UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyatakan komitmen penuhnya untuk mendukung program nasional makan bergizi gratis yang digaungkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Dukungan ini diwujudkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara UNG dan Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) pada Jumat (20/12/2024).
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST, MT, yang juga menjabat sebagai Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. (HC) Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. Acara ini menandai kolaborasi strategis antara pemerintah dan perguruan tinggi dalam mewujudkan program prioritas nasional.
Sebagai salah satu dari 56 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang terlibat, UNG akan berkontribusi dalam berbagai aspek pelaksanaan program. Rektor UNG, Prof. Eduart Wolok, menjelaskan bahwa UNG siap memberikan dukungan melalui sosialisasi kepada masyarakat, pengawasan keamanan pangan, serta edukasi tentang pentingnya pola makan sehat dan bergizi.
“UNG sebagai institusi pendidikan akan berupaya mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya pola makan sehat dan bergizi, serta mendukung distribusi makanan bergizi tepat sasaran. Peran ini tentunya dapat dimaksimalkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat,” ujar Prof. Eduart.
Selain program makan bergizi gratis, UNG juga siap berkontribusi dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Rektor menegaskan bahwa UNG akan memanfaatkan potensi dan sumber daya yang dimiliki, termasuk hasil inovasi penelitian dosen, untuk mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan.
“Kami memiliki banyak inovasi dan penelitian di bidang pertanian, teknologi pangan, dan gizi yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung program pemerintah. Ini adalah bentuk nyata kontribusi UNG dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih baik,” tambahnya.
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Dr. Abdul Muhaimin Iskandar, menyambut baik komitmen UNG dan perguruan tinggi lainnya. “Kolaborasi antara pemerintah dan perguruan tinggi sangat penting untuk memastikan program ini berjalan efektif dan tepat sasaran. Kami yakin dengan dukungan dari UNG dan PTN lainnya, program makan bergizi gratis akan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” ujarnya.
Program makan bergizi gratis merupakan upaya strategis untuk mengatasi masalah gizi buruk dan stunting di Indonesia. Dengan melibatkan perguruan tinggi, pemerintah berharap dapat memastikan distribusi makanan bergizi yang merata dan berkualitas, terutama di daerah-daerah yang membutuhkan.
Melalui penandatanganan MoU ini, UNG semakin menegaskan perannya sebagai agen perubahan yang siap berkontribusi dalam pembangunan nasional. Dukungan ini tidak hanya sebatas pada program makan bergizi gratis, tetapi juga mencakup upaya-upaya lain dalam mewujudkan ketahanan pangan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
Pohuwato – Bupati Pohuwato, Saipul A. Mbuinga, menerima kunjungan kerja perdana Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Gorontalo, Akmizal, S.T., M.T., di Rumah Jabatan Bupati, Rabu (13/8/2025). Kunjungan ini turut dihadiri para Kepala Seksi dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jalan di wilayah Kabupaten Pohuwato.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas PUPR Pohuwato, Ir. Risdiyanto Mokodompit, Bupati Saipul memaparkan sejumlah usulan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kewenangan BPJN. Ia berharap usulan tersebut dapat terakomodasi dalam anggaran 2025 maupun perencanaan 2026.
Bupati Saipul menyampaikan apresiasi atas kunjungan perdana Akmizal yang baru seminggu menjabat menggantikan Elsa Putra Friandi, S.T., M.Sc., M.Eng. Secara khusus, ia meminta perhatian terhadap realisasi anggaran finalisasi Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah untuk Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi senilai Rp40,52 miliar.
“Ruas ini sangat strategis karena melintasi kawasan pertanian dan juga kawasan permukiman masyarakat adat terpencil Hutamoputi,” tegas Saipul.
Usai pemaparan, rombongan meninjau sejumlah lokasi, antara lain Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula, Ruas Molamahu–Hutamoputi, serta lokasi rencana pembangunan Jembatan Panca Karsa I di Kecamatan Taluditi yang roboh tahun lalu.
Kepala BPJN Gorontalo mendukung percepatan penyusunan Detail Engineering Design (DED) jembatan tersebut agar dapat diusulkan melalui Inpres Jalan Daerah tahun depan. Kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp26 miliar, sementara Dinas PUPR saat ini tengah mereview DED akibat perubahan harga material sejak dokumen awal tahun 2019.
Adapun untuk Ruas Jalan Taluditi–Tolinggula yang sebagian melintasi kawasan hutan lindung, Bupati dan BPJN sepakat mendorong percepatan perubahan status menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) melalui Program Strategis Nasional (PSN) kawasan pangan, guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Pertemuan diakhiri di lokasi Ruas Jalan Molamahu–Hutamoputi, dengan harapan kuat pembangunan segera terealisasi demi mendukung konektivitas dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pohuwato.
UNG – Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menggelar sosialisasi Tarif Layanan Penunjang Akademik Tahun 2025, Rabu (13/8/2025) di Aula FIS. Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WITA ini dipimpin langsung Wakil Rektor II UNG, Dr. Moh. Hidayat Koniyo, S.T., M.Kom., selaku narasumber utama.
Dalam paparannya, Dr. Hidayat memaparkan secara rinci ketentuan dan penyesuaian tarif yang akan mulai berlaku tahun depan. Ia menegaskan, kebijakan ini dirancang untuk meningkatkan kualitas layanan akademik sekaligus menunjang proses pembelajaran di UNG.
Dekan FIS, Dr. Drs. Zuchri Abdussamad, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kehadiran Wakil Rektor II dalam kegiatan tersebut.
“Sosialisasi ini penting agar seluruh civitas akademika memahami kebijakan yang berlaku. Transparansi dan pemahaman bersama akan mendorong penerapan kebijakan secara efektif,” ujarnya.
Kegiatan dihadiri pimpinan fakultas, dosen, tenaga kependidikan, dan perwakilan mahasiswa. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang membahas dampak implementasi tarif terhadap aktivitas akademik.
FIS UNG menegaskan, sosialisasi ini merupakan wujud komitmen fakultas dan universitas dalam menjaga keterbukaan informasi serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh civitas akademika.
UNG – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menerima kunjungan Tim Partnership for Australia–Indonesia Research (PAIR) Sulawesi bersama Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Selasa (12/8). Rombongan dipimpin Direktur Indonesia untuk PAIR, Dr. Hasnawati Saleh, dan disambut langsung Rektor UNG, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T., M.T., di ruang kerja rektor.
Turut hadir mendampingi Rektor, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama, dan Sistem Informasi Prof. Dr. Harto Malik, M.Hum., Kepala LPPM UNG Prof. Lanto Ningrayati Amali, S.Kom., M.Kom., Ph.D., serta tim peneliti UNG.
Rektor UNG, Prof. Eduart, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan menegaskan bahwa kolaborasi riset internasional ini sejalan dengan fokus pengembangan daerah berbasis kawasan, khususnya di Teluk Tomini.
“Kehadiran Tim PAIR dan Konjen Australia menjadi langkah penting memperkuat jejaring penelitian yang memberi kontribusi langsung bagi masyarakat. UNG akan memberikan dukungan penuh agar kolaborasi ini berjalan optimal,” ujar Eduart.
Sementara itu, Dr. Hasnawati Saleh menjelaskan bahwa kunjungan ini bertujuan mempererat komunikasi dengan mitra universitas dan stakeholder di Gorontalo, sekaligus memperkenalkan program PAIR kepada peneliti UNG yang menjadi mitra kerja.
Pertemuan akan dilanjutkan dengan kunjungan ke pusat riset di Desa Biluhu, daerah pesisir Gorontalo, sebagai bagian dari implementasi riset berbasis kawasan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Rektor UNG dan berharap kerja sama ini menjadi awal yang baik antara seluruh pihak,” pungkas Hasnawati.