet, itu semua berkat kerja sama antara pemerintah daerah dengan pihak pengembang IT.
“Selanjutnya dalam menghadapi pandemi covid 19 insyaallah besok akan di salurkan bantuan sembako kepada masyarakat oleh pemerintah daerah lewat dinas sosial,” Katanya.
“Terakhir saya berharap agar kiranya masyarakat dapat mentaati protokol kesehatan dengan mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan jangan berkerumun agar kita terhindar dari virus mematikan ini,” Ungkap Suharsi.
Pohuwato – Kabar baik datang bagi masyarakat dan pengguna jalan di Kabupaten Pohuwato. Pengawas Satuan Pelayanan (Wasatpel) Unit Penyelenggaraan Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB), atau yang lebih dikenal sebagai jembatan timbang, kini resmi dibangun di Kecamatan Marisa. Fasilitas ini dijadwalkan mulai beroperasi pada Desember 2025 atau paling lambat Januari 2026.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Wasatpel UPPKB Marisa, Aswin Lumula, SE. Ia menjelaskan bahwa kehadiran unit ini menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan keselamatan dan ketertiban lalu lintas, khususnya bagi kendaraan angkutan barang yang melintas di jalur trans Sulawesi bagian utara.
“Sebagai informasi kepada masyarakat, Unit Penimbangan Kendaraan Bermotor di Marisa telah hadir dan akan segera beroperasi. Insyaallah antara Desember 2025 atau Januari 2026,” ujar Aswin Lumula.
Menurutnya, keberadaan UPPKB Marisa akan berperan penting dalam mengendalikan kelebihan muatan kendaraan berat agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Langkah ini juga diharapkan mampu menekan tingkat kerusakan jalan yang sering disebabkan oleh angkutan dengan beban berlebih.
“UPPKB bukan semata untuk penegakan hukum, tetapi juga menjadi wadah pembinaan bagi para pengemudi serta pengusaha angkutan agar lebih disiplin dalam mengoperasikan armadanya,” tambah Aswin.
Aswin menekankan bahwa keberadaan jembatan timbang akan mendukung terciptanya lalu lintas yang aman, tertib, dan berkelanjutan. Pemeriksaan kendaraan secara rutin diyakini dapat memastikan seluruh kendaraan angkutan mematuhi standar teknis dan administratif yang telah ditetapkan.
Kehadiran UPPKB Marisa mendapat sambutan positif dari masyarakat setempat. Pasalnya, ruas jalan utama Pohuwato merupakan jalur vital yang kerap dilalui kendaraan bermuatan besar dari berbagai wilayah di Provinsi Gorontalo dan Sulawesi. Warga menilai fasilitas ini akan menjadi langkah strategis dalam menjaga infrastruktur jalan dan meningkatkan kualitas keselamatan berlalu lintas di daerah tersebut.
Pohuwato – Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Kepala Desa Antar Waktu Periode 2022–2030, sekaligus pengukuhan pengurus DPC Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Masa Bhakti 2025–2030 serta pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Periode 2025–2028 Kabupaten Pohuwato, berlangsung khidmat di Gedung Panua, Senin (10/11/2025).
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, memimpin langsung prosesi tersebut yang juga dihadiri Wakil Bupati Pohuwato, Iwan S. Adam, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) seperti perwakilan Polres Pohuwato, Kejaksaan Negeri Pohuwato, dan Kodim 1313 Pohuwato. Hadir pula Sekretaris Daerah Pohuwato, sejumlah pimpinan OPD, unsur perbankan, serta Badan Pusat Statistik (BPS) Pohuwato.
Kegiatan diawali dengan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tiga kepala desa antar waktu, masing-masing Zaenab T. Yunus, S.IP. sebagai Kepala Desa Ayula, Kecamatan Randangan; Hardianto Ali sebagai Kepala Desa Pohuwato Timur, Kecamatan Marisa; dan Lian Latif, S.H. sebagai Kepala Desa Buntulia Barat, Kecamatan Duhiadaa.
Usai pelantikan, dilakukan pengukuhan pengurus DPC APDESI Kabupaten Pohuwato yang diketuai Sirwan Mohi oleh Ketua DPP APDESI Provinsi Gorontalo, Basir Kasiaradja, disaksikan langsung oleh Bupati Saipul A. Mbuinga. Selanjutnya, Bupati Saipul juga mengukuhkan Pengurus Asosiasi BPD Kabupaten Pohuwato Periode 2025–2028 yang diketuai Usman Polumuduyo.
Dalam sambutannya, Bupati Saipul A. Mbuinga menyampaikan ucapan selamat kepada para kepala desa yang baru dilantik dan berpesan agar mereka dapat menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya.
“Saudara telah berhasil meraih kepercayaan masyarakat untuk melanjutkan pembangunan di desa masing-masing. Jalankan amanah ini dengan sepenuh hati, penuh keikhlasan dalam melayani masyarakat, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah dan nasional,” ujar Bupati Saipul.
Ia menegaskan bahwa kepala desa merupakan ujung tombak pembangunan dan motor penggerak pembangunan di tingkat akar rumput. Oleh karena itu, kepemimpinan kepala desa harus mampu mengakomodasi kepentingan masyarakat secara adil dan berimbang.
“Saya mengajak seluruh masyarakat Desa Pohuwato Timur, Buntulia Barat, dan Ayula untuk bersatu mendukung kepala desa masing-masing. Lupakan perbedaan selama proses pemilihan, mari kita satukan tekad membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera,” imbau Bupati.
Selain itu, Bupati Saipul turut menyampaikan selamat kepada pengurus DPC APDESI dan Asosiasi BPD yang baru dikukuhkan. Ia berharap kedua lembaga tersebut dapat menjaga kehormatan penyelenggaraan pemerintahan desa serta menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
“Jadikan APDESI dan Asosiasi BPD sebagai organisasi yang profesional dalam mengadvokasi penyelenggaraan pemerintahan desa, serta bersinergi aktif dengan pemerintah daerah demi kemajuan bersama,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya peran desa dalam mendukung arah kebijakan pembangunan nasional. “Presiden Republik Indonesia telah menegaskan bahwa salah satu prioritas pembangunan adalah membangun dari desa untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan visi besar menuju Indonesia Emas 2045,” terangnya.
Menurutnya, pembangunan desa di Kabupaten Pohuwato terus menunjukkan kemajuan berkat kerja keras pemerintah desa, BPD, dan seluruh elemen masyarakat. “Keberhasilan ini adalah hasil kerja kolaboratif seluruh komponen desa dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan,” tutup Bupati Saipul.
Pohuwato – Upacara Tabur Bunga dalam rangka Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 tingkat Kabupaten Pohuwato berlangsung dengan penuh khidmat di kawasan Masjid Nurul Bahri, Pantai Pohon Cinta, Marisa, pada Senin (10/11/2025).
Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, bertindak sebagai inspektur upacara. Acara tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Iwan S. Adam, Kepala Kejaksaan Negeri Pohuwato Arif Renaldi, SH., MH., perwakilan dari Polres Pohuwato dan Kodim 1313 Pohuwato. Hadir pula Sekretaris Daerah Pohuwato Iskandar Datau, jajaran asisten dan staf ahli bupati, pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), serta unsur perbankan, di antaranya Zulhijas Arda Rasyid selaku Pimpinan Bank SulutGo Cabang Marisa dan perwakilan BRI Cabang Marisa.
Rangkaian kegiatan diawali dengan laporan komandan upacara, dilanjutkan penghormatan kepada arwah pahlawan yang dilakukan dengan menghadap ke arah laut, kemudian diisi dengan hening cipta. Prosesi tabur bunga di laut menjadi penanda akhir kegiatan, dipimpin langsung oleh inspektur upacara bersama jajaran Forkopimda Pohuwato.
Bupati Saipul A. Mbuinga menegaskan bahwa upacara tabur bunga merupakan tradisi penting dan tidak terpisahkan dari peringatan Hari Pahlawan. Menurutnya, kegiatan tersebut adalah wujud nyata penghormatan atas jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Momen ini kita laksanakan setiap tahun sebagai bentuk mengenang para pahlawan yang rela mengorbankan jiwa demi merebut kemerdekaan dari tangan penjajah. Tidak sedikit dari mereka yang gugur di medan perang, bahkan di lautan. Oleh sebab itu, penaburan bunga di laut menjadi bagian yang sangat bermakna dalam peringatan Hari Pahlawan,” ungkap Bupati Saipul.
Lebih lanjut, Bupati berharap agar kegiatan ini dapat menjadi inspirasi sekaligus pengingat bagi generasi muda untuk tidak melupakan sejarah perjuangan para pahlawan. Ia mengajak seluruh masyarakat Pohuwato agar senantiasa meneladani semangat juang para pahlawan melalui kontribusi nyata dalam pembangunan daerah dan bangsa.
“Kita sebagai generasi yang menikmati hasil perjuangan para pahlawan wajib terus mengenang jasa mereka dan mengisi kemerdekaan dengan pembangunan yang membawa manfaat bagi masyarakat. Semoga negeri ini selalu dalam lindungan Allah SWT, serta generasi mendatang mampu melanjutkan perjuangan dengan penuh tanggung jawab,” harapnya.
Upacara tabur bunga kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Staf Ahli Bupati, Zulkifli Umar, sebagai bentuk ungkapan rasa syukur dan penghormatan terhadap pengorbanan para pahlawan untuk mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.