Connect with us

Gorontalo

Turnamen Sepak Bola Danbrigif 22 Cup II TA. 2024 Resmi Ditutup oleh Danbrigif 22/Ota Manasa

Published

on

GORUT – Komandan Brigade Infanteri 22/Ota Manasa, Letkol Inf Arianto Maskare Subagio, S.Sos., M.Si, resmi menutup gelaran Turnamen Sepak Bola Danbrigif 22 Cup II TA. 2024 dalam rangka memperingati HUT ke-79 TNI. Acara penutupan berlangsung di lapangan sepak bola Brigif 22/Ota Manasa, Desa Popalo, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Minggu (28/10/2024).

Turnamen ini diikuti oleh 16 tim terbaik dari wilayah Gorontalo dan berlangsung selama 32 hari, mulai dari 23 September hingga 28 Oktober 2024. Dalam sambutannya, Danbrigif 22/Ota Manasa, Letkol Inf Arianto Maskare Subagio, menyampaikan apresiasi kepada para peserta dan panitia yang telah berkontribusi dalam kesuksesan turnamen ini.

“Selamat kepada seluruh peserta yang telah berjuang gigih hingga berhasil meraih juara. Terima kasih dan penghargaan kami berikan kepada panitia dan semua pihak yang terlibat. Semoga keberhasilan ini menjadi pedoman untuk penyelenggaraan turnamen di kesempatan mendatang,” ujar Letkol Inf Arianto.

Ketua Panitia, Mayor Inf Marlon Reanald Tuerah, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan keselamatan turnamen hingga selesai tanpa hambatan. Penutupan turnamen ditandai dengan penyerahan piala setelah pertandingan final yang mempertemukan tim Afc Atinggola Gorontalo Utara dan Arsenal Tabongo Kabupaten Gorontalo.

Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh, antara lain PJ Bupati Gorontalo Utara Ibu Ir Sila N Botutihe, Dandim 1314/Gorut Letkol Inf Rayner D.R Wajong, Dandenma Brigif 22/OM Mayor Inf Marlon Reinald Tuerah, Kadis Ops Satrad 224 Kwandang Kapten Riski Nurrachim, serta sejumlah pengurus daerah dan tamu undangan.

Panitia turnamen menyediakan hadiah total 48 juta rupiah, lengkap dengan piala, medali, serta uang pembinaan untuk para juara. Doorprize juga dibagikan kepada penonton yang hadir sebagai bentuk apresiasi. Piala utama diserahkan oleh Danbrigif 22/Ota Manasa Letkol Inf Arianto Maskare Subagio beserta unsur Forkopimda Kabupaten Gorontalo Utara.

Turnamen sepak bola ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga simbol kebersamaan dan semangat olahraga yang terus berkembang di Gorontalo.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

dprd kota gorontalo

Gerindra Kota Gorontalo: Perubahan Struktur Birokrasi Harus Berdampak Nyata untuk Rakyat

Published

on

Gorontalo – Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Gorontalo menegaskan dukungan penuh terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Tahun 2025 tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 5 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah.

Pandangan umum tersebut disampaikan dalam Sidang Paripurna DPRD Kota Gorontalo yang digelar hari ini, dihadiri Wali Kota Gorontalo Adhan Dambea, Wakil Wali Kota, unsur Forkopimda, kepala OPD, camat, lurah, staf ahli, anggota DPRD, serta perwakilan masyarakat Kota Gorontalo.

Dalam pandangan resminya, Fraksi Gerindra menyatakan bahwa penyesuaian perangkat daerah harus memberi dampak langsung pada pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami tidak ingin perubahan ini hanya sebatas penyesuaian nama dinas atau jabatan. Rakyat harus merasakan pelayanan yang lebih cepat, transparan, dan berkualitas. Politik bagi kami adalah jalan pengabdian, dan tugas pejabat adalah melayani, bukan dilayani,” tegas juru bicara Fraksi Gerindra.

Gerindra juga memberikan catatan penting terkait langkah reformasi birokrasi di Kota Gorontalo, di antaranya:
•Penempatan aparatur harus berdasarkan integritas dan kompetensi, bukan kepentingan politik;
•Kecamatan dan kelurahan sebagai ujung tombak pemerintahan harus diperkuat sumber daya dan anggaran;
•Transparansi dan akuntabilitas harus menjadi dasar setiap kebijakan daerah.

“Kami mendukung penuh kebijakan Wali Kota Gorontalo untuk memperkuat birokrasi daerah, asalkan orientasinya jelas: memudahkan rakyat dan mempercepat pembangunan,” lanjut pernyataan Fraksi Gerindra.

Sidang paripurna ini menjadi langkah awal pembahasan Ranperda, yang diharapkan segera rampung dan membawa perubahan nyata untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kota Gorontalo.

Continue Reading

Gorontalo

Terendus Batu Hitam Ilegal Menuju Pelabuhan Pantoloan Palu, Otoritas Pelabuhan & APH Diminta Bertindak

Published

on

Gorontalo – Masyarakat Desa Parungi, Boalemo berhasil mengungkap aksi penyelundupan kekayaan Mineral, Batu Hitam yang diduga berasal dari Suwawa, Bone Bolango, Senin 1 September 2025 malam.

Dari informasi masyarakat, tiga truk masing-masing bernomor polisi DM 8314 BF, DM 8335 EC, dan DM 8475 CA semula berhasil ditahan namun berhasil kabur karena masyarakat terkendala terhadap wewenang atau otoritas.

Namun dari informasi masyarakat yang sempat menahan menyebut bahwa ketiga truk tersebut akan menuju ke Pelabuhan Pantoloan, Palu.

Berdasarkan hal ini, informasi yang coba dihimpun juga menduga bahwa batu hitam selundupan tersebut milik salah satu investor bernama Djolie Trisno.

Alhasil, karena telah jadi komsumsi publik, masyarakat meminta agar pihak otoritas Pelabuhan Pantoloan di Palu beserta APH setempat menindak tegas truk yang memuat batu hitam ilegal.

“Semoga dorang dapa tangkap di Pelabuhan Palu sana, APH juga harus bertindak tidak boleh mo kase biar bagini terus,” ketus Masyarakat yang berhasil mengendus aktivitas ilegal tersebut.

Jika hal tersebut lagi-lagi dibiarkan, maka ini membuktikan lemahnya pengawasan dari pihak Aparat Penegak Hukum (APH).

Sebelumnya, temuan penyelundupan batu hitam asal Suwawa juga menjadi sorotan publik saat pihak Bea Cukai di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta juga berhasil membongkar aktivitas ilegal tersebut beberapa waktu silam.

Continue Reading

Gorontalo

Situasi Kondusif, Jalan Simpang Lima Gorontalo Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Published

on

Gorontalo – Arus lalu lintas di kawasan Simpang Lima Kota Gorontalo kembali normal pasca kericuhan demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa Merah Putih, Senin (09/01/2025).

Aksi unjuk rasa yang dimulai sejak pukul 13.00 Wita sempat membuat lalu lintas dari berbagai arah menuju Simpang Lima terhambat. Namun, pada malam harinya, kendaraan roda dua, roda empat hingga kontainer sudah kembali bisa melintas di lokasi tersebut.

Meski demikian, aparat keamanan dengan perlengkapan lengkap masih terlihat berjaga di sekitar area demonstrasi untuk mengantisipasi potensi gangguan.

Dalam kericuhan yang terjadi, tidak ada korban jiwa. Namun, beberapa mahasiswa dilaporkan diamankan pihak kepolisian dan dibawa ke Polda Gorontalo. Selain itu, sejumlah massa aksi harus mendapat perawatan di rumah sakit akibat sesak napas setelah menghirup gas air mata yang ditembakkan aparat untuk membubarkan demonstrasi.

Continue Reading

Facebook

Terpopuler